Ali Sadikin mengaku merasa tertipu

andree_erlangga

New member
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977, Ali Sadikin, dalam keterangannya pada sidang dugaan korupsi perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton, mengaku merasa tertipu oleh PT Indobuildco.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (30/1), Ali Sadikin mengatakan, saat ia memberi izin kepada PT Indobuildco pada 1971 untuk membangun Hotel Hilton dan menggunakan lahan, ia mengetahui bahwa PT Indobuildco adalah anak perusahaan Pertamina.
?Tapi ternyata kemudian terbukti, PT Indobuildco itu milik pribadi, milik keluarga, bukan anak perusahaan Pertamina. Saya marah, saya merasa tertipu. Semua orang berpikir Indobuildco itu Pertamina, tetapi ternyata milik perorangan,? ujarnya di depan persidangan.
Pria yang berusia 80 tahun itu kemudian menceritakan sejarah pembangunan Hotel Hilton untuk menampung sekitar 3.000 tamu peserta Konferensi Asia Pasifik yang diselenggarakan di Jakarta. ?Waktu itu, hotel di Jakarta baru ada Hotel Indonesia, itu pun hanya cukup menampung beberapa ratus orang. Itu jadi pikiran saya, di mana harus menampung 3.000 tamu.?
Ali Sadikin menuturkan, ia lalu mendatangi Direktur Utama Pertamina saat itu Ibnu Sutowo, untuk meminta agar Pertamina melalui anak perusahaannya membangun sebuah hotel guna kepentingan acara Konferensi Asia Pasifik.
?Saya tahu Pertamina punya anak-anak perusahaan. Saya datangi Pertamina, karena saat itu Pertamina adalah perusahaan besar yang punya banyak modal, tidak seperti sekarang,? tuturnya.
Pada pertemuan dengan Ibnu Sutowo itu, terang Ali Sadikin, ia pun menegaskan tidak akan menyerahkan izin pembangunan hotel itu kepada perusahaan swasta karena lahan tempat dibangunnya hotel tersebut adalah milik negara.
Ali Sadikin menuturkan, baru pada 1976, setelah ia melakukan pengecekan kepada JB Sumarlin selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku Wakil Presiden saat itu, ia mengetahui bahwa PT Indobuildco bukanlah anak perusahaan Pertamina.
 
Back
Top