Lompat dari mobil, buronan tewas

andree_erlangga

New member
Imam Safti, 39, buronan kasus penggelapan uang, melompat dari mobil ketika melihat sejumlah anggota polisi tengah melakukan observasi dan pemeriksaan terhadap para pengguna jalan di Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Laporan yang masuk ke Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/1), Imam yang tinggal di Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara, adalah tersangka penggelapan dengan nomor laporan 84/KI/I/2007/Sektro Penjaringan.
Tersangka sehari-hari berprofesi sebagai sopir. Diduga kuat, ia ketakutan saat melihat ada pemeriksaan polisi di Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ketika jarak kendaraan yang dikemudikan Safti sudah dekat dengan sejumlah aparat yang tengah bertugas, di antaranya Aiptu Bambang S, Bripka Yudi Harsono dan Brigadir Waluyo (ketiganya anggota Polsektro Penjaringan, Jakarta Utara), tersangka langsung melompat tanpa lebih dahulu menghentikan mobilnya.
Akibat kejadian itu, Imam mengalami luka pada kepala belakang, memar di pelipis kanan, dan kedua tangannya sobek.
Kehabisan darah
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Atma Jaya tetapi karena pihak RS tersebut tidak sanggup menanganinya, ia lalu dirujuk ke RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sesampainya di RSB Sukanto, dia meninggal dunia karena kehabisan banyak darah. Barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat Toyota Kijang Innova yang dikendarai tersangka bernomor polisi B 6301 MO kini diamankan polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ketut Untung Yoga Ana, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya, korban adalah buron kasus penggelapan.
?Kasus itu kini ditangani lebih lanjut di Polsektro Penjaringan, Jakarta Utara,? katanya.
 
Back
Top