Tak terlibat jaringan Narkoba, koresponden RCTI dibebaskan

andree_erlangga

New member
Koresponden RCTI di Kupang Harry Harzufri terkena razia polisi yang tengah melakukan operasi anti-Narkoba. Namun setelah dites oleh Badan POM Kupang, urine Harry negatif mengandung obat terlarang.
?Saya bukan pemakai, bukan pengedar, saya tidak terlibat dalam jaringan Narkoba,? kata Harry, Rabu (24/1). Bahkan Harry yang kini telah dilepas polisi merasa dijebak sehingga tertangkap.
Operasi anti-Narkoba itu dilakukan pada Selasa (23/1) lalu sekitar pukul 24.00 WIT. Sasaran polisi adalah Hotel Sasando, Kupang.
Sejumlah orang dibawa petugas, termasuk empat orang yang tengah menikmati karaoke di sebuah ruangan. Keempat orang itu terdiri dari Harry, Arif (teman Harry yang bekerja sebagai distributor obat) dan dua orang lainnya. ?Saudara Harry tidak terbukti menggunakan Narkoba,? kata Direktur Narkoba Polda NTT Kombes Pol Agus Nugroho di kantornya.
Jika Harry sudah boleh melenggang, lain halnya dengan Arif. Arif masih ditahan di kantor polisi. Sebab di tangannya terdapat tujuh butir pil yang masuk kategori psikotropika golongan IV. Obat itu biasa digunakan untuk mengatasi stres.
 
Back
Top