Seberapa Tangguh dirimu?

umangvirmaker

New member
"Tangguh" bisa memiliki banyak makna. Salah satu makna tangguh adalah memiliki kemampuan untuk menahan amarah, memaafkan kesalahan orang, dan menahan diri dari berbuat sesuatu yang melanggar aturan kehidupan.
Seberapa tangguh dirimu? pelajari kasus ini...
Suatu hari, di dalam hari yang biasa Z melaksanakan tugas-tugas perkuliahannya dengan susah payah. Kadang dia sakit, dia di jauhi teman hanya karena beda suku, bahkan kadang dimanfaatkan orang. Dia sangat baik dan selalu membantu temannya yang kesusahan. Namun saat hasil ujiannya diumumkan, dia adalah satu-satunya anak yang tidak lulus salah satu mata ujian. Semua teman meremehkan dia, bahkan yang pernah dibantunya sekalipun.
Ini adalah salah satu kasus yang sederhana, jika kamu menjadi Z, maka apa yang akan kamu lakukan>
a. Memarahi dan memutuskan hubungan silaturahim dengan teman?
b. Tidak menyenangi dosen dan teman yang lain?
c. memaafkan dan menganggap bahwa itu semua merupakan cobaan dan godokan dari Tuhan.
Jika kamu memilih yang c maka kamu dikategorikan orang yang tangguh. Sebenarnya tangguh itu sabar....
 
gw pilih C karena gw pernah alami kejadian kaya bgini...

gw pernah ngulang 1 mata kuliah ampe 5x, awalnya gw cukup stress ngeliat temen2 gw yg punya kadar otak dibawah gw kok pada bisa lulus...penasaran doong!! setelah gw analisa ternyata emang apa yang udah kita kerjain blm maksimal dimata dosen walaupun dimata kita kayaknya udah maksimal banget..

saran gw bwt temen2 yg merasa sedikit putus asa ama kuliahnya sebenernya cukup simple, yaitu kembali ke jalan yg lurus dgn melakukan hal2 dibawah ini:
1). Pastikan lo masuk kuliah pada setiap pertemuan (ga cuma titip absen dan duduk paling depan klu bisa)
2). Tugas lo kerjain sendiri (bantuan orang ok lah, tp hanya sekedar asistensi)
3). sering adain diskusi ama temen yg ngarti ato ama tu dosen
4). sering maju/ menjawab pertanyaan klu dosen ngasi pertanyaan
5). nyontek hanya pada saat kepepet (tp jgn tiap saat lo pepet2in<3D)
6). coba pendekatan persuasif thd dosen

sebenernya cara ini dari jaman firaun masi kuliah kaga ada perobahan, cuma kitanya aja yg ga disiplin ama waktu dan aktifitas kita.

intinya semuanya berawal dari diri kita sendiri...lo mo jadi orang tangguh, orang sukses, penjahat, pengangguran tingkat tinggi...itu semua tergantung dari diri kita yg ngejalaninnya...kalau memang kita serius maka kita harus sungguh2....

mengenai option A dan B menurut gw itu ngga realistis dan ga dewasa banget...karena kita adalah apa yg kita kerjakan...in other words..."seorang manusia dinilai dari apa yg dia kerjakan"...jd kesuksesan / keberhasilan kita adalah merupakan suatu manifestasi dari kerja keras kita...bukan kerja keras orang lain (temen, kerabat, pacar, bahkan orang tua)...

masalah intervensi pihak luar (temen, kerabat, pacar, orang tua, dll) baik yg positif maupun yg negatif jgn dijadikan alasan atas kegagalan kita, karena mereka hanya "membantu" gw tegasin sekali lagi "membantu" baik membantu untuk kesuksesan kita atau membantu menjerumuskan kita.. selain membantu selebihnya "You on your own"
 
B dan C...
teman-teman yg mremehkan itu adalah orang-orang yg harus dijauhi karena mereka tidak cukup pintar untuk memahami karakter asli orang lain.
Ga cukup menguntungkan untuk dijadikan partner bisnis.
Lebih baik tidak usah mendekati orang-orang yang memberikan aura negatif ke qt.
Di sisi lain qt harus melihat ke diri sendiri. pasti ada yang bisa dirubah dari diri qt agar lingkungan di sekitar qt ikut berubah. bANYAK orang mengira bahwa masalah terletak pada orang lain tapi sebenarnya ada dalam diri sendiri. Qt ga bisa menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada diri qt.
 
gue pilih a dan c.
gue cari teman lain.... percuma punya banyak teman tapi tidak bisa menjaga perasaan temanx sendiri, lebih baik satu tapi setia kawan.
 
C..Sekarang gue pilih C, 16 tahun lalu mungkin gue pilih A. Why? Karena gue percaya semakin berat ujian dari Tuhan, semakin tinggi nilai anugerahnya..Bukan ukuran uang or materi ya..Seperti maen game komputer,semakin sulit pencapaiannya semakin tinggi nilai bonusnya..Sebagian besar juga begitu. Semakin berat menahan rasa malas untuk belajar (rajin getooo), semakin tinggi nilai ujian lu..
 
Back
Top