Sunat dapat mencegah HIV

ariefadi

New member
Pada bulan Desember 2006, National of Health Institute menghentikan 2 uji klinis sunat pada pria setelah kajian awal data menunjukkan bahwa prosedur ini secara dramatis menurunkan penyebaran HIV. Awal tahun 2007, detil studi itu dipublikasikan di dalam Lancet. Kedua uji teracak yang melibatkan 7.780 pria HIV negatif di Rakai, Uganda dan Kisimu, Kenya, para peneliti menemukan bahwa secara medis sunat pada pria paling sedikit 51% lebih kecil mendapat HIV dibandingkan pria tanpa sunat. Editor Lancet mengatakan penemuan ini ‘sebuah era baru bagi pencegahan HIV’.

Sumber : cermin dunia kedokteran
 
Yang pastinya sunat itu lebih banyak membawa dampak positif, termasuk mencegak HIV dan penyakit kelamin lainnya.
 
benar apa yang telah dikatakan, kalau menangani suatu penyakit/masalah tidak bisa terpecah - pecah, melainkan harus secara komprehensif (menyeluruh). angka prosentase kejadian HIV di atas hanya menunjukkan gambaran perbandingan penderita HIV antara yg disunat dan tidak disunat dibenua afrika (benua yg diketahui sebagai pengidap HIV paling banyak di dunia), jadi bukan berarti orang yang disunat bebas HIV tapi menurunkan angka kejadian dari pada yang tidak disunat.
Semua kembalikepada individu masing - masing.
:)(
 
HIV ditularkan melalui 3 cara
1). Melalui hubungan seks yang tak terlindung (anal, oral, vaginal) dengan pengidap HIV.
2). Melalui transfusi darah dan penggunaan jarum suntik secara bergantian.
3). Melalui ibu hamil pengidap HIV pada anak yang dilahirkan.
dan perlu diketahui juga, HIV tidak ditularkan melalui pergaulan seperti berjabat tangan, sentuhan, peralatan makan, gigitan nyamuk, penggunaan jamban atau tinggal serumah.
semoga setelah membaca ini pengetahuannya dapat bertambah ya.
:D
 
Oya, tambahan lagi ya. Epidemiologi di atas menunjukkan HIV di benua afrika paling banyak ditularkan melalui hunungan sex (60 % kasus baru setiap tahunnya). tapi secara umum di dunia penularan paling banyak melalui IDU (injection drug use).
 
memang bukan faktor penyebab, melainkan orang yang tidak disunat merupakan faktor resiko terjadinya HIV.
 
Back
Top