Menjadi budak

EsterAntonia

New member
Ada suatu buku yang kubaca yang bilang bahwa seorang istri harus melayani suaminya dan sang suami harus menyayangi istrinya.

Tidakkah si istri akan merasa dirinya budak? Bagaimana klo sang suami menganggap istrinya adalah pembantu?

Mungkin hal melayani bukanlah seperti pembantu... tidak bisa diartikan secara harafiah seperti itu....

Ah tak tahulah... melayani itu merendahkan diri, mungkin suatu saat aq akan mengerti makna sebenarnya...
 
dah jadi kewajiban sang istri melayani suaminya.tergantung sang suami bagaimana menghargai jerih payah sang istri, & tergantung suami jga menganggap istrinya bagaimana. tapi jarang suami yang menganggap istrinya pembantu . .. kalaupun ada berarti . .
 
Melayani suami lahir dan batin memang sudah merupakan kewajiban seorang istri yang baik. Semisal ketika suami baru pulang, istri melayani dengan memberikan segelas minuman, suami lapar, istri menghidangkan dan mengambilkan makanan dengan kasih sayang, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Tapi istri juga mempunyai hak setelah melaksanakan kewajibannya tersebut. Yaitu antara lain diberikan kasih sayang, perlindungan, perhatian, perlakuan dan perkataan yang baik, tidak kasar, dsb.

Kalau setelah sang istri memberikan pelayanan tersebut suami malah menganggapnya seorang budak maka sudah jaminan kalau sang suami adalah suami yang tidak bertanggung jawab. Tidak mau memberikan kasih sayang yang sudah menjadi hak seorang istri. Kalau sayang pastinya ga akan menganggap istri sebagai budak, pembantu, dan lain sebagainya yang merendahkan istri.

Suami dan istri adalah partner, tidak ada yang menjadi budak atau memperbudak. Tapi tentunya dalam rumah tangga juga ada hak dan kewajiban. Itu yang harus dimengerti oleh masing2 pihak.
 
Back
Top