Kartu Tarot : Asal-usul, Rahasia dan Simbolisme Tarot

Megha

New member
Tarot adalah sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Dokumen sejarah mengindikasikan bahwa Tarot berasal dari Italia. Sampai saat ini, permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa.




Kartu Tarot tersusun oleh 78 kartu yang terbagi dalam dua kelompok yaitu Major Arcana dan Minor Arcana. Tarot yang paling populer saat ini adalah Tarot versi Rider-Waite-Smith. 22 kartu yang tergolong dalam Arcana Mayor sering disebut sebagai kartu trump, yang berarti mereka memiliki keunggulan dibandingkan dengan kartu-kartu Arcana Minor.


Arcana Mayor

Berikut susunan kartu-kartu Arcana Mayor:
0 - The Fool
I - The Magician
II - The High Priestess (or The Popess)
III - The Empress
IV - The Emperor
V - The Hierophant (or The Pope)
VI - The Lovers
VII - The Chariot
VIII - Strength
IX - The Hermit
X - Wheel of Fortune
XI - Justice
XII - The Hanged Man
XIII - Death
XIV - Temperance
XV - The Devil
XVI - The Tower
XVII - The Star
XVIII - The Moon
XIX - The Sun
XX - Judgment
XXI - The World


Arcana Minor

56 kartu Arcana Minor sendiri tebagi menjadi 4 jenis kartu. Menurut tradisi Italia, jenis-jenis kartu tersebut adalah Pedang, Cawan, Tongkat, dan Koin. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari kartu As, 2-10, dan kartu-kartu royal: Jack (disebut juga Page atau Knave), Knight (Ksatria), Queen dan King. Jumlah kartu tiap kelompok adalah 14 kartu.

Bandingkan kartu Arcana Minor dengan kartu remi modern, yang lebih dikenal dengan sebutan kartu Sekop, Hati, Keriting, dan Diamond dalam kartu remi. Setiap kelompok kartu Remi memiliki 13 kartu, yaitu As, 2-10, Jack, Queen dan King. Asal muasal kartu Remi pun berkaitan dengan kartu Tarot. Peradaban Eropa mulai memainkan kartu Remi dalam periode 1375-1380.

Dalam budaya Barat, kartu Tarot dipercaya memiliki kemampuan untuk meramal masa depan, nasib dan peruntungan, kartu Tarot bahkan dipakai sebagai alat untuk mencapai alam bawah sadar. Di negara-negara seperti Prancis, Italia, Swiss, Austria dan Jerman, Tarot masih menjadi permainan kartu favorit.





Asal-usul Kartu Tarot

Tarocchi

Kartu Tarot berasal dari Italia. Pada awalnya, permainan kartu tersebut bernama Carde da Trionfi, atau Kartu Kejayaan (Trionfi: berjaya atau menang, triumph). Sebanyak 28 dokumen tertanggal 1442-1463 mencantumkan permainan kartu bernama Trionfi. Kartu-kartu Trionfi tersebut pun masih dapat dijumpai saat ini. Setelah mendapat pengaruh dari Prancis, nama Trionfi berubah menjadi Tarocchi.

Kepopuleran kartu Tarot diperkirakan bermula sejak Antoine Court de Gebelin menerbitkan sebuah buku pada tahun 1781. Buku tersebut menyatakan bahwa pendeta-pendeta Mesir kuno telah melukis kartu Tarot berdasarkan Buku Thoth. Mereka kemudian membawa gambar-gambar tersebut ke Roma untuk dipersembahkan kepada Paus. Paus kemudian memperkenalkan Tarot ke Avignon, Prancis pada abad ke-14. Penjelasan Court de Gebelin dianggap tidak akurat karena tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah dan ditulis sebelum Champollion menerjemahkan bahasa Mesir kuno, Hieroglif (Hieroglyph)


Sejarahnya

Gereja Katolik dan pemerintah daerah di Eropa tidaklah selalu melarang permainan Tarot. Beberapa daerah bahkan memperbolehkan warganya memainkan Tarot dimana permainan kartu sejenis lainnya jelas-jelas dilarang.

Hak eksklusif tersebut tidaklah berlangsung lama. Pada akhir abad ke-14 seorang penceramah dari Swiss, Johannes von Rheinfelden, secara tiba-tiba menyerang perjudian dan permainan kartu. Tractus de moribus et disciplina humanae conversationis diterbitkan di tahun 1370 (Beberapa ahli menyatakan 1377).

Sebagai akibat dari pernyataan ini, John I dari Castile, pemerintah Firenze dan Basel secara bersamaan menerbitkan larangan bermain kartu. Beberapa tempat seperti Regensburg dan Duchy of Brabant pun menerbitkan larangan serupa di tahun 1379. Bernard Siena memberi ceramah bahwa kartu bermain adalah hasil ciptaan Setan.

Tarot-tarot tertua saat ini dibuat pada awal sampai pertengahan abad ke-15. Ketiga set kartu tersebut adalah milik keluarga Visconti, keluarga yang paling berkuasa di Milan pada saat itu. Kartu-kartu tersebut dilukis untuk merayakan perkawinan antara keluarga Visconti dan Sforza, kemungkinan besar oleh Bonifacio Bembo dan pelukis-pelukis miniatur dari Ferrara. 35 kartu disimpan di Perpustakaan Pierpont Morgan, 26 kartu di Accademia Carrara, 13 kartu di Casa Colleoni, dan 4 kartu (Devil, Tower, Three of Swords, dan Knight of Coins) tidak dapat ditemukan, atau mungkin tidak pernah dibuat. Set kartu 'Visconti-Sforza' ini direproduksi secara meluas. Dalam set tersebut, Minor Arcana (kartu-kartu Pedang, Tongkat, Koin dan Cawan) dan Major Arcana digabungkan untuk merefleksikan ikonografi konvensional pada saat itu.




Simbolisme Tarot

Ilustrasi dan interpretasi Tarot berkembang sejalan dengan perkembangan jaman. Seringkali, ilustrasi Tarot dibentuk untuk melayani pandangan mistis dan kebutuhan penggunanya.

Berdasarkan interpretasi Arthur Edward Waite, artis Pamela Colman Smith melukis satu set lukisan Major Arcana. Hasil karya mereka kemudian diterbitkan oleh perusahaan percetakan, Rider Company. Set Tarot ini menjadi set yang paling populer di peradaban modern. Set kartu tersebut dikenal juga dengan sebutan Tarot Rider-Waite-Smith. A.E. Waite menerbitkan buku petunjuk interpretasi Tarotnya, The Pictorial Key to the Tarot (1910).

Dua puluh dua kartu yang terdapat dalam Arcana Mayor banyak menimbulkan perdebatan, baik arti dari set itu sendiri, maupun interpretasi masing-masing kartu. Secara umum, Arcana Mayor dimengerti sebagai perjalanan hidup the Fool (si Pandir), melalui segala prahala dan rintangan sampai akhirnya dia menemukan kebijaksanaan. Pengertian tersebut diusulkan oleh Eden Gray pada pertengahan abad ke-20.

Tarot dikaitkan dengan berbagai bidang studi seperti Astrologi, Numerologi Pythagoras, Kabalah, I Ching, dan lain-lain. Empat simbol Minor Arcana sering diasosiasikan dengan empat elemen dasar: udara (Pedang), api (Tongkat), air (Cawan), dan tanah/batu (Pentacle/Koin).
 
Kartu Tarot



 

Attachments

  • tarot-quicksheet1.jpg
    tarot-quicksheet1.jpg
    1.5 MB · Views: 3,589
Last edited:
nice post non mega:finger:...btw tuh kartu tarot kan ada ramalan kematian nya serem dah >:'( takut ih

tapi bagus neh buat pengetahuan baru=b=
 
Last edited:
nice post non mega:finger:...btw tuh kartu tarot kan ada ramalan kematian nya serem dah >:'( takut ih

tapi bagus neh buat pengetahuan baru=b=

artinya bukan mati,tapi sesuatu akan berakhir..dan akan memulai yg baru..

saya dulu pemain tarot,tapi karna ramalannya bersifat umum,mending pake psikologi aja..:)(
 
hah kartu Tarot buat main remi? gimana caranya coba? :))


btw ajarin dong cara meramal pake kartu tarot, kalo baca teorinya donga saya agak nggak paham :)(
 
artinya bukan mati,tapi sesuatu akan berakhir..dan akan memulai yg baru..

saya dulu pemain tarot,tapi karna ramalannya bersifat umum,mending pake psikologi aja..:)(


Loh bukanya klo Tarot itu Bisa Sampai Mendetail membahas suatu hal !!! =??=
 
emangnya mahal banget yah om


Harga kartu Tarot bagi kita orang Indonesia masih tergolong mahal den, karena standar harga dollar. Harga berkisar antara Rp. 215.000 hingga yang termahal mencapai Rp.450.000. Mayoritas berbahasa Inggris dan saat ini hanya satu kartu Tarot buatan Indonesia dan berbahasa Indonesia yakni Kartu Tarot Wayang (anda dapat membelinya di toko buku Gramedia). Buku bunga Rampai Wacana Tarot yang menyertainya bisa dibeli secara terpisah.

tadi sih aku tanya (via telfon) ke Popplay shop, harga satu set kartu tarot dengan satu buku petunjuk Rp.750,000 den

Bagi anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, anda bisa membeli toko buku Kinokuniya Plaza Senayan dan di Plaza Indonesia. Sedangkan bagi anda yang tinggal di luar Jakarta, anda hanya bisa membeli di toko buku Gramedia, itupun hanya terbatas untuk kartu Tarot Wayang.

gile mahal juga yak..



tarot = wortel ya...:D

Yeeee..... den bayu itu sih Carrot :))
 
Back
Top