Indonesia Terlalu Bodoh Untuk Jadi Orang Kaya

Status
Not open for further replies.
Jujur aja, semangkin saya membaca thread ini maka semakin bingunglah saya, seperti liat debat caleg di TV.. heheheh.. Jd inget mata kuliah Perekonomian Ind atau biasa disebut "Perek" hehehe..

Maaf bkn bmaksud menggurui hny menyederhanakan saja, krn saya lihat tmn2 ini (maaf) hny memperdebatkan poin kecil dr sbuah skenario besar.

Sistem Perekonomian ada 4
1. Kapitalis
2. Sosialis
3. Komunis / Sistem Komando
4. Pancasila

Dan Indonesia menganut sistem pembangunan ekonomi Pancasila yg brdasar kerakyatan dg ciri,
- kekeluargaan dan gotong royong
- keadilan sosial yg brsumber dlm mwujudkan kesejahteraan brsama
- tata produksi dan distribusi untuk keadilan
- sgala kgiatan untuk mningkatkan taraf hidup lahir dan batin

kenyataannya?
- dualisme perekonomian rakyat, yaitu semangat gotong royong dan kapitalis monopoli didominasi oleh prinsip mencari keuntungan atas nama pemerataan rakyat
- kapitalis benalu yg menyalahkan jabatan untuk memperkaya pribadi
- terjadi manipulasi yg menghambat prtumbuhan ekonomi

mengapa terjadi demikian?
Sistem ekonomi tdk brdiri sndiri, didalamnya ada faktor yg bpengaruh diantaranya,
- sumber2 ekonomi
- faktor produksi
- tatanan ekonomi
- sosial
- budaya (trmasuk budaya disiplin dll)
sementara faktor dr luar sbg penentu kebijakan (fiskal) adalah
- pemerintah
- masyarakat
- kepastian hukum
- kondisi politik
- GBHN
- UUD 45
- Pancasila

klo pun ada sumber2 ekonomi ada yg dikuasai neg asing itu karena slh satunya kita minim SDM
Seperti yg kita ketahui bersama sasaran pokok dlm pembangunan adl pemenuhan,
1. Pangan
2. Pakaian
3. Papan
4. Pendidikan
Tidak bisa dpungkiri bnyak tenaga ahli2 dr Ind yg 'lari' ke LN, taraf pendidikan sangat brpengaruh pd tingkat kbutuhan/konsumsi.

Sedangkan faktor2 dlm pembangunan adl
1. Uang
2. Pasar
3. Tenaga kerja
4. Tanah
5. Tehnik
6. SDA

mungkin tmn2 yg mhasiswa bs nambahin tuh.. dah agak2 lupa, ini aja skilas buka2 catetan kuli-ah wkwkwkwk..

Jayalah negeri ini.. Jayalah negeri ini..
 
@ Den Popoi
Sami2 kasep!@-->

@ Den Nizhami
Matur suwun telah berbagi disini...
Semoga ada banyak manfaat yang terpetik disini, walaupun menurut sampeyan disini banyak yang membingungkan. Semoga kebahagiaan selalu menyertai sampeyan...Aamiin...

@ Nona Mina
Makasih yaa...
Jangan sungkan untuk membaca ulang kalimat demi kalimat diatas ya.
Semoga harapan kita (orang Indonesia), untuk menjadikan Indonesia negara yang kaya (dan tidak malas) bisa segera terwujud.

@ Semua yth.
Silakan masuk disini, untuk saling berbagi...dan mohon untuk tidak OOT disini, saya menilai ini adalah Thread serius. Buat Masyarakat Sekitar yang biasanya OOT/junk, silakan langsung ke Warung Lesehan atau di jalur-jalur yang khusus tempat OOT.
Semoga Indonesia bisa maju, terutama dalam hal perekonomian....
Terimakasih banyak yaaa...
 
thanks for the explanation bro...

tapi.. kata kata ini agak terasa mengganggu nih...

Maaf bkn bmaksud menggurui hny menyederhanakan saja, krn saya lihat tmn2 ini (maaf) hny memperdebatkan poin kecil dr sbuah skenario besar.

gue setuju banget bahwa sedang ada skenario besar yang berjalan di sini.. dan kita harus bisa mengidentifikasi setiap permasalahan yang terjadi, aspek aspeknya..implikasi implikasi yang mungkin timbul dsb.
setelah proses identifikasi ini selesai kita lakukan, baru kita akan mampu melangkah ke proses selanjutnya.. yaitu menentukan sikap apa yang harus diambil.. apakah kita diamkan saja.. atau kita perbaiki yang bisa kita perbaiki..
kan gitu...

ini sih nggak..
identifikasi aja belum tuntas, udah mau berhenti and langsung kasih judgement negatif yang nggak bakal bisa ngasih kontribusi apapun..
hanya sampe sebatas judgement..
mana bisa melangkah kalo gitu..??
dan ini menurut gue bukan point kecil deh...
he..he..
maaf ni bro...
 
sensi bgt nih bro? bincang pakar ekonomi di metroTV aja gk gini2 bgt.. wkwkwkwk

maaf klo mengganggu keintiman anda berdua, silahkan dilanjut. saya hny memberi rambu bahwa substansi dari sistem ekonomi yg anda jelaskan panjang lebar tsb dr khidupan rakyat kecil, petani, pedagang kecil dsb hanya brkutat pada aspek sosial. sdngkan bang sejagad brpijak pada aspek budaya (pola pikir, kebiasaan, latar belakang dll) jelas gak nyambung bila aspeknya saja beda, lgpula klo sama2 ngotot mana bs ketemu implikasinya bro??

saya sebut poin kecil krn mslh perekonomian sbuah negara tdk sesedehana yg dbayangkan, bila anda mencermati stiap poin dr postingan saya tentang sistem ekonomi maka terdapat ratusan atau ribuan implikasi dlm stiap faktor yg diantaranya melahirkan berbagai disiplin ilmu, yg prlu anda ingat bhwa ilmu ekonomi adl ilmu tertua di dunia. salut aja klo anda mau metani/mendeliki/nithili/njlimeti satu2, namun mbok ya yg terstruktur mski hny poin2 besar saja, jgn malah marah2 dunkz.. hehehe

ini belum smpe pada penentuan strategi kebijakan ekonomi sesungguhnya, klo nanti dah sampe situ saya gabung lagi deh hehehe.. untuk smentara saya hny akan liat2 dan catet poinnya. monggo kruntelan maneh.. heheheh..

trs terang saya respect bgt ma thread ini.. smoga ekonom2 yg lain jg bs gabung..

(yang muda mabok, yang tua korup, jayalah negeri ini, jayalah negeri ini..)
 
sensi bgt nih bro? bincang pakar ekonomi di metroTV aja gk gini2 bgt.. wkwkwkwk

maaf klo mengganggu keintiman anda berdua, silahkan dilanjut. saya hny memberi rambu bahwa substansi dari sistem ekonomi yg anda jelaskan panjang lebar tsb dr khidupan rakyat kecil, petani, pedagang kecil dsb hanya brkutat pada aspek sosial. sdngkan bang sejagad brpijak pada aspek budaya (pola pikir, kebiasaan, latar belakang dll) jelas gak nyambung bila aspeknya saja beda, lgpula klo sama2 ngotot mana bs ketemu implikasinya bro??

saya sebut poin kecil krn mslh perekonomian sbuah negara tdk sesedehana yg dbayangkan, bila anda mencermati stiap poin dr postingan saya tentang sistem ekonomi maka terdapat ratusan atau ribuan implikasi dlm stiap faktor yg diantaranya melahirkan berbagai disiplin ilmu, yg prlu anda ingat bhwa ilmu ekonomi adl ilmu tertua di dunia. salut aja klo anda mau metani/mendeliki/nithili/njlimeti satu2, namun mbok ya yg terstruktur mski hny poin2 besar saja, jgn malah marah2 dunkz.. hehehe

ini belum smpe pada penentuan strategi kebijakan ekonomi sesungguhnya, klo nanti dah sampe situ saya gabung lagi deh hehehe.. untuk smentara saya hny akan liat2 dan catet poinnya. monggo kruntelan maneh.. heheheh..

trs terang saya respect bgt ma thread ini.. smoga ekonom2 yg lain jg bs gabung..

(yang muda mabok, yang tua korup, jayalah negeri ini, jayalah negeri ini..)

:))
bos.. ane gak pake marah marah kok.. tetep dalam koridor kok.... he..he..
nggih.. bos.. kruntelanipun bade di lanjut... wkakakakakkk :))
 
Siapa org indonesia terkaya??kaga ada brooo...maaf bukan aku ga kebagian...tpi kenyataan sebuah negeri yg kaya akan alam nya tpi didalamnya penuh dengan ketimpangan2...hukum,kemanusiaan,tenaga kerja/buruh, yg pontensi semua di kebiri oleh ORANG2?*yg merasa dirinya PINTAR(Taunya pintar MALING,NYOLONG.RAMPOK...DLL spt SETAN!!!)
 
INDONESIA...adalah negeri yg berisi manusia2 PUNGLI !!!..Hanya bisa mengambil/merebut/memperkosa/mengintimidasi/MEMBUNUH...hak2 rakyat..apalagi LSM+Pejabat daerah(contoh: lurah/camat)mereka itu GILA!!...masa melamar pekerjaan jd buruh pabrik aja lewat LSM/LURAH setempat..pake duit administrasi lagi...udh GILA INDONESIA INI !!!
 
telebih dahulu mohon maaf kepada @popoi dan mbk delapanjagad,
kemaren saya ada masalah sedikit yang tidak bisa saya tinggalkan,sehingga saya harus OFF sekali lagi saya mohon maaf.

buat popoi saya ucapkan terima kasih yang banyak karena dah memberikan banyak sekali pengetahuan bagi saya dan yang lain.

saya mulai dari bawah y saudara popoi?
anda bilang gak langsung judgement aja bahwa kita semua malas...
he..he..
lagian.. kita nggak berhak memberi judgement bro.. kita kan bukan judge...

coba anda baca kembali pernyataan saudara tentang sistem yang ada di indonesia ini bukankah itu suatu penjurian,saudara?
yang gue bilang terkungkung oleh sistem tuh masyarakat yang elo vonis sebagai malas.. (yang elo bilang masyarakat disini, dan yang elo survey kan masyarakat yang kurang mampu bro.. bener gak..? kalo pemilik modal besar.. mana berani elo bilang mereka males..)

gue bilang mereka nggak malas..

tapi terkungkung oleh sistem yang dengan anehnya dipilih oleh negara yang seharusnya menyejahterakan mereka..
negara yang seharusnya memilih sistem yang akan mampu mengangkat harkat hidup mereka.. dalam segala aspek, tidak hanya secara ekonomi..
tapi... sistem seperti apa yang dipilih oleh negara kita tercinta ini untuk digunakan di sini..?? apakah sudah mensejahterakan mereka..?? tidak bro..
sistem yang digunakan disini.. hanya akan mensejahterakan segelintir rakyat indonesia yang memang sudah bermandi fasilitas sehingga jelas akan lebih makmur dari mereka yang tidak tersentuh oleh sistem yang digunakan disini..


lanjut.....

masalah subjektifitas saudara?pertamanya saya memang melihat ke objektifan saudara tp makin lama makin menjurus ke subjektif,silahkan sudara baca posting saudara yang akir2 ni,

saya juga tidak membahas masalah ada atau tidak adanya sistem , tapi mohon kepada saudara agar membayangkan jika tidak ada sistem yang ada,baca posting saya sekali lagi?jika tidak ada sistem apa yang terjadi?


sistem mengungkung yang di terapkan , sudah saya bilang sistem di buat untuk mengungkung suatu tindakan dalam suatu negara agar berjalan sesuai dengan yang di harapkan,di sini saya melihat ke subjektif anda,anda hanya melihat dari satu sisi saja, tidak melihat dari sisi yang lain,
saya tidak menylahkan sistem yang ada di indonesia tapi saya menyalahkan orang yang menjalankan sistem itu, terlalu malas!


perkataan saudara "cape deh"maaf saya tidak mengerti yang ini!!!!


sistem ekonomi yang berpihak?
menurut saudara itu ke berpihakan sistem ekonomi menurut saya itu hanya resiko dari sistem ekonomi yang di pilih,mengapa saya bilang resiko?
di dalam pernyataan saya tentang sistem ekonomi yang saya ambil di google,
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
kan tidak di tentukan siapa dan apa?
jadi yang mau berusaha pasti akan bisa menikmati sistem itu.

pemodal besar?saya sebenarnya juga menyinggung masalah ini, dari awal mungkin, sebagian besar pemodal di indonesiA adalah orang asing,orang2 yang slalu menekan bangsa kita,(alasan saya memilih doni_cool)

saya tunggu tanggapan saudara popoi selanjutnya.
 
Last edited:
saya setuju dengan @popoi tentang satu hal ini :
Maaf bkn bmaksud menggurui hny menyederhanakan saja, krn saya lihat tmn2 ini (maaf) hny memperdebatkan poin kecil dr sbuah skenario besar.by : NIZHAMI



@semua : makasih.
 
Last edited:
telebih dahulu mohon maaf kepada @popoi dan mbk delapanjagad,
kemaren saya ada masalah sedikit yang tidak bisa saya tinggalkan,sehingga saya harus OFF sekali lagi saya mohon maaf.

buat popoi saya ucapkan terima kasih yang banyak karena dah memberikan banyak sekali pengetahuan bagi saya dan yang lain.

saya mulai dari bawah y saudara popoi?
anda bilang gak langsung judgement aja bahwa kita semua malas...
he..he..
lagian.. kita nggak berhak memberi judgement bro.. kita kan bukan judge...

coba anda baca kembali pernyataan saudara tentang sistem yang ada di indonesia ini bukankah itu suatu penjurian,saudara?
yang gue bilang terkungkung oleh sistem tuh masyarakat yang elo vonis sebagai malas.. (yang elo bilang masyarakat disini, dan yang elo survey kan masyarakat yang kurang mampu bro.. bener gak..? kalo pemilik modal besar.. mana berani elo bilang mereka males..)

gue bilang mereka nggak malas..

tapi terkungkung oleh sistem yang dengan anehnya dipilih oleh negara yang seharusnya menyejahterakan mereka..
negara yang seharusnya memilih sistem yang akan mampu mengangkat harkat hidup mereka.. dalam segala aspek, tidak hanya secara ekonomi..
tapi... sistem seperti apa yang dipilih oleh negara kita tercinta ini untuk digunakan di sini..?? apakah sudah mensejahterakan mereka..?? tidak bro..
sistem yang digunakan disini.. hanya akan mensejahterakan segelintir rakyat indonesia yang memang sudah bermandi fasilitas sehingga jelas akan lebih makmur dari mereka yang tidak tersentuh oleh sistem yang digunakan disini..


lanjut.....

masalah subjektifitas saudara?pertamanya saya memang melihat ke objektifan saudara tp makin lama makin menjurus ke subjektif,silahkan sudara baca posting saudara yang akir2 ni,

saya juga tidak membahas masalah ada atau tidak adanya sistem , tapi mohon kepada saudara agar membayangkan jika tidak ada sistem yang ada,baca posting saya sekali lagi?jika tidak ada sistem apa yang terjadi?


sistem mengungkung yang di terapkan , sudah saya bilang sistem di buat untuk mengungkung suatu tindakan dalam suatu negara agar berjalan sesuai dengan yang di harapkan,di sini saya melihat ke subjektif anda,anda hanya melihat dari satu sisi saja, tidak melihat dari sisi yang lain,
saya tidak menylahkan sistem yang ada di indonesia tapi saya menyalahkan orang yang menjalankan sistem itu, terlalu malas!


perkataan saudara "cape deh"maaf saya tidak mengerti yang ini!!!!


sistem ekonomi yang berpihak?
menurut saudara itu ke berpihakan sistem ekonomi menurut saya itu hanya resiko dari sistem ekonomi yang di pilih,mengapa saya bilang resiko?
di dalam pernyataan saya tentang sistem ekonomi yang saya ambil di google,
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
kan tidak di tentukan siapa dan apa?
jadi yang mau berusaha pasti akan bisa menikmati sistem itu.

pemodal besar?saya sebenarnya juga menyinggung masalah ini, dari awal mungkin, sebagian besar pemodal di indonesiA adalah orang asing,orang2 yang slalu menekan bangsa kita,(alasan saya memilih doni_cool)

saya tunggu tanggapan saudara popoi selanjutnya.

tanggapan gue yaa...???
mmhh... sementara belum ada tanggapan deh...
kalo ditanggapin lagi.. muter muter lagi.. gak tuntas tuntas and gak melangkah melangkah...
he..he..
maaf bro.. gue udah gak ngerti lagi gimana caranya menyampaikannya ke elo...
pusing....
he..he.
kalo elo emang memandang rakyat indonesia terlalu malas ya gak pa apa..
memang itu udah pandangan elo..
gue kan cuma nyoba nyampaikan pandangan yang berbeda aja.. agar dijadikan input.. itu pun kalo elo mau..
kalo elo gak mau yaa... emang gak ada yang bisa maksa elo.. dan gak ada yang boleh maksa elo..
peace bro..
anyway.. really nice to argue with you...:D
 
tanggapan gue yaa...???
mmhh... sementara belum ada tanggapan deh...
kalo ditanggapin lagi.. muter muter lagi.. gak tuntas tuntas and gak melangkah melangkah...
he..he..
maaf bro.. gue udah gak ngerti lagi gimana caranya menyampaikannya ke elo...
pusing....
he..he.
kalo elo emang memandang rakyat indonesia terlalu malas ya gak pa apa..
memang itu udah pandangan elo..
gue kan cuma nyoba nyampaikan pandangan yang berbeda aja.. agar dijadikan input.. itu pun kalo elo mau..
kalo elo gak mau yaa... emang gak ada yang bisa maksa elo.. dan gak ada yang boleh maksa elo..
peace bro..
anyway.. really nice to argue with you...:D


hmhmhmhmhmmhm
 
saya bisa bilang bigitu karena saya sudah terlalu jenuh melihat indonesia yang selalu di kuasai oleh bangsa asing
dapat saya kasih contoh pada pengelolaan SDA di indonesia,SDA di indonesia sungguh luar biasa kayanya.
tetapi hapir semua SDA di indonesia di jalankan oleh pihak asing,
mengapa itu harus terjadi?apakah bangsa kita tidak bisa mengelola harta sendiri hingga di serahkan ke bangsa lain?bukan kah ini merugikan bangsa?
coba saudara se bangsa fikirkan itu?

setuju..

Pendapat Mochtar Lubis:
orang indonesia itu:
1.Hipokratis (munafik);
2.Tidak bertanggung jawab;
3.Feodal;
4.Percaya takhyul;
5.Artistik;
6.Watak lemah;
7.Lain-lain (tidak hemat /boros; bukan pekerja keras; kurang sabar; tukang menggerutu; cepat cemburu/dengki; gampang senang dan bangga; sok; tukang tiru; tukang tiru kejam; bisa meledak, ngamuk, membunuh, membakar; khianat; menindas, memeras; menipu; mencuri; korupsi; khianat, dengki; hipokrit; bermalas-malas; tolong menolong, saling menjaga, struktur masyarakat berdasarkan suku (exogam=haram kawin di dalam suku); ikatan kekeluargaan yang mesra, berhati lembut; suka berdamai; rasa humor; cepat belajar; mudah dilatih, sabar; bekerja keras tanpa mencari untung; manusia memajukan dunia dll).

sebelum mindset bangsa ini diubah, Indonesia bakalan begini-begini aja..
 
setuju..

Pendapat Mochtar Lubis:
orang indonesia itu:
1.Hipokratis (munafik);
2.Tidak bertanggung jawab;
3.Feodal;
4.Percaya takhyul;
5.Artistik;
6.Watak lemah;
7.Lain-lain (tidak hemat /boros; bukan pekerja keras; kurang sabar; tukang menggerutu; cepat cemburu/dengki; gampang senang dan bangga; sok; tukang tiru; tukang tiru kejam; bisa meledak, ngamuk, membunuh, membakar; khianat; menindas, memeras; menipu; mencuri; korupsi; khianat, dengki; hipokrit; bermalas-malas; tolong menolong, saling menjaga, struktur masyarakat berdasarkan suku (exogam=haram kawin di dalam suku); ikatan kekeluargaan yang mesra, berhati lembut; suka berdamai; rasa humor; cepat belajar; mudah dilatih, sabar; bekerja keras tanpa mencari untung; manusia memajukan dunia dll).

sebelum mindset bangsa ini diubah, Indonesia bakalan begini-begini aja..

kalo ini.. pendapat gue sendiri.. gue ambilin dari sini.. gak pake pendapat orang lain..

Dulu aku diberitahu…
Bahwa bangsaku termasuk bangsa yang hebat…
Kemudian aku semakin tumbuh…
Melihat…
Mendengar…
Menyerap…
Dan merasa…
Ternyata……

# posted by pop @ 6:44 AM 0 comments

Kalo kita bicara cinta,
Maka kita harus bicara pengorbanan,
Kalo kita bicara hak,
Maka kita harus bicara kewajiban.
Kalo kita bicara kemajuan,
Kita harus bicara kemauan, usaha, dan kerja keras,
Tapi kita cuma bisa bicara…

# posted by pop @ 6:45 AM 0 comments

Ada lagu….
Tentang guru…
Yang bisa bikin terharu…
Tapi itu dulu…
Ketika bangsa kita cuma mikir gimana bikin maju….
Sekarang nggak gitu..
Yang dipikir cuma satu…
Saku….
Jadi malu…..

# posted by pop @ 6:44 AM 0 comments
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top