Obama: Tarik Seluruh Pasukan di Iraq 2

pratama_adi2001

New member
Bertolak-belakang dengan strategi Bush, Obama menjadwalkan pengurangan pasukan AS hingga sekitar 130.000 personel pada awal Januari. Selanjutnya, mulai 1 Mei, pasukan AS yang bertugas di Iraq harus mulai ditarik mundur. Tujuan akhirnya, seluruh personel militer AS, terutama satuan unit tempur, sudah angkat kaki dari Iraq pada 31 Maret 2008. "Pada titik ini, sangat penting bagi Kongres AS untuk menerapkan pendekatan yang lebih konstruktif dalam rangka mengakhiri bencana kebijakan luar negeri," tutur senator 45 tahun itu.

Obama sadar, pasukan AS tidak mungkin meninggalkan Iraq dalam kondisi keamanan yang masih kacau. Sejumlah personel militer juga akan tetap ditinggal di Iraq untuk mendukung proses stabilisasi pemerintahan PM Nouri al-Maliki. Namun, jumlah pasukan yang ditinggal akan sangat minimal, demikian juga masa tugas yang diberikan. "Tugas utama mereka di Iraq pascapenarikan pasukan adalah melatih pasukan dalam negeri Iraq, memerangai terorisme, dan melindungi masyarakat," ujarnya.

Dalam wawancara dengan The Associated Press, Obama menyebut Iraq War De-escalation Act of 2007 sebagai rumusan cara terbaik untuk meninggalkan kekacauan yang diciptakan AS dengan penuh tanggung jawab. Menurut dia, opsi pemotongan dana perang hanya akan menimbulkan masalah baru. "Jika pemerintah langsung memotong dana perang tanpa merencanakan penempatan ulang pasukan, yang diperoleh adalah krisis konstitusional," ujar politikus yang berpotensi menjadi presiden Afro pertama AS tersebut.
 
Back
Top