pratama_adi2001
New member
Perluasan Peran MPR Masih Dipermasalahkan
JAKARTA - Usul penguatan peran MPR yang kembali mencuat mendapat sorotan tajam dari Ketua DPR Agung Laksono. Menurut Agung, perluasan peran MPR sebaiknya bukan semata-mata untuk mengisi pekerjaan pimpinan MPR. "Tapi, harus dilihat betul apa kepentingan tata kenegaraannya," katanya kemarin.
Agung menyatakan sangat memahami posisi pimpinan MPR saat ini yang hanya menjalankan tugas menyosialisasikan hasil-hasil amandemen UUD 1945. Masalahnya terjadi saat agenda sosialisasi itu selesai atau muncul kebijakan baru yang menetapkan tugas sosialisasi tersebut langsung dilakukan aparat pemerintah di daerah. "Bila sampai terjadi, apa lagi kerja pimpinan MPR? Itu memang jadi soal," ujarnya.
Meski kondisinya seperti itu, Agung tetap berharap upaya pengoptimalan peran MPR tidak dilakukan sembarangan. Misalnya, dia cenderung menolak pembentukan Badan Kehormatan (BK) MPR. "Saya tidak melihat ada urgensinya," katanya.
JAKARTA - Usul penguatan peran MPR yang kembali mencuat mendapat sorotan tajam dari Ketua DPR Agung Laksono. Menurut Agung, perluasan peran MPR sebaiknya bukan semata-mata untuk mengisi pekerjaan pimpinan MPR. "Tapi, harus dilihat betul apa kepentingan tata kenegaraannya," katanya kemarin.
Agung menyatakan sangat memahami posisi pimpinan MPR saat ini yang hanya menjalankan tugas menyosialisasikan hasil-hasil amandemen UUD 1945. Masalahnya terjadi saat agenda sosialisasi itu selesai atau muncul kebijakan baru yang menetapkan tugas sosialisasi tersebut langsung dilakukan aparat pemerintah di daerah. "Bila sampai terjadi, apa lagi kerja pimpinan MPR? Itu memang jadi soal," ujarnya.
Meski kondisinya seperti itu, Agung tetap berharap upaya pengoptimalan peran MPR tidak dilakukan sembarangan. Misalnya, dia cenderung menolak pembentukan Badan Kehormatan (BK) MPR. "Saya tidak melihat ada urgensinya," katanya.