Bantuan AS Picu Konflik Hamas-Fatah

pratama_adi2001

New member
Bantuan AS Picu Konflik Hamas-Fatah

KOTA GAZA - Hingga kemarin, militan Hamas dan faksi bersenjata Gerakan Fatah masih memegang teguh gencatan senjata yang telah disepakati. Dalam suasana "damai" itu, Hamas menuding Washington berusaha memantik perang sipil di Palestina. Tudingan tersebut terkait bantuan jutaan dolar pemerintah AS kepada Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas yang merupakan tokoh Fatah.

"Tidak diragukan lagi, ini semua merupakan bagian dari politik AS untuk memprovokasi rakyat Palestina menuju perang sipil. Setiap kesepakatan sudah ada di depan mata, AS mengacaukannya. Beberapa waktu lalu, mereka mengirim (Menlu) Condoleezza Rice untuk meracuni dialog damai yang diselenggarakan. Kini mereka mengucurkan dana ke rekening Abbas untuk meningkatkan ketegangan yang ada," papar Jubir Hamas Ismail Radwane kemarin.

Radwane yakin bahwa serangkaian provokasi itu dilancarkan AS atas permintaan Israel. Sebab, akhir-akhir ini, Abbas semakin menunjukkan sikap moderatnya dalam perundingan damai dengan Israel. Padahal, sebelumnya, Abbas dan PM Ismail Haniyeh memiliki sikap yang sama. Bisa jadi, dana USD 86 juta (sekitar Rp 781 miliar) tersebut adalah hadiah atas melunaknya prinsip Abbas.

Selasa lalu, Gedung Putih mengumumkan bahwa Bush telah memerintahkan pengiriman dana ke rekening Abbas. Tujuannya adalah untuk memperkuat pasukan keamanan Palestina yang loyal kepada Abbas. Padahal, selama ini, AS tidak pernah mau mengakui pemerintahan Hamas di Palestina. Sejak Hamas memenangi pemilu Maret lalu, AS dan sejumlah negara Eropa sekutunya menghentikan bantuan finansial ke Palestina. (afp/hep)
 
Back
Top