pratama_adi2001
New member
Penulis novel terbaik dunia, Sidney Sheldon meninggal akibat komplikasi paru-paru. Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan 6 - Aktual Tajam Terpercaya, pria berusia 89 tahun itu tutup usia saat dirawat di Eisenhower Medical Center di Rancho Mirage, California, Amerika Serikat, Kamis (1/2) dini hari.
Perjalanan karier Sheldon dilewati dengan perjuangan keras. Pada usia sepuluh tahun, penulis naskah film peraih Piala Oscar tersebut berhasil menjual puisinya dan laku seharga US$ 10. Piala Oscar diraih Sheldon untuk Best Original Screenplay pada film The Bachelor and The Bobby Soxer pada 1974.
Memasuki usia ke-17, Sheldon nekat mencari peruntungan ke industri film Hollywood. Tepatnya usai perang Piala Dunia II, Sheldon mulai menapaki dunia teater dengan menulis beberapa karya, di antaranya berhasil menyabet penghargaan Tony Award.
Baru pada usia ke-50, Sheldon serius menekuni penulisan novel. Novelnya berjudul The Naked Face laris manis di pasaran dan terjual 3,1 juta eksemplar. Kesuksesan Sheldon merambat ke Indonesia. Beberapa novelnya yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia di antaranya Wajah Sang Pembunuh, Bila Esok Tiba, Ceritakan Mimpi-Mimpimu.
Produktivitas Sheldon tetap berlanjut hingga menginjak kepala delapan. Tercatat ada 18 judul novel yang terjual sebanyak 300 juta eksemplar. Guiness Book of World Record juga mencatat novelnya sebagai novel paling banyak diterjemahkan ke dalam 71 bahasa di lebih dari 180 negara.(AIS)
Perjalanan karier Sheldon dilewati dengan perjuangan keras. Pada usia sepuluh tahun, penulis naskah film peraih Piala Oscar tersebut berhasil menjual puisinya dan laku seharga US$ 10. Piala Oscar diraih Sheldon untuk Best Original Screenplay pada film The Bachelor and The Bobby Soxer pada 1974.
Memasuki usia ke-17, Sheldon nekat mencari peruntungan ke industri film Hollywood. Tepatnya usai perang Piala Dunia II, Sheldon mulai menapaki dunia teater dengan menulis beberapa karya, di antaranya berhasil menyabet penghargaan Tony Award.
Baru pada usia ke-50, Sheldon serius menekuni penulisan novel. Novelnya berjudul The Naked Face laris manis di pasaran dan terjual 3,1 juta eksemplar. Kesuksesan Sheldon merambat ke Indonesia. Beberapa novelnya yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia di antaranya Wajah Sang Pembunuh, Bila Esok Tiba, Ceritakan Mimpi-Mimpimu.
Produktivitas Sheldon tetap berlanjut hingga menginjak kepala delapan. Tercatat ada 18 judul novel yang terjual sebanyak 300 juta eksemplar. Guiness Book of World Record juga mencatat novelnya sebagai novel paling banyak diterjemahkan ke dalam 71 bahasa di lebih dari 180 negara.(AIS)
