bantuan untuk Lebanon

andree_erlangga

New member
Negara-negara donor berjanji menaikkan bantuan US$7,6 miliar untuk Lebanon. Kesepakatan tersebut tertuang dalam konferensi negara donor yang digelar, Kamis (25/1), di Paris, Prancis.
Arab Saudi berjanji akan mengucurkan US$1,1 juta, hingga membuat negara ini menjadi donatur terbesar bagi Lebanon. Sedangkan Prancis, Uni Eropa, Amerika Serikat, Dana Moneter Arab dan Bank Dunia, secara total mengucurkan dana sebesar US$4,6 miliar untuk rekonstruksi Lebanon pascaperang Israel-Hizbullah tahun lalu.
Presiden Prancis Jacques Chirac, membuka konferensi tiga hari yang dihadiri oleh negara-negara donor bagi Lebanon itu, guna mengembalikan perekonomian Lebanon yang lesu pascakonflik. Presiden Chirac, sebagai tuan rumah konferensi mengatakan setengah dari pinjaman senilai US$650 juta dari Prancis akan diperpanjang tahun ini.
Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, menjanjikan US$522 juta dalam bentuk pinjaman atau bantuan. Sementara Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice menegaskan bahwa Pemerintah Bush akan mengupayakan US$770 juta untuk paket bantuan, yang sebagian besar merupakan pemberian, bukan pinjaman. Namun dana tersebut harus mendapat pengesahan Kongres AS terlebih dahulu.
Konferensi itu digelar di tengah kekhawatiran kerusuhan yang melanda Lebanon belum lama ini. Pemerintah Lebanon khawatir kemungkinan negara-negara donor akan mengurungkan niat mereka, akibat konflik internal di negara itu.
 
Back
Top