Bls: Tempat Curhat
malem semua....
malam ini saya mau curhat tentang keluarga [istri, ibu ku, adik dan sodara2 ku]
saya telah menikah hampir berjalan 3 tahun ini, dan syukur Alhamdulillah kami telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang sehat.
saat ini saya tinggal bersama dalam satu atap bersama dengan ibu, bapak, sodara/adik2, istri dan anakku.
pada awalnya kami rukun2 saja, istriku berusaha menjadi menantu yang baik, membantu pekerjaan rumah semampunya atau bahkan kalo dilihat, terkadang juga memaksakan dirinya walau diri sudah tidak mampu/lelah.
kalo menurut saya, istri saya sudah menunjjukkan itikad baiknya untuk mengakrabkan diri dan berusaha menjadi menantu yang baik dalam keluarga ku.
akan tetapi tampaknya, ibu kandungku kurang bisa menghargai usaha dan niat baik istriku, sebagai bukti, ibu ku selalu menyuruh istriku untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga yang semula dikerjakan oleh ibuku. Jika pekerjaan satu sudah selesai, ibu ku akan menyuruh mengerjakan pekerjaan yg lain, dan seterusnya.... bahkan dikala istriku kurang sehat sekalipun. terlebih lagi ibu ku memiliki kebiasaan buruk "menyindir" dengan kata2 pedas yang menyayat hati dan suka "melebih-lebihkan" keadaan yang sebenarnya kepada teman, langganan, orang lain, dengan selalu menambahkan kata "punya menantu malas".
akhirnya, setelah berjalan selama kurang lebih 1/2 tahun, istriku curhat kepada saya, yang intinya bahwa dia [istriku] sudah tidak kuat lagi, dan meminta kepada ku untuk pindah. kemudian aku meminta kepad keluarga ku untuk pindah, atau minimal membuat sekat didalam rumah sebagai pemisah antara 2 keluarga yang memiliki latar belakang yg berbeda [ keluarga ku yg memiliki latar belakang budaya sunda yang cukup keras, dan keluarga kami, aku, anak dan istri ku yang memiliki latar belakang budaya campuran, istriku keturunan Jawa timur besar di Jogjakarta, sedangkan aku keturunan sunda, besar di Jawa timur dan kuliah di Jogjakarta yg memiliki budaya sopan santun dan saling menjaga perasaan yang cukup kental]. Pada awalnya keluarga ku menanggapi hal ini dengan keras. Akan tetapi, ayah ku mulai menyadari atau mungkin merasa kasihan kepada kami bertiga [aku, istri dan anak kami], yg akhirnya membuatkan kami sekat untuk salah satu ruangan di dalam rumah keluarga untuk tempat kami tinggal hingga saat ini.
akan tetapi hal itu juga belum cukup untuk membuat ibu kandungku berhenti mencampuri urusan keluarga kami bertiga, ibu ku selalu saja menyindir dengan kata2 pedas, yang sering kali membuat istriku tak tahan sampai bersedih/menangis tersedu, murung dan terlihat tak bergairah. Hal ini telah kami alami kurang lebih 2 tahun.
akan tetapi mungkin malam ini adalah puncaknya, nampaknya ibu kandung ku ingin sekali menyingkirkan istri dan anak ku, dengan berusaha memisahkan kami, aku tetap bersama keluarga ku, sedangkan istri dan anakku rencananya akan di "kembalikan" kepada kedua orang tuanya.......
--------------------------------------------------------------------
Sejujurnya, malam hari ini adalah malam terberat selama hidup ku. Bagaimana tidak, aku harus memikirkan tindakan ku selanjutnya dalam menyikapi masalah ini.... sekaligus berusaha menenangkan istriku bahwa saya tidak akan pernah berpihak kepada keluarga ku, karena pada dasarnya aku masih sangat mencintai istriku dan juga sebaliknya.
karena merekalah [istri dan anakku] hidup ku jadi lebih berarti dan berwarna, jadi indah dan penuh harapan.
---------------------------------------------------------------------
Teman.....
adakah diantara kalian yang bisa memberikan saran ataupun wejangan, walaupun sedikit akan sangat berarti buat keluarga kami....... sekian.
terima kasih sebelumnya kepada semuanya, terutama kepada INDONESIAINDONESIA.COM dan TEMPAT CURHAT, yg sudah memfasilitasi "curhat kami"