Kontroversial, Singapura Bekuk Thailand

Adamsuhada

New member
Akhirnya kemenangan yang ditunggu-tunggu Singapura datang jua. Pada leg pertama final AFF Cup yang berlangsung di Stadion National Singapura, tuan rumah membekuk Thailand 2-1 (1-0). Ini merupakan kemenangan pertama mereka atas Thailand sejak 1977.

Tapi kemenangan tersebut tercoreng. Gol penentu kemenangan menjelang pertandingan berakhir yang diciptakan oleh Mustafic Fahruddin dari titik penalti mengundang kontroversi. Penalti diberikan wasit C.Ravichandran asal Malaysia setelah Niweat Siriwong dianggap melanggar Nor Alam Shah di kotak terlarang menit ke-82.

Pertandingan itu sendiri berjalan menarik dan kedua tim mampu menunjukkan diri pantas tampil di laga final. Singapura unggul terlebih dulu saat pertandingan berlangsung 17 menit yang membuat publik Stadion National bergelora. Berawal dari penetrasi Indra Shahdan, bola tendangannya masih dapat diblok Niweat Siriwong dan pantulan bola kembali ditendang Mustafic Fahruddin. Tendangan Fahruddin lemah namun dengan sigap Nor Alam Shah menyambut bola dengan tendangan berputar.

1-0 Singapura memimpin dan gol tersebut semakin menegaskan Alam Shah di puncak daftar top skorer dengan sepuluh gol. Pertandingan berlangsung panas dan kontak fisik tidak dapat terelakkan. Di babak pertama saja wasit telah mengeluarkan empat kartu kuning. Sedangkan secara keseluruhan tujuh kartu kuning dilayangkan, tiga untuk pemain Singapura dan sisanya untuk para pemainThailand.

Babak kedua berjalan lima menit Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Nirut melepaskan umpan terobosan kepada Pipat Thonkaya yang dengan dingin melewati hadangan kiper Singapura, Lionel Lewis dan melepaskan bola ke gawang yang kosong. Terbuai dengan gol tersebut Thailand semakin percaya diri melancarkan serangan ke jantung pertahanan juara bertahan.

Namun hal kontroversial terjadi menjelang pertandingan berakhir setelah Alam Shah terjatuh di kotak penalti. Tidak terima dengan keputusan wasit C.Ravichandran, Thailand protes dengan cara walk-out. Setelah berdikusi panjang lebar antara manajer tim Thailand, Thavatchai Sajakul dan komisioner pertandingan Mohamad Ameen akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali dan Fahruddin yang ditugaskan menjadi algojo menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Thailand berpeluang membalas kekalahan saat menjamu mereka di Bangkok, Minggu (04/02).
 
Back
Top