Renkarnasi menurut kalian ????

Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Wah, kalo ada cabang pengetahuan tentang roh, sepertinya sngat2 sulit sekali untuk dimengerti. Karena cuma merupakan hal abstrak dan tidak dapat disimpulkan karena menentang banyak aturan di bumi. Ditambah lagi, jaman skarang banyak yang meremehkan ksadaran imajinasi mereka. . .mengungkapkan roh adalah hal yang gaib. Hal yang ghaib bukanlah urusan manusia. Bukan urusan manusia, adalah krena di ujungnya nanti bkal nyerempet2 ke tuhan itu sendiri. Padahal kita punya urusan di dunia untuk beribadah. . .

Ayo bang odip, pertanyaan saia butuh dijawab singkat, iya atau tidak saja. 'apa bisa roh berpikir tanpa adanya otak?'
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Wah, kalo ada cabang pengetahuan tentang roh, sepertinya sngat2 sulit sekali untuk dimengerti. Karena cuma merupakan hal abstrak dan tidak dapat disimpulkan karena menentang banyak aturan di bumi. Ditambah lagi, jaman skarang banyak yang meremehkan ksadaran imajinasi mereka. . .mengungkapkan roh adalah hal yang gaib. Hal yang ghaib bukanlah urusan manusia. Bukan urusan manusia, adalah krena di ujungnya nanti bkal nyerempet2 ke tuhan itu sendiri. Padahal kita punya urusan di dunia untuk beribadah. . .

Ayo bang odip, pertanyaan saia butuh dijawab singkat, iya atau tidak saja. 'apa bisa roh berpikir tanpa adanya otak?'

Jawabannya bisa, namanya juga pikiran kan fungsinya berpikir, tapi untuk menyebarkannya menjadi suatu tindakan/action melalui indra-indra diperlukan otak.

Mengenai pengetahuan tentang Roh/unsur hidup/energi hidup ini bukanlah sesuatu yang gaib, karena kita bisa rasakan keberadaannya. Contohnya Energi mungkin kita nggak bisa liat secara kasat mata bagaimana energi itu, tetapi kan kita bisa liat keberadaannya melalui pemanfaatannya. Contohnya, panas, kita tidak bisa liat energi panas itu bentuknya gimana, tapi kan kita bisa rasakan bagaimana panas tersebut. Begitu juga Roh/Energi Hidup ini yang bersifat abstrak, tetapi kita bisa rasakan melalui kesadaran. Dan hal ini ada di dalam diri manusia itu sendiri, bagaimana hal ini bisa dikatakan bukan urusan manusia, malahan ini adalah hal yang terpenting dalam hidup kita karena menyangkut pertanyaan :"Siapakah diri kita ?"
Jadi perlu ada suatu perubahan paradigma. Bukankah Penemuan-penemuan yang kita rasakan manfaatnya sekarang berasal dari hal-hal yang dulunya di anggap mustahil ? Ayo bro..kita buka wawasan berpikir kita sehingga muncul wawasan-wawasan yang lebih luas tentang kehidupan ini..gw malah seneng dengan di forum ini banyak pertanyaan-pertanyaan yang kritis.....saluuuuut.=b=
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Hmm.. hmm.. hmm.. menurut saya roh tidak bisa melalukan proses berpikir.. asal pikiran berada dalam otak... di postingan2 saya sebelumnya (silahkan di cek kembali).. saya pernah menyatakan bahwa jika otak manusia mengalami kerusakan, maka pikiran manusia kehilangan fungsinya..

mengenai pengejelasan anda tentang gaib atau tidaknya sesuatu,, ada baiknya kita menyelami kembali makna dari kata gaib itu sendiri..
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Gaib, itu artinya tidak nyata atau kata bang odip non matter. Benda apapun yang gak bisa dirasakan oleh manusia, adalah hal yang ghaib. Dan, ini adalah yang menentang cara orang berpikir apa itu pengetahuan. Wah, memang setuja kalo di bilang berasal dari hal yang gak mungkin. Ada ulasan saia di psikologi tentang imajinasi. . .

Oh, begitu ya. . .hmm, mnurut imajinasi gw gag begitu, gag bisa pikiran berdiri sendiri. . .soalnya, andaikata pikiran bisa berdiri sendiri justru roh itu dengan mudah nemuin arti hidupnya. Yang lantas, fungsi badan itu lebih sejenis kendaraan saja untuk mencapainya. Terus datang darimana pengetahuan itu? Dan dalam bentuk apa? Jangan lupa, pengetahuan itu hanya datang bersifat nama2 saja (itu namanya ini, ini namanya itu). Roh tidak dapat mengeksekusi lebih lanjut tentang nama itu (roh tidak bisa menjelaskan sifat dari benda itu, apa yang terjadi jika melebur dngan nama lain). Karena, seperti yang bang odip sendiri bilang butuh otak untuk mengeksekusinya menjadi tindakan. Mungkin, saia lebih setuju kalau misalnya roh tersebut menyimpan banyak pengetahuan seperti database (kalo misalnya belajar programing, ingat yang paling utama itu mengelompokkan suatu nama atau menentukan variable, baru membuat event atau kejadian). dan disana tidak dapat ditemukan pikiran atau tindakan memikir. Iya bukan? Dalam mengelola menjadi sebuah pikiran adalah pengetahuan itu di imajinasikan lebih lanjut yang berarti "pikiran adalah suatu tindakan atau hasil dari otak"

kalau begitu, bagaimana cara memilih badan selanjutnya? Kalaupun reinkarnasi terjadi, roh tidaklah sebebas yang bang odip katakan. Akan lebih bermaknanya, kalau roh memilih berdasarkan takdir yang digerakkan sang maha kuasa. Tidak ada maknanya, yang bisa diambil oleh si roh, kalau mereka lompat nyemplung gitu aja ke tubuh lainnya karena kebebasan itu. . .
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Mungkin cuman masalah istilah aja Ghaib atau non matter atau apalah namanya. Coman Roh/Energi Hidup itu kan bisa dirasakan keberadaannya melalui kesadaran. Sama seperti halnya angin dapat kita rasakan keberadaannya walaupun tidak bisa kita liat.

Begini, badan matter ini baik yang kasar ataupun halus (terdiri dari elemen Pikiran, Kecerdasan dan False Ego/Keakuan Palsu) adalah merupakan komponen-komponen yang membentuk badan dan tentunya masing masing komponen memiliki fungsi yang berbeda-beda (secara terpisah), ketika membentuk badan barulah kelihatan fungsi masing-masing dan keterkaitannya, tetapi secara terpisah mereka tetap memiliki fungsi-fungsinya masing-masing. Nah komponen-komponen material tersebut dapat berjalan ketika ada energi yang tersalur kedalamnya. Nah mahluk hidup adalah merupakan Gabungan matter kasar (membentuk badan kasar), gabungan matter halus (membentuk badan halus) dan Energi Hidup/Roh (sebagai Energi penggerak/diri yang sejati). Sama seperti halnya komputer yang merupakan gabungan dari komponen-komponen, tanpa adanya listrik/energi didalamnya maka tidak akan berfungsi. Dalam kasus Reinkarnasi, sepanjang perjalanannya di dunia material ini Pikiran, Kecerdasan dan False Ego/Keakuan Palsu (Badan Halus/matter halus) ikut bersama menutupi sang Roh/Energi hidup untuk menerima badan-badan yang baru (melalui suatu proses). Badan halus ini tetap berfungsi karena masih ada energi/roh di dalamnya. Karena roh masih diikat oleh unsur-unsur material halus ini, dimana pikiran membawa memori-memori dari aktivitas-aktivitas masa lalunya yang terkontaminasi dengan objek-objek ikatan material mempengaruhi kecerdasan dan kesadarannya, dan akhirnya menerima badan yang sesuai. Roh yang berbadan halus ini yang belum menerima badan kasar disebut Hantu. Jadi hantu hanya memiliki badan halus, hanya berpikir merasakan lapar tapi tidak bisa makan. Hanya keinginan-keinginan pikiran saja. Seperti itulah sang roh di dunia material ini, seperti penumpang kendaraan yang tidak menyadari bahwa posisinya sebagai penumpang dimana posisinya lebih tinggi bisa mengarahkan sopir untuk menuju tujuannya. Karena di hayalkan oleh Keakuan palsu, sehingga dia kebingungan tentang tujuan yang sebenarnya. Seperti itulah keadaannya ketika dia diikat oleh badan material ini, sampai dia mengenal jati dirinya yang sejati yang lebih tinggi, sehingga dia bisa mengarahkan Indra-indra termasuk pikiran sebagai Indra tertinggi (Pusat Indra) dan terlepas dari keakuannya yang palsu. Yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah sifat-sifat Energi hidup/Roh tersebut ?
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Mungkin cuman masalah istilah aja Ghaib atau non matter atau apalah namanya. Coman Roh/Energi Hidup itu kan bisa dirasakan keberadaannya melalui kesadaran. Sama seperti halnya angin dapat kita rasakan keberadaannya walaupun tidak bisa kita liat.

Begini, badan matter ini baik yang kasar ataupun halus (terdiri dari elemen Pikiran, Kecerdasan dan False Ego/Keakuan Palsu) adalah merupakan komponen-komponen yang membentuk badan dan tentunya masing masing komponen memiliki fungsi yang berbeda-beda (secara terpisah), ketika membentuk badan barulah kelihatan fungsi masing-masing dan keterkaitannya, tetapi secara terpisah mereka tetap memiliki fungsi-fungsinya masing-masing. Nah komponen-komponen material tersebut dapat berjalan ketika ada energi yang tersalur kedalamnya. Nah mahluk hidup adalah merupakan Gabungan matter kasar (membentuk badan kasar), gabungan matter halus (membentuk badan halus) dan Energi Hidup/Roh (sebagai Energi penggerak/diri yang sejati). Sama seperti halnya komputer yang merupakan gabungan dari komponen-komponen, tanpa adanya listrik/energi didalamnya maka tidak akan berfungsi. Dalam kasus Reinkarnasi, sepanjang perjalanannya di dunia material ini Pikiran, Kecerdasan dan False Ego/Keakuan Palsu (Badan Halus/matter halus) ikut bersama menutupi sang Roh/Energi hidup untuk menerima badan-badan yang baru (melalui suatu proses). Badan halus ini tetap berfungsi karena masih ada energi/roh di dalamnya. Karena roh masih diikat oleh unsur-unsur material halus ini, dimana pikiran membawa memori-memori dari aktivitas-aktivitas masa lalunya yang terkontaminasi dengan objek-objek ikatan material mempengaruhi kecerdasan dan kesadarannya, dan akhirnya menerima badan yang sesuai. Roh yang berbadan halus ini yang belum menerima badan kasar disebut Hantu. Jadi hantu hanya memiliki badan halus, hanya berpikir merasakan lapar tapi tidak bisa makan. Hanya keinginan-keinginan pikiran saja. Seperti itulah sang roh di dunia material ini, seperti penumpang kendaraan yang tidak menyadari bahwa posisinya sebagai penumpang dimana posisinya lebih tinggi bisa mengarahkan sopir untuk menuju tujuannya. Karena di hayalkan oleh Keakuan palsu, sehingga dia kebingungan tentang tujuan yang sebenarnya. Seperti itulah keadaannya ketika dia diikat oleh badan material ini, sampai dia mengenal jati dirinya yang sejati yang lebih tinggi, sehingga dia bisa mengarahkan Indra-indra termasuk pikiran sebagai Indra tertinggi (Pusat Indra) dan terlepas dari keakuannya yang palsu. Yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah sifat-sifat Energi hidup/Roh tersebut ?

ehmmm . . . jadi, semisal kita jadi roh, kita bisa mkir? tapi tetap bukannya ada yang gag singkron tuh bang odip? bukannya pikiran adalah tindakan ketika kita menangkap dengan panca indra kita? ketika kamu menyentuh sesuatu, pasti kepikiran benda apa itu. Ketika melihat sesuatu, ketika mencium sesuatu, ketika mendengar sesuatu, ketika kita merasakan dengan lidah kita, kita pasti menerka apa itu. . .atau bisa juga di balik, kita menebak-nebak lalu mulai merabanya dengan panca indra, itu juga disebut berpikir. Terus khusus yang kondisi terakhir, dikatakan dalam kondisi menggunakan pikiran jika ia mencoba mencari jawabannya dengan panca indra. Itu baru berpikir, sedangkan ketika kita tidak mencarinya, ia tidak me-mikirkannya. Bener tidak?

Nah, seperti yang bang odip juga bilang otak adalah pusatnya panca indra. . .gimana tuh?
singkat kata, pikiran adalah hasil tindakan. Bukan awal dari segala awalnya. . .jadi juga, pikiran tidak bisa berdiri sendiri sesuai dengan tugasnya
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

ehmmm . . . jadi, semisal kita jadi roh, kita bisa mkir? tapi tetap bukannya ada yang gag singkron tuh bang odip? bukannya pikiran adalah tindakan ketika kita menangkap dengan panca indra kita? ketika kamu menyentuh sesuatu, pasti kepikiran benda apa itu. Ketika melihat sesuatu, ketika mencium sesuatu, ketika mendengar sesuatu, ketika kita merasakan dengan lidah kita, kita pasti menerka apa itu. . .atau bisa juga di balik, kita menebak-nebak lalu mulai merabanya dengan panca indra, itu juga disebut berpikir. Terus khusus yang kondisi terakhir, dikatakan dalam kondisi menggunakan pikiran jika ia mencoba mencari jawabannya dengan panca indra. Itu baru berpikir, sedangkan ketika kita tidak mencarinya, ia tidak me-mikirkannya. Bener tidak?

Nah, seperti yang bang odip juga bilang otak adalah pusatnya panca indra. . .gimana tuh?
singkat kata, pikiran adalah hasil tindakan. Bukan awal dari segala awalnya. . .jadi juga, pikiran tidak bisa berdiri sendiri sesuai dengan tugasnya

Di badan ini baik pikiran maupun indra-indra salaing terkait dan berinteraksi, tetapi indra-indra berada dibawah kendali pikiran. Pertama pasti dari keinginan yang tersalur ke Pikiran, kemudian digerakkanlah indra tertentu untuk melakukannya kemudian di kembalikan lagi ke pikiran untuk menganalisanya. Disalurkan melalui saraf-saraf yang terhubung ke otak sebagai tempat pusat kendali pikiran. Buktinya ketika saraf ke saluran indra tertentu terputus, indra tersebut tidak berfungsi, tetapi pikiran kan tetap berjalan. Dia bisa berjalan kemana saja, contohnya imajinasi atau hayalan yang juga produk dari pikiran, berjalan bebas dan tidak tetap (berubah-ubah). Karena berubah-ubah (tidak tetap/tidak kekal) inilah maka pikiran digolongkan bersifat material, dan karena dia abstrak dia digolongkan material halus. Nah bagaimana otak ? Seperti halnya Gardu Induk PLN yang menyalurkan listrik ke gardu gardu cabang, adalah merupakan pusat tempat pikiran melakukan aktivitas berpikirnya. Gardu Induk itu kan merupakan tempat yang terdiri dari komponen-komponennya untuk menyalurkan listrik ke gardu gardu cabang. Nah ketika ada komponennya di Gardu Induk yang rusak sehingga mengganggu jalannya aktivitas produksi listrik secara sempurna, tentunya hal ini akan mengganggu gardu cabang juga kan. Begitu juga otak sebagai tempat pikiran, jika ada komponennya rusak akan mengganggu proses pikiran yang pada akhirnya juga mengganggu proses activitas indra-indra. Nah inilah masalahnya kita baru hanya bisa menganalisa sesuatu dari apa yang bisa kita liat sedangkan Pikiran ini sangatlah halus (abstrak), ya jadinya agak sulit dan perlu waktu dan kesabaran untuk mengetahuinya, mungkin juga perlu perenungan dan penenangan diri untuk memahami bagaimana gerak pikiran ini.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

beberapa sifat sang Roh (Energi Hidup) :

tak terlukai oleh senjata
tak terbakar oleh api
tak terkeringkan oleh angin
tak terbasahkan oleh air
abadi/kekal
di mana- mana ada
tetap
sama
tak dilahirkan
tak berubah dan sempurna tidak laki- laki ataupun perempuan.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

walah....
xixixixi
kalo gitu..... takutnya.. no heaven and hell donk... xixixixi
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

walah....
xixixixi
kalo gitu..... takutnya.. no heaven and hell donk... xixixixi

kayak film kera sakti saja ada reinkarnasi,kalau ada reinkarnasi
mars
aku mau jadi alien penghuni planet cyrius atau mars
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Di badan ini baik pikiran maupun indra-indra salaing terkait dan berinteraksi, tetapi indra-indra berada dibawah kendali pikiran. Pertama pasti dari keinginan yang tersalur ke Pikiran, kemudian digerakkanlah indra tertentu untuk melakukannya kemudian di kembalikan lagi ke pikiran untuk menganalisanya. Disalurkan melalui saraf-saraf yang terhubung ke otak sebagai tempat pusat kendali pikiran. Buktinya ketika saraf ke saluran indra tertentu terputus, indra tersebut tidak berfungsi, tetapi pikiran kan tetap berjalan. Dia bisa berjalan kemana saja, contohnya imajinasi atau hayalan yang juga produk dari pikiran, berjalan bebas dan tidak tetap (berubah-ubah). Karena berubah-ubah (tidak tetap/tidak kekal) inilah maka pikiran digolongkan bersifat material, dan karena dia abstrak dia digolongkan material halus. Nah bagaimana otak ? Seperti halnya Gardu Induk PLN yang menyalurkan listrik ke gardu gardu cabang, adalah merupakan pusat tempat pikiran melakukan aktivitas berpikirnya. Gardu Induk itu kan merupakan tempat yang terdiri dari komponen-komponennya untuk menyalurkan listrik ke gardu gardu cabang. Nah ketika ada komponennya di Gardu Induk yang rusak sehingga mengganggu jalannya aktivitas produksi listrik secara sempurna, tentunya hal ini akan mengganggu gardu cabang juga kan. Begitu juga otak sebagai tempat pikiran, jika ada komponennya rusak akan mengganggu proses pikiran yang pada akhirnya juga mengganggu proses activitas indra-indra. Nah inilah masalahnya kita baru hanya bisa menganalisa sesuatu dari apa yang bisa kita liat sedangkan Pikiran ini sangatlah halus (abstrak), ya jadinya agak sulit dan perlu waktu dan kesabaran untuk mengetahuinya, mungkin juga perlu perenungan dan penenangan diri untuk memahami bagaimana gerak pikiran ini.

yang saia bold, mule punya pencerahan gw maksud bang odip. masalahnya gini, coba bayangkan abang hmmm tuli, apa bisa menimajinasikan benda-benda yang bersuara padahal dia sendiri tidak mengerti suara? kalo dari tulisan bang odip berarti, roh itu juga punya mata, hidung, telinga dan panca indra juga. . .iya kan. Coba bayangkan orang buta disuruh berimajinasi tentang gambaran-gambaran sesuatu yang padahal ia tidak pernah melihat gambar itu. Imajinasi ataupun memikir memerlukan pengalaman pada panca indranya, oleh karena itu bayi tidak ada yang bisa merangkai kata-kata kecuali atas kehendakNya. Menyusun kata-kata adalah contoh berimajinasi dan tindakan me-mikir-kan sesuatu yang paling kecil . . .
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Sorry bang bjhe baru bisa balas, computer gw lagi ngadat. Begini Roh itu memiliki kekuatan yang luar biasa bahkan diluar jangkauan indra-indra material. Tetapi dia memiliki Indra-indra rohani yang berfungsi ketika belengu-belengu ikatan materialnya (kekotoran yang menyelimutinya) mulai terkikis, dia bahkan bisa melihat tanpa mata, dia bisa mendengar tanpa telinga, dia bisa lebih kuat dari baja, dia tidak terlukai oleh senjata apapun, tidak terbakar oleh api, tidak terkeringkan oleh angin dan banyak lagi sifat-sifatnya yang luar biasa. Namun ketika terbelengu (sebagai roh yang terikat) maka interaksinya dengan matter sangat mempengaruhi. Nah mengenai pikiran sebagai fungsi memori dan pikir adalah merupakan matter yang halus, dia bahkan bisa membuat imajinasinya sendiri atau pikirannya sendiri, seperti misalnya mimpi yang berada diluar pengalaman kita, ketika mimpi kan panca indria kita sedang istirahat, mata terpejam, telinga tidak mendengar, hidung tidak mencium, tapi kok ada alam mimpi. Mungkin saja mimpi ketemu orang yang tidak pernah kita temui atau kenal sebelumnya dalam hidup kita sekarang ini. Sering orang tidak mempercayai Reinkarnasi karena pikirannya tidak mampu memutar memori-memori yang terekam sebelumnya, karena begitu banyak memori yang tersimpan (overload), dan telah dibelengu oleh kesadaran badannya saat ini. Gimana bisa ingat, untuk mengingat yang seminggu atau sebulan yang lalu saja tidak mampu, apalagi mengingat kehidupan yang sebelumnya. Mungkin bang bjeh juga pernah tau kalau ada orang bisa naik motor dengan ditutup matanya. Terus gimana itu ?
Coba bayangkan orang buta disuruh berimajinasi tentang gambaran-gambaran sesuatu yang padahal ia tidak pernah melihat gambar itu. Imajinasi ataupun memikir memerlukan pengalaman pada panca indranya, oleh karena itu bayi tidak ada yang bisa merangkai kata-kata kecuali atas kehendakNya. Menyusun kata-kata adalah contoh berimajinasi dan tindakan me-mikir-kan sesuatu yang paling kecil . . .
Mengenai kutipan diatas, nah ini tantangan buat bang bjhe untuk melakukan penelitian, apakah benar seperti itu, coba aja di pisahin bayi yang baru lahir di isolir dan yang satunya ada interaksi, coba aja liat hasilnya, apa keduanya bisa bicara apa gak ?. Trus pada umurberapa mereka bisa bicara.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Sorry bang bjhe baru bisa balas, computer gw lagi ngadat. Begini Roh itu memiliki kekuatan yang luar biasa bahkan diluar jangkauan indra-indra material. Tetapi dia memiliki Indra-indra rohani yang berfungsi ketika belengu-belengu ikatan materialnya (kekotoran yang menyelimutinya) mulai terkikis, dia bahkan bisa melihat tanpa mata, dia bisa mendengar tanpa telinga, dia bisa lebih kuat dari baja, dia tidak terlukai oleh senjata apapun, tidak terbakar oleh api, tidak terkeringkan oleh angin dan banyak lagi sifat-sifatnya yang luar biasa.

hmmm. . .kalau dia bisa melihat, berarti "mata" si roh bisa dibilang ada dalam roh itu sendiri. Lantas gunanya roh2 yang di atom itu apa? yang paling-paling kecil itu. . .padahal kan juga dibilang roh tidak akan terbagi ("mata" roh yang menempati mata >< roh yang ada di dalam mata = ????). . .

Namun ketika terbelengu (sebagai roh yang terikat) maka interaksinya dengan matter sangat mempengaruhi. Nah mengenai pikiran sebagai fungsi memori dan pikir adalah merupakan matter yang halus, dia bahkan bisa membuat imajinasinya sendiri atau pikirannya sendiri, seperti misalnya mimpi yang berada diluar pengalaman kita, ketika mimpi kan panca indria kita sedang istirahat, mata terpejam, telinga tidak mendengar, hidung tidak mencium, tapi kok ada alam mimpi.

tahukah bang odip. Kalau otak merekam segala aktifitas kita. Sedangkan kemampuan otak untuk membukannya kembali bervariatif. Hanya cara otak menyimpan itu saamaaaa semua, ditelan bulat2. Otak tidak bisa memilah memilih apa yang dilihatnya, didengernya, dirasanya, disentuhnya. Itu masuk semua di otaknya. Lalu, dari situ baru timbul kreatifitas yang disebut imajinasi.

Mungkin saja mimpi ketemu orang yang tidak pernah kita temui atau kenal sebelumnya dalam hidup kita sekarang ini.

kalo yang diatas sih menurut gw tidak mungkin ketemu orang yang tidak pernah kita temui. Cara orang berfantasi ada berbagai macam:
1. Sama persis
2. Fisik sama namun karakter dari orang lain
3. Fisik campuran, karakter orang lain
4. Fisik sama, karakter campuran
5. Fisik campuran, karakter campuran
6. Fisik sama, karakter sama, tapi ada tambahan dari luar (tambahan dari benda mati, atau makhluk hidup non manusia)
7. dll
Dan karena otak mereka semua yang dari panca indranya, maka muncullah segala kreatifitas. Kayak misalnya . . . penciptaan ini itu, lagu dll

Sering orang tidak mempercayai Reinkarnasi karena pikirannya tidak mampu memutar memori-memori yang terekam sebelumnya, karena begitu banyak memori yang tersimpan (overload), dan telah dibelengu oleh kesadaran badannya saat ini. Gimana bisa ingat, untuk mengingat yang seminggu atau sebulan yang lalu saja tidak mampu, apalagi mengingat kehidupan yang sebelumnya. Mungkin bang bjeh juga pernah tau kalau ada orang bisa naik motor dengan ditutup matanya. Terus gimana itu ?

nah, kalau yang itu jawabannya gampang. Apa ia pernah naek motor sebelumnya? Apa ia pernah melihat jalan, trotoar, dan semua yang ada di bumi? kalau kedua jawaban itu ada jawabannya, berarti ia menggunakan Intuisi alias feeling yang tajam. Ya, dengan cara mengolah rekaman-rekaman benda-benda yang ada ditanah tersebut yang pernah dirasakan ke-5 indranya. Coba sekarang, ada anak apung, yang gak pernah ngeliat motor bahkan buat naek. Disuruh tutup mata, lalu dibawa ke jalan, disuruh naek motor. Dia gag bakal bisa membentuk intuisinya atau istilahnya berimajinasi~
Atau ia pernah naek motor, dan tiba-tiba tahu cara ngendarainnya. . .apa ia bisa berjalan ditanah yang gag pernah ia lihat? Aspal dan semacamnya

Mengenai kutipan diatas, nah ini tantangan buat bang bjhe untuk melakukan penelitian, apakah benar seperti itu, coba aja di pisahin bayi yang baru lahir di isolir dan yang satunya ada interaksi, coba aja liat hasilnya, apa keduanya bisa bicara apa gak ?. Trus pada umurberapa mereka bisa bicara.

wah kalau dizaman sekarang kayak gituan gag mungkin gw lakuin
buat hal seperti itu, gw pakek refrensi di film:
-Something under stair (gw lupa judul pastinya)

atau pernah denger cerita tentang anak kolong. Yang dia dikurung dibawah tanah, cuma tau dikasih makan. Dan hasilnya ia tidak bisa berkata apapun kecuali mengerang dan mengerang. Mengerang itu juga bicara loh. Tapi ia tidak berbicara menggunakan bahasa yang di mengerti.

Terus kalau pengujian mah gampang. Mengapa ada banyak bahasa di dunia? Pernah denger orang-orang mengatakan, "aduh, bahasa ini susah banget sih!"? Atau pernah liat orang kebingungan ketika kedatangan orang asing dan ia tidak tahu apapun tentang bahasa itu. Kan sama seperti yang:

Coba bayangkan orang buta disuruh berimajinasi tentang gambaran-gambaran sesuatu yang padahal ia tidak pernah melihat gambar itu.

Sama-sama tidak tahu. . .sama-sama belum mengenal. Dan cara pengenalannya itu, ya lewat telinga dan di dengar. Ketika mama mengucapkan "mama" maka si bayi akan mengucapkan "mama" juga walau ia tidak begitu pengerti kegunaan kata itu. Kalau si mama mengucapkan "mom" maka si bayi juga bilang "mom" juga tidak akan mengerti guna kata "mom" itu. . .Si bayi menangkap gerakan tubuh si ibu (mata), suara yang dikeluarkan oleh ibu (telinga, mulut), dan reaksi si ibu (semuanya terekam dalam otak tidak sadar). Lalu imajinasinya mengatakan bahwa arti itu adalah orang didepannya karena begitu seringnya si ibu mengatakan itu dan makhluk didepannya tertarik ketika bayi mengatakan itu.

Di episode tom n jerry udah di remake berkali-kali tentang ada anak bebek yang mengira jerry adalah ibunya.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Indra-indra rohani dengan roh itu sendiri tidak terpisah, dia menyebarkan keseluruh tubuh (badan material termasuk indra-indra material) melalui kesadaran, maka ada kesadaran melihat, kesadaran mendengar, kesadaran merasakan, kesadaran berpikir dll. Dialah unsur hidup yang menggerakkan semua badan meterial ini. Atom adalah merupakan juga badan dan memiliki fungsinya dan digerakkan oleh sang roh itu sendiri. Kan saya sudah bilang
"Namun ketika terbelengu (sebagai roh yang terikat) maka interaksinya dengan matter sangat mempengaruhi" jadi ketika dia menerima badan-badan tertentu, maka badan-badan tersebut membatasinya sesuai fungsi badan badan tersebut. Makanya dia disebut Roh yang terikat/terbelengu.

Mengenai mimpi :
kalo yang diatas sih menurut gw tidak mungkin ketemu orang yang tidak pernah kita temui.

Saya kan bilang dalam kehidupan sekarang, dengan pernyataan bang bjhe diatas berarti dia pasti pernah ketemu orang yang dalam mimpi tersebut, berarti kemungkinannya pernah ketemu dalam kehidupan yang lalu sebelum kehidupan sekarang ini dan Pikiran merekamnya, kemudian terputar kembali dalam mimpi. Dalam hal ini juga berarti bang bjhe mengakui kalau pikiran berjalan/bekerja walaupun indra-indra yang lain istirahat.

Sama-sama tidak tahu. . .sama-sama belum mengenal. Dan cara pengenalannya itu, ya lewat telinga dan di dengar. Ketika mama mengucapkan "mama" maka si bayi akan mengucapkan "mama" juga walau ia tidak begitu pengerti kegunaan kata itu. Kalau si mama mengucapkan "mom" maka si bayi juga bilang "mom" juga tidak akan mengerti guna kata "mom" itu. . .Si bayi menangkap gerakan tubuh si ibu (mata), suara yang dikeluarkan oleh ibu (telinga, mulut), dan reaksi si ibu (semuanya terekam dalam otak tidak sadar). Lalu imajinasinya mengatakan bahwa arti itu adalah orang didepannya karena begitu seringnya si ibu mengatakan itu dan makhluk didepannya tertarik ketika bayi mengatakan itu.

"Namun ketika terbelengu (sebagai roh yang terikat) maka interaksinya dengan matter sangat mempengaruhi" nah kan itu kasusnya di satu mahluk yang disebut manusia, bagaimana dengan binatang ? apakah kalau anak kucing hidup di kandang kuda maka kucing akan meringkik seperti kuda ?
Kalau kita kembali ke awal yang saya uraikan tentang sifat dasar sang Roh (Kekekalan, Pengetahuan dan Kebahagiaan) maka setiap mahluk yang memiliki roh akan di dorong oleh keingingan yang muncul dari sifat dasar ini, Keinginan untuk hidup kekal, Keinginana untuk tahu dan keinginan untuk Bahagia. Maka secara alamiah dia akan di dorong oleh hal ini tentunya sesuai dengan batasan-batasan badan-badan yang diterimanya. Manusia sebagai mahluk yang lebih sempurna dan memiliki struktur badan yang memungkinkan untuk melakukan pencarian dari keingin tahuannya yang merupakan dorongan dari sifat dasar sang Roh yaitu Pengetahuan. Tentunya hal ini kreativitas, imaginasi, tindakan dll tidak bisa dilakukan oleh orang yang sudah meninggal atau Roh sudah tidak berada dalam badannya.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Indra-indra rohani dengan roh itu sendiri tidak terpisah, dia menyebarkan keseluruh tubuh (badan material termasuk indra-indra material) melalui kesadaran, maka ada kesadaran melihat, kesadaran mendengar, kesadaran merasakan, kesadaran berpikir dll. Dialah unsur hidup yang menggerakkan semua badan meterial ini. Atom adalah merupakan juga badan dan memiliki fungsinya dan digerakkan oleh sang roh itu sendiri. Kan saya sudah bilang
"Namun ketika terbelengu (sebagai roh yang terikat) maka interaksinya dengan matter sangat mempengaruhi" jadi ketika dia menerima badan-badan tertentu, maka badan-badan tersebut membatasinya sesuai fungsi badan badan tersebut. Makanya dia disebut Roh yang terikat/terbelengu.

kesadaran melhat alias mata, menggunakan roh...di atom mata atau sel terkecil juga ada roh. . .bagaimana cara kita bisa melihat? itu maksud saia tabrakan . . . walau misalnya ia terbelenggu sesuai fungsinya, kita melihat dari yang mana? si atom atau roh yang melihat dengan mata? Teruss, berarti tubuh kita ini ada jutaan kenangan kehidupan masa lalu. Misalnya, kehidupan masa lalu kita bisa di bangkitkan alias di ingat (misalnya di hipnotis). Apa itu yakin itu roh yang mengisi tubuh kita yang sedang dingatkan? atau roh yang ada di sel otak? ~.~ jadi buinggunngg

Mengenai mimpi :


Saya kan bilang dalam kehidupan sekarang, dengan pernyataan bang bjhe diatas berarti dia pasti pernah ketemu orang yang dalam mimpi tersebut, berarti kemungkinannya pernah ketemu dalam kehidupan yang lalu sebelum kehidupan sekarang ini dan Pikiran merekamnya, kemudian terputar kembali dalam mimpi. Dalam hal ini juga berarti bang bjhe mengakui kalau pikiran berjalan/bekerja walaupun indra-indra yang lain istirahat.

yap bang odip saia yakini itu. Sekarang misalnya, jantung sebagai pusat kehidupan kita. Ketika detaknya sudah berhenti, apa ia benar-benar mati? Maksud gw, ada beberapa detik dia masih menandakan kehidupan. Makanya di ciptakan alat pacu jantung. Karena apa? Di otaknya masih terdapat aktivitas yang artinya roh tersebuh masih ada. Alat pacu jantung tidak mengembalikan rohnya, tapi membuat jantung bereaksi kembali karena masih ditemukan tanda kehidupan, kegiatan di otak. Jadi, walaupun kita tidur atau mati, selama otak kita masih berkegiatan, berarti ia masih hidup.

Dan, sangat mungkin sekali jika yang di tampilkan dalam mimpi adalah orang yang pernah ketemu di kehidupan sebelumnya. Tapi masalahnya, kita tidak dapat mengatur gambaran2 siapa yang telah ada di otak kita. Jadi, masih mungkin kalau orang tersebut, bukan orang yang pernah kita temui di jaman dulu kita.

"Namun ketika terbelengu (sebagai roh yang terikat) maka interaksinya dengan matter sangat mempengaruhi" nah kan itu kasusnya di satu mahluk yang disebut manusia, bagaimana dengan binatang ? apakah kalau anak kucing hidup di kandang kuda maka kucing akan meringkik seperti kuda ?
Kalau kita kembali ke awal yang saya uraikan tentang sifat dasar sang Roh (Kekekalan, Pengetahuan dan Kebahagiaan) maka setiap mahluk yang memiliki roh akan di dorong oleh keingingan yang muncul dari sifat dasar ini, Keinginan untuk hidup kekal, Keinginana untuk tahu dan keinginan untuk Bahagia. Maka secara alamiah dia akan di dorong oleh hal ini tentunya sesuai dengan batasan-batasan badan-badan yang diterimanya. Manusia sebagai mahluk yang lebih sempurna dan memiliki struktur badan yang memungkinkan untuk melakukan pencarian dari keingin tahuannya yang merupakan dorongan dari sifat dasar sang Roh yaitu Pengetahuan. Tentunya hal ini kreativitas, imaginasi, tindakan dll tidak bisa dilakukan oleh orang yang sudah meninggal atau Roh sudah tidak berada dalam badannya.

wahh yang saia bold. Binatang juga seperti itu, walau tidak terstruktur seperti manusia (kegiatan sosial: bicara dan mendengar. Menerima dan memberi) Kan ada misalnya di zoo. Ketika hewan tersebut mau dilepas ke habitatnya, ia harus di karantina. Ia harus belajar seperti nalurinya lagi. Kenapa seperti itu? Karena ketika hewan tersebut sejak kecil sudah dekat dengan sesuatu atau manusia, maka kedepannya ia akan terbiasa dan memasukan manusia sebagai komunitasnya. Ia masih mesti diasuh orang tuanya, tidak bisa ia belajar sendiri. Sedangkan tentang meringkik, hewan tidak dapat menirukan hewan lain walaupun terkadang ada yang bisa. Kenapa? karena struktur kerongkongannya dan lidahnya berbeda. Sedangkan antara manusia dengan manusia, itu kan sama. Jadi, sangat mudah sekali baginya untuk membuat macam-macam suara, tidak untuk hewan.

Dibawah ini penjelasan dongeng:D :
Bahasa hewan, tentu kan ada beragam. Pertama yang kita tentukan itu harus dari jenis yang sama. Nahhh, orang tua manusia dan orang tua hewan berbeda. Karena manusia mempunyai ideologi, ia membuat hal (bahasa) yang beragam untuk menunjukkan identitas. Sedangkan hewan tidak perlu. Karena ia sendiri tidak mampu mengakali cara membuat bahasa. Oleh sebab itu, para hewan selalu mengikuti ajaran orang tuanya.

Lantas ketika misalnya kita ya, dari generasi sebelumnya adalah gajah. Pas ingatan kita di jaman dulu kebuka bahwa kita seekor gajah, apa kita bisa bahasa gajah? Apakah kita bisa berinteraksi dengan gajah, karena kita bisa mengingat orang tua kita (dari gajah) masih hidup? Misalnya, kita si gajah kecil ini mencoba berbicara dan menirukan suara seperti gajah sesuai ingatan masa lalu, apa bisa gajah yang orang tua kita mengerti?

Lantas, kalau misalnya di kedua pola pikir itu beda (ketika jadi manusia dan gajah), kapan dapat kebahagiaanya? karena polanya berubah-ubah dan tidak ada target

Biar gag dikira OOT karena ngomongin hewan2 :D balik kegunaan pernyataan saia di awal :
jadi, menurut saia masih tetaap pikiran itu terbelenggu di otak saja. Tidak mungkin roh membawa serta pikirannya. Walau kita pernah ngerasa seperti gajah, dan misalnya kita bisa mengingat jaman kita itu (saat jadi gajah), apa mungkin pikiran kita adalah pikiran yang sama?
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

kesadaran melhat alias mata, menggunakan roh...di atom mata atau sel terkecil juga ada roh. . .bagaimana cara kita bisa melihat? itu maksud saia tabrakan . . . walau misalnya ia terbelenggu sesuai fungsinya, kita melihat dari yang mana? si atom atau roh yang melihat dengan mata? Teruss, berarti tubuh kita ini ada jutaan kenangan kehidupan masa lalu. Misalnya, kehidupan masa lalu kita bisa di bangkitkan alias di ingat (misalnya di hipnotis). Apa itu yakin itu roh yang mengisi tubuh kita yang sedang dingatkan? atau roh yang ada di sel otak? ~.~ jadi buinggunngg

Wah harus balik-balik lagi, sebenarnya kalau di simak lebih teliti dan seksama, saya udah jelasin sebelumnya, ketika sang roh terbelengu dalam badan-badan tertentu maka dia bekerja/bergerak berdasarkan kesadaran dan fungsi badan-badan tertentu tersebut. Dalam satu badan ini ada banyak sekali roh-roh yang terbelengu dalam badan-badan tertentu, bahkan dalam atom yang paling kecilpun. Maka dalam satu susunan badan yang terbentuk seperti misalnya badan manusia disebut juga Mikrokosmos atau alam kecil, sedangkan alam ini disebut juga makrokosmos. Dimana di dalamnya terdiri dari beraneka macam bentuk badan yang memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam suatu keharmonisan. Begitu juga badan Manusia ini, seperti misalnya sel kulit, didalamnya juga ada roh (roh dalam sel kulit) yang dalam sel kulit tersebut terbelengu dalam fungis badan sebagai sel kulit. Begitu juga dalam atom-atom yang ada dalam tubuh ini dalam fungsi-fungsi kesadaran yang berbeda sesuai badan yang membelengunya. Badan-badan ini memiliki batasan-batasan waktu untuk mengalami kehancuran (kematian), mengalami juga perkembang biakan/kelahiran. Nah dalam badan manusia ini ada juga Roh yang utama yang terbelengu dalam kesadaran Manusia, sebagaimana saya analogikan seperti Generator Pusat PLN (Gardu Induk), yang menyebarkan kesadarannya juga ke seluruh bagian Tubuh.
Dalam keadaan hipnotis, pikiranlah yang dipengaruhi. Jadi Roh dalam badan yang terbelengu ini yang telah dihayalkan oleh Keakuan Palsu mengikuti pengaruh pikiran, kecerdasan dan Ego Palsunya (badan halus) yang digerakkannya. Sebenarnya saat inipun kita telah terhipnotis oleh belengu badan ini sehingga merasa diri kita adalah badan ini. Hipnotis berarti kita tidak sadar akan diri kita yang sesungguhnya. Jadi kita semua juga sedang terhipnotis secara halus, tanpa kita sadari. Begitu halusnya.
yap bang odip saia yakini itu. Sekarang misalnya, jantung sebagai pusat kehidupan kita. Ketika detaknya sudah berhenti, apa ia benar-benar mati? Maksud gw, ada beberapa detik dia masih menandakan kehidupan. Makanya di ciptakan alat pacu jantung. Karena apa? Di otaknya masih terdapat aktivitas yang artinya roh tersebuh masih ada. Alat pacu jantung tidak mengembalikan rohnya, tapi membuat jantung bereaksi kembali karena masih ditemukan tanda kehidupan, kegiatan di otak. Jadi, walaupun kita tidur atau mati, selama otak kita masih berkegiatan, berarti ia masih hidup.
Nah sampe juga ke jantung. Betul bang Jantung adalah tempat pusat kehidupan, disitulah sang Roh Utama berada sebagai Pusat Generator. Jadi ketika jantung masih bergerak/bekerja, maka badan ini dikatakan masih hidup. Jadi ketika Pusat Generator ini sudah tidak bekerja/mati (ditinggalkan oleh energi hidup/roh) penggeraknya maka seluruh fungsi tubuh yang lainnya tidak akan berfungsi. Otakpun tidak akan berfungsi, dan Badan Halus seperti Pikiran (sebagai fungsi Memori dan Pikir), Kecerdasan dan Ego Palsu membawa sang Roh (Energi Hidup) untuk mendapatkan atau ber-Reinkanasi dalam badan yang baru yang tentunya melalui suatu proses perjalanan kesadaran. Seperti Flash Disk atau disket memori membawa rekaman-rekaman. Begitu juga Pikiran membawa memori-memori perjalanan kehidupan yang sudah tidak terhitung lamanya dan jumlahnya dalam perpindahan dari satu badan-kebadan yang lain, umumnya memori yang terbarulah yang paling mudah diingatnya walau kadang-kadang memori-memori yang lampau juga muncul.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

nah, itu dia. yang mengenai sel. di otak kan, juga ada sel. yang berarti ada rohnya juga. yang berarti dia memiliki kenangan masa lalu . . . terus ketika kita dibangkitkan kesadaran tentang masa lalu, itu roh yang ada di sel otak yang punya pikiran, atau roh yang .menghinggap badan multisel yang punya pikiran juga . . . nah, saia udah mengerti maksud terbelenggu itu, tapi kan abang odip bilang seperti memori pada flash disc. jadi, seanndainya saaja ada cara untuk membuka memori itu (yang paling mungkin untuk sekarang, yah yang diberi nama hipnotis itu), kenangan masa lalu yang mana yang kita berikan dan ceritakan? kita yang multisel ini, yang manakah ego asli kita?

untuk yang jantung, lalu kira2 apa gunanya alat pacu jantung? alat pacu jantung digunakan ketika monitor denyut jantung menunjukkan garis datar . . .
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

nah, itu dia. yang mengenai sel. di otak kan, juga ada sel. yang berarti ada rohnya juga. yang berarti dia memiliki kenangan masa lalu . . . terus ketika kita dibangkitkan kesadaran tentang masa lalu, itu roh yang ada di sel otak yang punya pikiran, atau roh yang .menghinggap badan multisel yang punya pikiran juga . . . nah, saia udah mengerti maksud terbelenggu itu, tapi kan abang odip bilang seperti memori pada flash disc. jadi, seanndainya saaja ada cara untuk membuka memori itu (yang paling mungkin untuk sekarang, yah yang diberi nama hipnotis itu), kenangan masa lalu yang mana yang kita berikan dan ceritakan? kita yang multisel ini, yang manakah ego asli kita?

untuk yang jantung, lalu kira2 apa gunanya alat pacu jantung? alat pacu jantung digunakan ketika monitor denyut jantung menunjukkan garis datar . . .

Selamat Tahun Baru 2010 bang bjhe smoga sukses selalu.
Melanjutkan diskusi kita....betul dalam otak ada sel-sel. Nah kalau disimak uraian saya terdahulu bahwa sang roh bahkan ada dalam sel-sel yang paling kecil dan ketika memasuki badan badan tertentu maka dia terbelengu dalam kesadaran badan tertentu dan melakukan fungsi-fungsi badan tertentu. Nah dalam badan Manusia ini (mikrokosmos/alam kecil) roh dalam sel-sel otak melakukan fungsi-fungsi sel otak yang tentu akan berbeda dengan fungsi roh yang ada dalam sel kulit dan sel-sel lainnya. Roh-roh dalam badan ini akan tetap menerima prinsip-prinsip hukum matter bagi badan yaitu lahir, berkembang, tua dan mati dst. Begitu juga sel-sel yang ada dalam otak ataupun dalam kulit atau yang lainnya akan mengalami hal yang sama. Dalam badan manusia ini sebagai satu kesatuan ada Roh utamanya yang memiliki kesadaran Manusia sebagaimana yang saya uraikan yang berada di Jantung, yang menyebarkan kesadarannya ke seluruh bagian tubuh ini sehingga kita merasakan suatu kesadaran secara utuh sebagai manusia. Jadi dalam badan manusia ini jantung adalah tempat dari Roh yang utama tersebut. Nah sebagai wadah/tempat tentunya jantung harus memiliki kretirea atau standard sebagai jantung/wadah/mesin dari pusat kehidupan badan ini sehingga dapat melakukan fungsinya. Dan fungsi ini akan saling terkait dengan fungsi-fungsi organ yang lain. Jadi alat pacu jantung hanya sebatas sebagai alat bantu untuk menstabilkan fungsi organ jantung. Namun ketika waktunya Roh harus meninggalkan badan ini atau yang disebut kematian maka siapapun tidak dapat membantunya, dan siapapun tidak dapat menghindarinya. Namun bagaimanapun juga usaha yang maksimal tentulah hal yang wajar sebagai sebuah usaha, walaupun dokter mengetahui bahwa kematian tidak bisa dihindari. Jadi seperti itulah kehidupan kita ini.
 
Back
Top