Mengenal Berbagai Jenis Skin Peeling

ariefadi

New member
Ada banyak macam perawatan wajah untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang berada di lapisan kulit. Mengapa sel kulit mati ini perlu diangkat, tak lain karena berpotensi menimbulkan kerutan, garis-garis halus pada wajah atau noda-noda flek. Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan perawatan peeling.

Peeling
atau pengelupasan ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan epidermis atau lapisan kulit paling atas. Kulit yang rusak akan berganti dengan kulit baru yang lebih sehat. Kulit kita adalah organ dinamis yang terus tumbuh. Setiap hari sel-sel pada kulit melepaskan diri dari lapisan dasar kulit sampai lapisan kulit terluar. Namun peeling adalah proses untuk mempercepat pengelupasan itu.

Peeling sendiri mempunyai 3 metode yaitu Dermabrasion, Laser, dan Chemical peeling atau secara kimiawi.

Dermabrasion
Metode dermabrasion adalah metode pengelupasan kulit dengan menggunakan alat yang terbuat dari alumunium kristal oksida dan bisa berputar. Setelah alat ini dinyalakan, kemudian diletakkan ke bagian wajah yang ingin dihaluskan. Bius lokal biasanya mengawali dilakukannya proses ini. Namun bisa juga tidak, tergantung luas area dimana akan dilakukan dermabrasiasi. Jika proses ini selesai, kulit akan terlihat merah seperti kulit yang terbakar dan kemudian berubah menjadi kulit baru yang berwarna alami dan terasa lembut.

Laser peeling
Laser adalah metode skin peeling yang paling sering dilakukan untuk menghilangkan kerutan-kerutan. Tidak seperti metode lain yang hanya mengelupaskan, proses dengan laser ini juga sekaligus dapat mengencangkan kulit. Setelah proses ini, biasanya kulit akan tampak lebih muda dan segar.
Cara kerja dari proses laser ini adalah dengan penyinaran cahaya pada kulit yang menjadi target. Panas yang dihasilkan membuat kulit mengeluarkan air dan membasahi permukaan kulit tanpa melukai lapisan kulit bagian dalam. Selain itu panas yang dihasilkan juga berfungsi merapatkan kolagen di jaringan kulit sehingga kulit menjadi elastis. Laser peeling mempunyai dua macam sinar.

Chemical Peel
Chemical peel atau chemexfoliation adalah skin peeling dengan menggunakan bahan kimia yang dioleskan kepada wajah. Bahan ini akan mengeringkan kulit lapisan terluar hingga terkelupas, sehingga muncul lapisan kulit baru yang lebih muda. Mereka yang memiliki masalah kulit seperti kerutan, garis-garis wajah, bintik-bintik karena paparan sinar matahari, bekas-bekas jerawat, sampai kulit belang bisa diatasi dengan chemical peel ini. Chemical peel mempunyai 3 tingkatan dalam perawatannya :
  • Superficial peeling. Menggunakan alphahydroxy acids (AHA). AHA peel ini diperuntukan bagi mereka yang memiliki kulit kasar, kering dan kusam. Peeling ini bisa dicampurkan zat bleaching untuk menyamakan warna kulit yang belang.
  • Medium peeling. Menggunakan trichloroacetic acid (TCA). Baik untuk mereka yang ingin menghilangkan kerutan wajah yang sangat terlihat dan bekas-bekas jerawat.
  • Deep peeling. Menggunakan carbolic acid (phenol). Peeling ini dianjurkan bagi mereka yang memiliki keriput, flek-flek karena matahari, pil kb atau bekas-bekas jerawat. Hanya disarankan untuk daerah wajah, karena akan menyebabkan bekas jika diaplikasikan pada leher atau tubuh.
 
mikrodermabrasi itu beda lho sama dermabrasi..

kalo mikrodermabrasi itu bukan chemical peeling, tapi peeling dengan mekanik.. jadi pake alat , intinya sih superficial peeling , jadi aman kalo pemakaiannya terkontrol... dia cuman ngelupasan kulit mati di lapisan kulit luar ..

dermabrasi itu lebih dalam lagi pengelupasannya ... biasanya untuk kulit bermasalah , scar atau acne scar,....jadi kulit betul2 digesek oleh semacam roda berputar cepat kedalam lapisan kulit yang cacat (lubang atau apa gitu) recovery timenya lebih lama... nanti kulit diperban agar tidak infeksi

kalo mikrodermabrasi bisa untuk kulit normal sih, karena intinya cuman membuang lapisan kulit mati.
 
Back
Top