benarkah bencana berasal dari tuhan

Status
Not open for further replies.
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Tuhan tidak menurunkan bencana tapi menurunkan Rahmat. Bencana adalah hasil perbuatan orang-orang karna tidak mengikuti aturan2 Tuhan (Sunatullah).
Lucunya banyak orang yang tertimpa bencana selalu "bertanya" pada Tuhan, mengapa ini menimpanya?, Berdzikir ramai2 agar terhindar bencana, pdhal dzikir yang nyata adalh dengan merealisasikan lafadz dzikir kedalam kehidupan sehari-hari. Jika ingin terhindar bencana, ya merawat alam;mis: buang sampah jangan sembarangan,jangan asal tebang hutan,tata kota yang seimbang dengan alam, dll. Dengan merawat alam berarti kita sudah berdzikir pada Tuhan.
Tuhan benci dengan orang-orang yang cuma pintar ngomong tapi tidak berbuat apa-apa ("seburuk-buruk suara adalah suara keledai" jd cuma suaranya aja yang nyaring. Keledai sendiri adalah simbol kebodohan)
Insya Allah akan terhindar bencana, jika kita sudah mengikuti Sunatullah tapi bencana tetap datang bersabarlah dan intropeksi.
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

BENCANA

Dari Sayidina Ali ra., berkata, telah bersabda Rasulullah SAW.: “Apabila umatku melakukan lima belas perkara ini, pasti mereka akan ditimpa bala bencana. Para sahabat bertanya, ‘Apa sajakah itu wahai Rasulullah?’ beliau menjawab, ‘Yaitu apabila harta rampasan (penghasilan Negara) hanya beredar pada penguasa dan orang-orang besar saja; amanat menjadi rampasan (dirampas atau dikorupsi di tengah jalan); zakat sudah dihutang; suami sudah tunduk patuh pada segala kehendak istrinya; mendurhakai ibunya; bersikap baik kepada teman-temannya; dan mendurhakai ayahnya; hiruk pikuk suara di masjid-masjid; yang menjadi pemimpin suatu kaum yaitu orang yang rendah budi pekertinya; dihormatinya seseorang karena takut kejahatannya; minum-minuman keras sudah dibiasakan; memakai sutra (bagi laki-laki) juga dianggap hal yang biasa; biduanita-biduanita; dan bunyi-bunyian (musik) sudah menjadi kegemaran; umat yang akhir (manusia sekarang) sudah melaknat dan mencaci maki orang-orang dahulu yang shaleh. Maka disaat yang demikian itu, nantikanlah angin yang sangat panas atau gempa bumi dan tanah longsor atau penyakit yang bisa mengubah wajah manusia.’” (HR. Tirmidzi)

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Ruum (30): 41)

Jelaslah sudah, bahwa bencana yang terjadi pada masa-masa ini di beberapa tempat termasuk ayat-ayat (tanda-tanda) kekuasaan-Nya sebagai ujian bagi hamba-hamba-Nya. Semua yang terjadi di alam ini, (yakni) berupa Gempa bumi, Tsunami, Lumpur Lapindo, Longsor, Banjir, dan peritiwa lain yang menimbulkan bahaya bagi para hamba serta menimbulkan berbagai macam penderitaan, disebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri karena telah ingkar kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

”Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. (QS. Asy-Syuura (42): 30)

Oleh karena itu, setiap kejadian didunia ini, baik yang membahagiakan maupun yang menyakitkan kita, sudah ada dalam sekenario Allah SWT. Seorang hamba seharusnya dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi disekitar kita, baik itu berupa Gempa bumi, Tsunami, Lumpur Lapindo, Longsor, Banjir, dll. Memang tidak setiap orang mampu memetik hikmah dari kejadian itu. Tetapi bagi orang yang beriman, itu bukan sesuatu yang tidak mungkin. Karena itu, janganlah menjauh dari Allah, agar hidayah dan taufiq-Nya terus mengalir kepada kita.

Sebagai hamba, kita harus berbaik sangka pada Rabbnya, menunggu karunia dari-Nya, dan mengharapkan kebijaksanaan-Nya, karena siapapun yang berada di bawah otoritas “Kun”, maka harus percaya kepada janji-Nya.

“Katakanlah: ‘Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu’…" (QS. Al Ahzab (33) : 17)

Tak seorang pun yang dapat memberikan kebaikan kecuali Allah. Di dalam setiap jiwa Allah telah menentukan kebijaksanaan, dalam setiap gerakan ada hikmah, dan setiap saat Allah memberikan jalan keluar. Allah SWT yang menjadikan pagi hari setelah malam, yang menurunkan hujan setelah kegersangan, Yang memberi agar disyukuri, Yang menurunkan ujian untuk mengetahui siapa yang bersabar dan siapa yang tidak, Yang memberi kenikmatan hanya karena Allah ingin mendengarkan pujian dari hamba-Nya, dan Yang menurunkan bencana supaya hamba mau berdoa. Ini adalah keharusan agar hamba lebih menguatkan tali hubungan dengan-Nya, dan banyak memohon kepada-Nya.

“…Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku...” (QS. Al-Baqarah (2): 186)

“Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu’min (40): 60)

Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui terhadap semua yang dilaksanakan dan ditetapkan. Sebagaimana juga Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui terhadap semua syari’at dan semua yang diperintahkan. Allah menciptakan tanda-tanda apa saja yang dikehendaki-Nya, dan menetapkannya untuk menakut-nakuti hamba-Nya. Mengingatkan terhadap kewajiban mereka, yang merupakan hak Allah Azza wa Jalla. Mengingatkan mereka dari perbuatan syirik dan melanggar perintah serta melakukan yang dilarang-Nya.
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Maaf saya ikut komentar ya...
Kalau menurut saya ada 2 mcm:
¤ Bencana yg datangnya dari Tuhan ¤
Contoh:
Waktu jaman Nabi Nuh dgn air bah.
Waktu jaman Nabi Lot/Luth dgn hujan api dan belerang untuk menghancurkan kota Sodom & Gomora (kota kaum maho).
¤ Bencana akibat ulah manusia sendiri ¤
Contoh:
Pembalakan liar yg mengakibatkan banjir,tanah longsor dsb (mgkn terorist juga termasuk,ya...?!).
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Saya setuju dengan ulasannya mas jhonykemplud..
Intinya, model bencana apaun, entah itu banjir, kebakaran hutan, gempa bumi, hujan batu api jaman Nabi Luth, dsb,... semuanya atas kehendakNYA. Jika DIA menghendaki maka terjadilah, jika DIA yg Maha Mengatur alam semesta ini nggak menghendaki, ya gk akan terjadi hal apapun meski itu kecil ataupun besar.
Tapi intinya satu, yaitu utk memperingatkan kita utk mendekat PadaNYA, karena dgn mendekat PadaNYA kita akan terselamatkan dan terbahagiakan dunia akherat.
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Iya,nich... Gempa lagi,gempa lagi.
Ada apa dgn Indonesia,yah?
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

benar,..... atas perbuatan yang di lakukan manusia :D
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Maaf saya ikut komentar ya...
Kalau menurut saya ada 2 mcm:
¤ Bencana yg datangnya dari Tuhan ¤
Contoh:
Waktu jaman Nabi Nuh dgn air bah.
Waktu jaman Nabi Lot/Luth dgn hujan api dan belerang untuk menghancurkan kota Sodom & Gomora (kota kaum maho).
¤ Bencana akibat ulah manusia sendiri ¤
Contoh:
Pembalakan liar yg mengakibatkan banjir,tanah longsor dsb (mgkn terorist juga termasuk,ya...?!).

Ini baru betulll... dasyat.... Logika dan dapat di pertanggung jawabkan... seppp dah... THANKS yahh (Kyak di DS).
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Pendapat saia semuanya sepenuhnya adalah atas perilaku manusia juga. Sedangkan yang dimaksud rahmat dari bencana sama artinya dengan, "baik itu hal baik yang menimpa kita, atau hal buruk yang menimpa kita jalanilah. hanya orang bijak yang bisa mengambil hikmahnya"

Kalo yang di contoh nuh atau luth, itu masih juga didatangkan dari tangan manusia sendiri kalo menurut saia. Coba kalau mereka gag bejat, gimana hayo?

Terus bencana kebakaran hutan, didatangkan manusia dan diciptakan oleh manusia juga.

Tetapi, "saklarnya" tetap kuasaNya. Kalau saat itu saklarnya yang Ia kehendaki itu "off" gag bkal terjadi apa2:)
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Kalo gak berdosa,kita manusia sekarang masih ada di Taman Eden/Firdaus Den Bjhe.
He..he..he...
Gak salah juga sich pandangan seperti itu karena Tuhan Maha Benar dan manusia suka seenak udel'e dewek yg rentan jatuh dalam dosa.
Tapi dalam kasus Nuh & Lot bencana diturunkan (oleh) Tuhan karena "Murka" Tuhan melihat manusia yang penuh kejahatan (CMIIW).
Nb: Saya tdk tahu kalau dalam ajaran agama lain,tapi demikianlah yang saya dapat artikan dari yg tertulis di Alkitab.
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Kalau mengenai masalah "saklar" bagaimana pendapat anda mengenai cerita Adam & Hawa yang jatuh dalam dosa karena hasutan iblis (ular)?
Apakah wkt itu "saklar"nya lg on atw off?
Nb: saya gak bermaksud berdebat atw apalah namanya.
Cuma pengen tahu pendapat teman2 aja... Thank's b4 :)
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Iya, dalam kisah nuh dan luth Tuhan murka karena tindakan manusia juga kan? Gitu loh haikhaikhaik. (dilihat dari sisi moral yang diambil. Kenapa Tuhan murka? Karena ulah manusia) Kan artinya salah manusia sendiri juga. Kisahnya sama kok cuma beda sedikit kata dan tata bahasanya.


Saklarnya lagi on donk (tapi di sisi lain juga bisa dibilang off. Karena kalau yang dilarangnya dilanggar, sudah pasti manusia itu gag ada lagi kemakan murka Tuhan) Sebenarnya kita gag pernah tau on atau off nya karena itu sesuai kehendaknya saja. Kita mah cuma ciptaannya, ngikutin alur cerita yang diinginnya. Nah, sedangkan menurut agama saya sendiri, hal tersebut bukan nasib yang bisa diubah. Itu udah takdir, sama seperti nuh sama lut, itu juga takdir. Kalo bukan takdir, gag jadi cerita yang bisa diambil hikmahnya sekarang. Ada sedikit perbedaan tentang adam dan hawa kita, di ajaran kita itu tidak termasuk dosa karena memang kehendaknya juga adam dan hawa makan buah itu. Kalau misalnya kehendakNya tidak seperti itu, gampang banget bagiNya buat nyemprot tuh iblis ampe mati. Namun, disini ada moral yang diajarkan (bukan jenis dosa) "setiap kelakuan, ada akibatnya". . .Di hukum deh kita tidak nikmatin surga lagi, terus ayah dan bunda manusia itu dipisahin deh. . .Biar jadi pelajaran pertama bagi manusia, harus memiliki perasaan bersalah ketika tau salah. Gitu kata kami. . .

Kalau masih belum jelas saklar itu, bisa di analogikan dengan agama yang banyak di dunia ini. Kalau misalnya Tuhan mau, Ia pasti pilih satu agama yang menurutnya terbaik dalam menyembahnya dan memusnahkan sisanya. Tapi, kalau gitu, gag akan ada moralnya hidup di bumi. Sama aja seperti hidup di surga yang gampang. . .Iya kan? Pokoknya jadikan cerita yang ada pelajaran untuk jadi lebih baik :)
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Makanya saya bilang bencananya "dari" Tuhan,bukan dari manusia dalam contoh kisah Nuh & Lot karena ada Tuhan yang lebih besar kuasanya dari manusia.
Kalau yg anda maksud bencananya ada "karena" ulah manusia.
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Kalau cerita Adam & Hawa gak berdosa kok dihukum,den?
Mereka dihukum karena melanggar aturan,kan?
Jadi kalau melanggar aturan/larangan-NYA bukan dosa,ya?
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Oh iya bener. Karena. . .Dan dari. Keduanya bernilai tetap gak akan berubah:)
yah yang tentang oleh manusia. . .Tetap aja dari Tuhan. Bisa saja Tuhan menggagalkannya dengan sekejap. Kayak misal kebakaran hutan, bisa saja bagiNya mendatangkan hujan tanpa angin dengan deras. . .Who knows?

gw kurang paham juga kenapa begitu. Karena itu sndri kuasaNya. Bagi paham kita, hanya Tuhan sendiri yang tau berdosa baginya atau enggak. Manusia itu cuma menerjemahkan sikap yang benar dan salah saja. Tapi, dalam kisah kami ia diceritakan hanya membuat kesalahan yang membuat murka Tuhan itu sendiri. Dalam hal ini, kesalahan yang dilakukan adam dan hawa sudah di rencanakan olehnya karena Ia sendiri yang mengatakan sebelumnya, manusia akan menghuni bumi. Jadi, menurut gw sih tidak pantas bagi Adam dan hawa jika dikatakan telah membuat dosa. Karena,
1.Adam sendiri adalah makhluk mulia yang telah diakui malaikat.
2.Adam makhluk mulia karena diciptakan oleh tanganNya sendiri.
3.Hawa juga sama mulianya karena berasal dari rusuk adam.
4.Sudah direncanakan bakal menghuni bumi.
5.Hukuman itu hanya sebagai pengingat manusia jaman sekarang. Setiap kesalahan sekecil apapun, akan mendapat balasan. Setiap kebaikan juga akan mendapat balasan. Karena, salah satu ayat kami mengatakan kalau semua kisah nabi yang tercerita di dalamnya, untuk menjadi pelajaran. (tidak ada yang bisa dipelajari dari kisah manusia pertama ini, kalau ini manusia terlalu pintar sehingga tidak tergoda iblis sama sekali. Nah, surga firdaus itu sudah pasti tempat yang sangat suci yang sebelumnya terlarang bagi iblis karena tidak mau mengakui kemulian adam. Terus, mengapa Tuhan sendiri melanggar aturannya sendiri? Apa Tuhan sendiri mendosai dirinya karena membiarkan satu iblis bermain di firdaus yang Ia telah haramkan? Sungguh Ia maha tahu apa yang telah diperbuatNya dan maha mengetahui segalanya)

not fair, jika kita mengatkan adam dan hawa berdosa padahal kita cuma manusia yang hidup setelahnya. Padahal adam dan hawa sendiri tidak membuat kerugian bagi manusia anak cucunya. (lihat contoh dosa di kenabian yang lain. Nuh, dengan umat manusia yang menyimpang dari ajaran agama. Lut dengan kaum sodom yang telah berbuat homoseksual. . .Keduanya benar2 merugikan dirinya dan orang lain bukan?Kalo nabi adam dan hawa itu bukannya hukumannya itu telah direncanakan waktu pembuatannya? Jadi, itu semacam takdir saja yang berbentuk kesalahan)

Sekali lagi, tidak ada yang tau seberapa dan ukuran dosa tiap orangnya atau adam dan hawa itu berdosa. Penerjemahan gw, Adam dan Hawa melakukan kesalahan yang membuatnya menghuni bumi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
 
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Btw berarti kalau menurut anda Taman Eden atw Firdaus itu bukan dibumi,ya?
Kalau menurut anda perbuatan menyimpang orang2 sodom itu merugikan orang lain baru termasuk dosa memang wkt jaman Adam & Hawa ada orang lain selain mereka berdua?
He..he..he...
Kayaknya kita udah keluar jalur,nich... ^_^
dan sepertinya kita masih harus belajar banyak lagi.
 
Last edited:
Bls: benarkah bencana berasal dari tuhan

Gw rasa iya. Krena tdak ada ptunjuk apapun kalo tempat trsebut di bumi. Bukan saat itu, yang dipikirkan adalah untuk generasi seterusnya gitu kalau untuk adam dan hawa sih. . .
Diedit~.~ gpp gpp blun kena sentil *kaboorr*
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top