Hidup Sederhana itu? apa harus miskin?

Bls: Hidup Sederhana itu? apa harus miskin?

berbeda.

Sederhana seperti yang kita tau adalah memakai segala sesuatunya secara wajar dan sesuai keperluan, dan mensyukuri apa2 yang ada pada kita.

Miskin adalah sesuatu yang tidak dimilikinya.
 
Bls: Hidup Sederhana itu? apa harus miskin?

kalau hidup sederhana sama dengan hidup miskin, tentunya islam juga mengajarkan hidup miskin donk.... kalau mengajarkan hidup miskin, bagaimana bisa berusaha bersedekah di jalan Allah dengan maksimal? Islam tidak pernah mengajarkan untuk hidup miskin. Hidup sederhana itu ya hidup dengan sewajarnya, tidak berlebih2an, n sesuai keperluan juga. Jadi beda banget dengan miskin. Kalau kita hidup sederhana bukan berarti kita miskin. Semisal punya emas berlimpah, bukan berarti emas satu toko dipakai semua, ( para cewek nih biasanya...:D ) atau cuma mau pakai baju2 mahal, bermerk, dsb. Tapi tampil sewajarnya aja. Yang malah tidak menunjukkan betapa kayanya dia sehingga juga tidak akan menimbulkan kecemburuan sosial.
 
Bls: Hidup Sederhana itu? apa harus miskin?

kalo bisa sih... muslim yang bener gak boleh miskin...
kalo bisa..
kalo gak bisa juga..harus tetep tawakal...
 
Bls: Hidup Sederhana itu? apa harus miskin?

SEDERHANA BAGI SAYA adalah HAPPINESSSSSS

SEDERHANA itu NORMATIF, SEDERHANA itu SUBYEKTIF,
Orang sering terjebak memaknainya dengan pemaksaan untuk arti dan makna yang SAMA dalam sebuah definisi.
Pada hal kekuatan "SEDERHANA" ada pada arti dan makna yang BEDA dalam sebuah definisi.

Makna SEDERHANA bagi pak SBY beda dengan SEDERHANA nya SAYA...., makna SEDERHANA bagi Bu MEGAWATI beda dengan SEDERHANA nya sampean....,

Sederhana dalam ISLAM, saya tak memiliki kompetensi utk KOMENTAR

Bagi saya. SEDERHANA...... saya artikan dan maknai sebagai sesuatu untuk menuju "Happiness", atau KEBAHAGIAAN

SEDERHANA didukung 2 landasan pokok yaitu :
1. Iman
2. Ilmu

Kedua hal tersebut bila dapat di akselerasikan dan implementasikan dalam kenyataan hidup sehari hari, maka akan sampai pada tujuannya yaitu "kemaslahatan bagi sendiri, keluarga dan juga umat manusia yang lain".

Contoh akselerasi implementasi Iman dan Ilmu :
Keseharian Saya biasa melakukan 3 hal :

1. BKERJA, BERUSAHA dengan bekal iman & ilmu untuk memperoleh
RIZKI
Sebagai muslim saya wajib mencari RIZKI yg halal dan Banyak,
untuk menafkahi keluarga.

2. membayar ZAKAT DAN PAJAK dengan Iman & Ilmu
Sebagai Muslim saya terbiasa menyisihkan penghasilan yang
saya peroleh untuk membayar Zakat. Sebagai WNRI saya Wajib
menghitung, menyetor dan melapor Pajak pajak yang menjadi
kewajiban saya.

3. EfEKTIFITAS & EFISIENSI dengan iman & Ilmu
Saya akan kelola resources yang saya peroleh, secara efektif
dan efisien agar tidak terbuang percuma.

Semua itu merupakan bentuk ARTI dan MAKNA SEDERHANA,
yang diakselerasikan dan diimplementasikan dengan landasan
IMAN dan ILMU, yang tujuannya HAPPINESS atau KEBAHAGIAAN.

sehingga arti dan makna "SEDERHANA" secara normatif dan
subyektif dapat saya artikan ("HAPPINESSSS...")
 
Back
Top