Gimana ya, supaya JABODETABEK ini nggak macet lagi...???

atiep

New member
Kalo menurut saya, mendingan dibuatin kereta bawah tanah aja yang bisa hubungin semua bagian di JABODETABEK ini. Cuma bagaimana cara membangunnya, apa nggak tambah bikin macet...???
Gimana ya temen-temen...???
 
Kalo goverment bikin program "wajib motor" atau "wajib sepeda" pasti gak macet lagi. Khan yg bikin macet sebagian besar karena terlalu banyak mobil di jalanan, ampe2 ada program "Three In One" khan. Tull Nggak?
 
buat para orang kaya, ga usah ngeluarin semua mobil dalam waktu yang bersamaan. kadang dalam 1 rumah ada 5 orang, 5 5 nya punya mobil n keluar bareng. bayangin aja ada brp rmh mewah di jakarta. bisa juga pelebaran jalan. n ada 1 hari dimana dalam 1 hari itu mobil pribadi ga boleh dipakai n harus pake kendaraan umum
 
Lebaran frekuensinya di perbanyak, kalau perlu 2 minggu sekali Lebaran, pasti Jakarta nggak macet, abis penduduknya mudik mulu. :)
 
perlu juga dilihat bagaimana manajemen transportasi kota, gue ga tau tuh apa istilahnya, tapi maksudnya adalah
produksi dan distribusi kendaraan untuk pribadi tuh kayaknya ga dibatasi untuk soal quantitasnya, malahan dipermudah dengan kredit yang murah, akhirnya gimana? tentu aja pada berebut untuk punya kendaraan, ga mobil ga motor, hanya dengan rp. 500,000 rupiah kita dah bisa dapatin motor kredit, itu contohnya

kemudian, kesoal jumlah penduduk yang makin hari makin bertambah padat, yang datang dari migrant daerah lain; ini terkait dengan persoalan sentralistik kejakarta untuk soal pembangunan dan cari nafkah, dan generasi muda yang makin bertambah umurnya-terkait dengan soal gaya hidup dan modernisasi,

terutama lagi ke soal gaya hidup yang mengharuskan kita "menjadi" memerlukan kendaraan, ya itu untuk prestis, untuk pergaulan, untuk kebutuhan atau apalah namanya

hasilnya? kendaraan tumplek dijalanan dengan berbagai keperluan

disisi lain, kendaraan yang bersifat umum, selalu menambah armada dengan tujuan profit, kemudian menimbulkan kompetisi, yang kemudian lagi menimbulkan "aturan baru" dalam berkompetisi, seperti ngetem, walaupun lampu sudah hijau, salip menyalip, dll dan akhirnya menambah persoalan macet

lalu kita lihat lagi apa kebijakan yang diambil pemerintah untuk soal ini?
three in one udah bagus. tapi disisi lain, produksi dan distribusi penjualan kendaraan malah dipermudah-dan makin bejibun

kemudian busway.....ini yang gue ga habis pikir, jakarta yang segede gini dan udah modern dibangun dengan mencontoh singapura, menurut gue itu ga tepat

kereta bawah tanah?seperti yang diusulin ATIEP?
aduh gue ragu tuh dengan kondisi tanah di jakarta
usul itu mungkin bagus untuk dibuat diluar jakarta di sekitar botadebek

tapi biar gimana pun kota besar dengan kemacetan itu identik, hanya sifatnya jangan seperti yang sekarang ini terjadi di jakarta,

harus rapi manajemen tata kotanya gitu lho......
dan yang terpenting juga jangan bersifat sentralistik ke jakarta doang dong pembangunannya-supaya orang2 indonesia tuh ga berpikir bahwa jakarta itu adalah tempat yang baik untuk mencari nafkah, maksudnya biar lah kita orang2 indonesia bisa bermimpi diseluruh kota di indonesia adalah tempat yang baik untuk bisa membangun hidup, sehingga kita semua ga usah perlu kejakarta-ini akan mempengaruhi opini umum dan akhirnya faktor migrasi ga terfokus ke jakarta, tapi share ke daerah2, kalo kota2 diindonesia dibangun juga dengan standar yang sama dengan pembangunan di jakarta mungkin ada sedikit perubahan yang berarti dan positif

mungkin itu sedikit yang bisa gue sampein tentang kemacetan dijakarta
memang akhirnya nyerempet kemana2, tapi ya gitu deh

dan faktor macet di jakarta itu menurut gue salahsatu problem dari belum bagusnya manajemen tata kota di jakarta, karena problem lainnya masih banyak, kayak banjir, proses pembuangan sampah yang belum bener, penggusuran yang kesemuanya itu kok malah merugikan dan mengesampingkan hak warganegara untuk dapat kehidupan yang layak,
lah....kita khan bayar pajak bayar listrik, bayar air, bayar ini bayar itu.....kita dah jalanin kewajiban.....trus mana nih haknya?

:)
 
gimana nggak macet, kalau tiap hari lebaran yang pulang mudik bawa temennya terus, harusnya khan kerja aja sendiri-sendiri di kampung masing-masing
 
gimana kalo gini aja..
setiap waktu, harus ada polisi lalu lintas yang ngatur lalu lintas di jakarta. shift"an gitu. setiap tiga jam, ganti polisinya. ^_^.
 
perbanyak mass rapid transportation.
Mulai bagi2 pekerjaan yang dapat dikerjakan dirumah.
cari sendiri...
 
biar ga' macet? gampang.... perbanyak jalur2 buat para pedestrian.....
Sebenernya sih msalah macet cumn gara2 satu hal.... orang2nya pd males jalan kaki.....

masa' cuman jalan bebrapa2 ratus meter aja udh bilang pegel2? Bandingin ama orang2 luar negeri yg rata2nya berjalan ampe 3 kilometer.......

Klo orang indonesia kan, jalan 500 meter aja pd milih pke motor drpada jalan kaki..... yah itu smua balik lagi ama kesadaran diri sendiri.......
 
desentralisasi areal bisnis. Biar tidak numplek di satu tempat. kuota kendaraan di satu wilayah, agar perkembangan kendaraan dan kapasitas jalan seimbang. adanya akses pejalan kaki yang layak dan nyaman untuk menumbuhkan minat pejalan kaki. parkir terpadu, biar orang tidak parkir sembarangan. kalau masuk kota (areal bisnis dan ekonomi) orang mesti jalan kaki. dan perbanyak mass rapid transport baik itu udnerground ataupun in the air.
 
kyknya kalo kereta bawah tanah ga mgkin dh . .
scara Indonesia selalu BANJIR....

itu kan saran saja jeng, lagian undergorund MRT tidak ada hubungannya dengan banjir. lihat aja Belanda, mereka punya terowongan yang menembus laut atau Dari UK ke Paris naik TGV, kan juga melalui laut... :))
 
Yang penting tertib!!! Klo saya perhatikan, orang" Indonesia itu kurang tertib.. Contoh kecil, lampu belum hijau, tau" dah jalan aja.. Hampir setiap hari saya lihat pemandangan kayak gitu lho..
 
Back
Top