Kabar BAik II

revey

New member
SHALOM,

Kesaksian ini lanjutan dari :


https://indonesiaindonesia.com/f/19307-kedok-penipuan-iblis-dibuka/
(selamat membaca dan merenungkannya..... Tuhan Yesus Memberkati.)

Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,

Kitab Suci Alkitab adalah satu kitab yang isinya tertutup dan termeterai, ketika waktunya sudah dekat , meterai kitab ini dibuka.

Daniel 12:9; Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.

Wahyu 22:10; Lalu ia berkata kepadaku: “Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Ketika meterai kitab ini dibuka, Elohim dan firman-Nya akan terbukti benar. Ini adalah saatnya penghakiman (Mazmur 9:9, Mazmur 75:3, Yesaya 26:9)

1 Korintus 1:19-21; Karena ada tertulis: “Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.” Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Elohim telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? Oleh karena dunia, dalam hikmat Elohim, tidak mengenal Elohim oleh hikmatnya, maka Elohim berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil. (Roma 3:3-6)

Ketika terjadi (meterai dibuka), ini akan menjadi kekuatan Injil dan menjadi dasar yang kuat untuk berharap, disebut iman.

Roma 1:16,17; Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Elohim yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Elohim, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

Ibrani 1:1; Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Seperti yang sudah saya saksikan di dalam tulisan kesaksian berjudul KABAR BAIK, KEDOK PENIPUAN IBLIS DIBUKA!, Kebenaran Yang Memerdekakan, 21 Desember 2006, saya mengalami suatu peristiwa yang luar biasa. Hari itu, firman Ulangan 4:15,16 dan Yohanes 14:6,7 berbicara kepada saya dengan cara-Nya; membuat saya mengetahui bahwa TUHAN yang tertulis dalam Ulangan 4:15,16 adalah Yesus yang tertulis dalam Yohanes 14:6,7 atau sebaliknya. Dan oleh karena itu tidak boleh “dirupakan”, dibuat patung atau gambar yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan; PATUNG ATAU GAMBAR ATAU APAPUN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENGUMPAMAKAN “rupa” YESUS ADALAH BERHALA! Dengan cara-Nya, Tuhan membuat saya mengerti bahwa ini adalah tugas yang harus saya kerjakan, dan karena janji saya kepada Tuhan; apabila Tuhan mau mengampuni semua kesalahan dan dosa saya, dan mau meluruskan jalan saya di jalan-Nya, maka saya akan melakukan apa pun yang Tuhan kehendaki saya lakukan untuk kemuliaan-Nya. Maka, kebenaran ini saya sampaikan kepada orang-orang terdekat, dan gereja.

23 Maret 2007, dengan cara-Nya, Tuhan memperlihatkan kepada saya tujuh petunjuk yang dimiliki Alkitab tentang peristiwa 21 Desember 2006. Enam petunjuk ada di 2 Korintus 3:14-17 dan satu petunjuk lagi di 2 Korintus 4:3-6. Ketika saya mulai membaca kalimat pertama dari 2 Korintus 3:14 dst.. saya mulai menangis (meskipun saya belum tahu kalimat-kalimat selanjutnya) dan setiap kali tiba pada setiap “petunjuk”, ulu hati saya serasa dipukul oleh gelombang haru yang sangat kuat, dan begitu seterusnya terjadi. Inilah petunjuk-petunjuk itu:

2 Korintus 3:14-17; Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca PERJANJIAN LAMA (Ulangan 4, dari kitab Perjanjian Lama) itu tanpa disingkapkan. Karena hanya KRISTUS (Yohanes 14:6,7) saja yang dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari ini setiap kali mereka membaca KITAB MUSA (Ulangan 4 adalah kitab Musa), ada selubung yang menutupi hati mereka. Tetapi apabila HATI SEORANG BERBALIK KEPADA TUHAN (hati saya adalah hati yang sedang berbalik kepada Tuhan) maka SELUBUNG ITU DIAMBIL DARI PADANYA (hari itu ada selubung yang dibuka, ada kebenaran yang tersingkap). Sebab Tuhan adalah Roh: dan dimana ada Roh Elohim, disitu ada KEMERDEKAAN (hari itu, diantara jam 14.00-16.00; meluncur begitu saja dari mulut saya: “Berarti saya sudah merdeka..”) dan satu petunjuk lagi di 2 Korintus 4:3-6; Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ILAH ZAMAN INI, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Elohim. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Elohim telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Elohim yang nampak pada wajah Kristus.

Th 2006-2007, Tuhan memberikan saya firman 2 Korintus 4:7 dan Yesaya 45:3, dengan cara yang istimewa.

2 Korintus 4:7; Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Elohim, bukan dari diri kami. Yesaya 45:3; Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Elohim Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.

Meskipun saya belum tahu apa maksud dari dua firman tersebut, atau bagaimana hubungannya dengan kebenaran yang tersingkap itu, karena diberikan dengan cara yang istimewa (demikian pula dengan firman-firman lainnya), saya pun mencantumkannya di dalam lembar kesaksian. Dan minggu-minggu belakangan ini, saya mulai diberi hikmat pengertian dan diijinkan menemukan harta terpendam itu! Harta yang harus saya bagikan kepada orang lain, karena harta ini bukan milik saya (Matius 25:14-30)

Maka ijinkanlah saya saat ini membaginya kepada saudara..

Juni-Agustus 2008, Tuhan membuka mata saya untuk melihat firman Kisah Para Rasul 17:29-31: Karena kita berasal dari keturunan Elohim, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan Ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak lagi memandang zaman kebodohan, maka sekarang Elohim memberitakan kepada manusia, bahwa dimana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.

Perhatikan dengan baik ayat demi ayat yang kaya hikmat ini.. Kisah Para Rasul 17:29-31 ini cukup jelas berbicara mengenai kebenaran yang dibuka Tuhan pada 21 Desember 2006 yaitu mengenai Yesus Kristus yang tidak boleh dirupakan dalam bentuk apapun, gambar atau patung menyerupai berhala berbentuk laki-laki atau perempuan. Dalam bagian Kisah 17:29 dikatakan: … kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan Ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia, dalam bagian ayat 30 menyebut:…maka sekarang Elohim memberitakan kepada manusia bahwa dimana-mana semua mereka harus bertobat. Ayat 31 jelas menyampaikan bahwa kebenaran ini akan menghakimi dunia dengan adil, karena kepada dunia telah diberikan suatu bukti yang cukup; …Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.

Firman Kisah Para Rasul 17:29-31 ditulis pada jaman rasul-rasul, kurang lebih 2000 tahun yang lalu, maka firman ini adalah nubuat tentang kebenaran yang dibuka 21 Desember 2006 (sebelumnya firman ini tinggal tertutup dan tersembunyi seperti yang dikatakan Daniel 12:9, dibaca tapi tidak dimengerti atau diartikan berbeda, dengan kehendak sendiri, 2 Petrus 1:20). Peristiwa 21 Desember 2006 telah menggenapi firman tersebut. Membuktikan firman itu benar. Dan sebaliknya firman Kisah 17:29-31 membenarkan kebenaran yang dibuka 21 Desember 2006.

Sekali lagi, dengan pertolongan Tuhan, perhatikan dengan seksama Kisah Para Rasul 17:31 bagian akhir;…sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati. Kita semua tahu dari membaca Kitab Suci Alkitab, yang dibangkitkan dari antara orang mati adalah Yesus Kristus, dan sekarang kita tahu bahwa ternyata kebangkitan-Nya itu untuk memberikan bukti kepada kita bahwa Dia (Yesus) adalah Ilahi yang dimaksud (ayat 29), bukti diberikan agar kita menjadi percaya dan ketika kebenaran disampaikan, kita mau bertobat dari segala bentuk berhala dimaksud (semua bentuk, image yang diberi nama Yesus) Dan luar biasa, Elohim Mahabesar, pengertian-Nya melampaui segala akal.. fakta digenapinya nubuat Kisah Para Rasul 17:29-31 pada 21 Desember 2006 membuktikan bahwa firman itu benar. Jadi, terbukti benar Yesus dibangkitkan dari antara orang mati dan terbukti benar bahwa Dia adalah Ilahi (Alkitab menyebut-Nya, antara lain: Anak Elohim, Tuhan, Firman), sehingga dengan demikian, pertobatan kita dari berhala itu adalah bukti yang diminta-Nya, bahwa kita telah menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan bahwa Dia telah dibangkitkan dari antara orang mati, oleh pekerjaan yang telah dikerjakan-Nya, yang dirancang-Nya sejak semula (Yer 29:11) Mengapa begitu penting untuk memberikan bukti kepada kita bahwa Yesus adalah Tuhan dan bahwa Dia telah dibangkitkan dari antara orang mati?

Roma 10:9; Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Elohim telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, MAKA KAMU AKAN DISELAMATKAN.

Sungguh teramat penting, karena oleh pengakuan itu, oleh iman itu, manusia diselamatkan!

Saudara-saudaraku yang kekasih, saya amat terkejut, ketika Tuhan membuka pikiran saya lebih dalam lagi… bahwa untuk memberikan bukti agar kita menjadi percaya melalui kebangkitan-Nya, Yesus Kristus harus mati terlebih dahulu…, bukankah demikian… disalib, disiksa. (Mat 27:27-43)

Yohanes 3:16; Karena begitu besar kasih Elohim akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Cukupkah airmata yang mengalir karena menyadari pengorbanan-Nya di kayu salib untuk menjadi tebusan dosa umat manusia adalah kebenaran semata-mata...?

Dan apabila, oleh pertolongan Tuhan, penjelasan tersebut diatas telah membuat menjadi jelas bagi kita kebenaran Tuhan dan bagaimana kerja kasih Tuhan Yesus Kristus dan Elohim Bapa, maka ada satu firman lagi yang digenapi di dalam saudara dan saya (terima kasih ya Tuhan) :

Titus 3:4,5; Tetapi ketika nyata kemurahan Elohim, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, PADA WAKTU ITU DIA TELAH MENYELAMATKAN KITA, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Puji Tuhan, bukankah ini Kabar Baik? Sungguh, saya suka memberitakan kabar baik..!

Roma 3:24; dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Kolose 2:11-14; Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Elohim, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Elohim bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita. Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.

Efesus 2:,8,9; Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Elohim, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri.

Yesaya 44:22; Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!

Jangan lagi berbuat dosa dengan sengaja, Ibrani 10:26; Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

1 Korintus 5:7,8; Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan. Tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Amsal 30:5,6; semua firman Elohim adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta

1 Yohanes 5:7; Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

Setelah menerima kasih karunia ini, selanjutnya apa yang dilakukan ?

2 Petrus 1:5; Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu, kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan dan kepada ketekunan kesalehan dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semua itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

Baca Alkitabmu, kenallah Tuhanmu, cari petunjuk dan perintah-perintah-Nya dan lakukan. Bertumbuhlah dan berbuah. Mazmur 119:105.: Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku

Yakobus 2:26; Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Yohanes 16:1-4a; “Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan menjadi kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Elohim. Mereka berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.

Zacharia 2:8; Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu – sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya –

Filipi 4:6,7; Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Elohim dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Elohim, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Efesus 4:30-32; Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Elohim, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Elohim di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

2 Kor 5:17; Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Filipi 3:20; Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Efesus 3:8,9; Kepadaku yang paling hina diantara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Elohim, yang menciptakan segala sesuatu.

Akhir Maret 2009, dari mulut saya meluncur begitu saja kalimat berikut ini: “Kitab Perjanjian Baru adalah makanan pada waktunya”

Yesaya 42:8; Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku, Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.



Dibuat dengan sebenar-benarnya, dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

kiranya menjadi berkat, amin.



(Bapa, Engkau sungguh benar, kasih karunia yang Engkau janjikan itu telah kami terima

Setia-Mu, cinta-Mu dan keadilan-Mu, yang kami dengar selama ini telah terbukti.

Tidak ada kata yang cukup untuk melukiskan ketakjuban ini

Tolong kami untuk berterima kasih dengan perbuatan-perbuatan kami)

DATANGLAH YA TUHAN YESUS !

Firman dikutip dari Alkitab TB-LAI 1974. Dengan hormat saya memakai nama ELOHIM untuk nama ALLAH.
 
Bls: Kabar BAik II

Terima kasih buat revey atas dimuatnya kabar baik ini. Kiranya menjadi berkat buat banyak orang.
 
Back
Top