Anggaran Pembangunan Pertanian Dinaikkan

andree_erlangga

New member
Pemerintah bergiat meningkatkan produksi beras. Hal itu direalisasikan dengan dinaikkannya anggaran pembangunan pertanian pada tahun ini. Pemerintah menilai selama dua tahun terakhir produksi beras terus terpuruk. "Kalau kita bisa turunkan 10 sampai 15 persen saja losses-nya, itu sudah peningkatan produksi yang sangat signifikan," jelas Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Jakarta.

Pemerintah beranggapan penurunan produksi beras disebabkan beban lonjakan harga pupuk dan benih serta ketidakpastian harga jual beras yang dihasilkan. Apalagi saat ini perubahan cuaca ikut mempengaruhi waktu musim tanam [baca: Kenaikan Harga Beras Bukti Kegagalan Pemerintah]. Karena itu wajar jika tahun ini petani dimanjakan.

Produksi gabah kering giling pada tahun silam mencapai 54,7 juta ton. Sedangkan tahun ini ditargetkan bertambah hingga 3,7 juta ton atau mencapai 58,4 juta ton. Subsidi pupuk pun meningkat dari Rp 4,5 triliun menjadi Rp 5,8 triliun. Bahkan di tahun ini pemerintah juga menyediakan benih padi hibrida sebanyak 2.025 ton. Ini diupayakan sebagai pengganti kredit usaha tani tahun silam yang mencapai Rp 1,9 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
 
Back
Top