andree_erlangga
New member
Kebijakan pemerintah menekan harga beras dan gula dalam sepekan ini dengan mengelar operasi pasar ternyata tak efektif. Boro-boro menurunkan harga jual beras menjadi Rp 3700 per kilogram. Komoditas ini malah terus merambat tak terkendali. Terbatasnya pasokan di pasar kembali menjadi kambing hitam.
Berdasarkan pemantauan SCTV di Jakarta harga beras IR-64 kini mencapai Rp 6.000 per kilogram. Padahal sepekan silam, beras jenis ini hanya Rp 5.500 per kilogram. Gula pasir naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.000 per kilogram. Sedangkan minyak goreng curah menjadi Rp 7.000 dari Rp 6.500 per kilogram.
Di Lampung, harga kebutuhan pokok ini juga terus melambung. Kenaikan hampir terjadi setiap hari. Beras jenis IR-64 rata-rata bertahan dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Gula pasir melonjak hingga Rp 1.000 menjadi Rp 7.000 per kilogram.
Di Papua, harga sekilogram beras sejenis IR-64 naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.500. Gula pasir kini dilego Rp 8.000 dari harga sebelumnya Rp 7.000. Sedangkan minyak goreng curah dari Rp 6.000 naik menjadi Rp 7.500 per kilogram.
Berdasarkan pemantauan SCTV di Jakarta harga beras IR-64 kini mencapai Rp 6.000 per kilogram. Padahal sepekan silam, beras jenis ini hanya Rp 5.500 per kilogram. Gula pasir naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.000 per kilogram. Sedangkan minyak goreng curah menjadi Rp 7.000 dari Rp 6.500 per kilogram.
Di Lampung, harga kebutuhan pokok ini juga terus melambung. Kenaikan hampir terjadi setiap hari. Beras jenis IR-64 rata-rata bertahan dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Gula pasir melonjak hingga Rp 1.000 menjadi Rp 7.000 per kilogram.
Di Papua, harga sekilogram beras sejenis IR-64 naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.500. Gula pasir kini dilego Rp 8.000 dari harga sebelumnya Rp 7.000. Sedangkan minyak goreng curah dari Rp 6.000 naik menjadi Rp 7.500 per kilogram.