Adhi_co0l
New member
berdasarkan kabar terakhir indonesia memiliki nilai hutang nominal yg nilainya lebih besar dari 2004, dengan gambaran hutang terhadap imf 30 % dari nilai nominal 2004, sedangkan hutang kepada negara2 lain pun bertambah yang jika di total makan nilai nominalnya meningkat kurang lebih 15 %,,pertanyaanya adalah apakah dengan kondisi seperti ini maka pemerintahan sby (secara umum) dinyatakan gagal??
berdasarkan penuturan beberapa pakar dari tahun 2004-2009 yield indonesia naik di segala bidang, yg berefek meningkatnya pendapatan serta kekayaan negara. sedangkan di saat terjadi krisis ekonomi global indonesia dapat bertahan tidak mines dengan pertumbuhan ekonomi sebesar hampir 6%, hal ini merupakan suatu prestasi , karena indonesia merupakan satu2nya negara di asia yg dapat bertahan tidak mines dalam menghadapi efek krisis ekonomi global. ---> pembuktianya penobatan SBY menjadi 100 orang berpengaruh versi TIME
kembali ke pembahasan hutang indonesia...
berdasarkan beberapa hal di atas hutang indonesia bertambah dan kekayaan serta pendapatan negara meningkat,,oleh karena itu saya berasumsi hutang indonesia bukan lah masalah yg terbesar lagi,,( imf hanya tinggal 30% mengakibatkan tekanan dari negara adidaya menurun), kalau saya gambarkan seperti perkataan Andi Mallarangeng, jika di ibaratkan hutang dengan nominal kecil pada tahun 2004 kita berhutang Rp.1.000,- dengan kekayaan kita Rp.10.000, maka hutang kita 10 % dari kekayaan, sedangkan sekarang hutang kita di ibaratkan Rp 1.150,- dengan kekayaan 20.000, maka hutang kita tidak berarti apa2 dengan pendapatan dan yield hanya dengan pertumbuhan pencapaian hampir 6% di tengah krisis ekonomi global..
bagai mana menurut anda??
thread terkait :
Track record capres
SBY masuk 100 Orang berpengaruh versi TIME
berdasarkan penuturan beberapa pakar dari tahun 2004-2009 yield indonesia naik di segala bidang, yg berefek meningkatnya pendapatan serta kekayaan negara. sedangkan di saat terjadi krisis ekonomi global indonesia dapat bertahan tidak mines dengan pertumbuhan ekonomi sebesar hampir 6%, hal ini merupakan suatu prestasi , karena indonesia merupakan satu2nya negara di asia yg dapat bertahan tidak mines dalam menghadapi efek krisis ekonomi global. ---> pembuktianya penobatan SBY menjadi 100 orang berpengaruh versi TIME
kembali ke pembahasan hutang indonesia...
berdasarkan beberapa hal di atas hutang indonesia bertambah dan kekayaan serta pendapatan negara meningkat,,oleh karena itu saya berasumsi hutang indonesia bukan lah masalah yg terbesar lagi,,( imf hanya tinggal 30% mengakibatkan tekanan dari negara adidaya menurun), kalau saya gambarkan seperti perkataan Andi Mallarangeng, jika di ibaratkan hutang dengan nominal kecil pada tahun 2004 kita berhutang Rp.1.000,- dengan kekayaan kita Rp.10.000, maka hutang kita 10 % dari kekayaan, sedangkan sekarang hutang kita di ibaratkan Rp 1.150,- dengan kekayaan 20.000, maka hutang kita tidak berarti apa2 dengan pendapatan dan yield hanya dengan pertumbuhan pencapaian hampir 6% di tengah krisis ekonomi global..
bagai mana menurut anda??
thread terkait :
Track record capres
SBY masuk 100 Orang berpengaruh versi TIME
wah setuju nih dengan pendapat chika, yang namanya hutang ya tetep aja ngutang,tapi yang parah banget ya hutang buat menaikan citra biar terpilih lagi, salah satunya pembagian BLT, tujuan dari pembagian BLT ini kan untuk rakyat meringankan penderitaan rakyat miskin yang terkena dampak kenaikan BBM, nah yang jadi pertanyaan, BBM sudah turun 3 kali ko masih tetap dibagi-bagikan, bukankah ini merupakan money politik yang terselubung. Dana yang diambil untuk penggunaan dana ini dari pinjaman, coba kalo dana ini dipakai untuk membuka lahan 2 juta hektar, dengan 1 hektar mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 6 orang, kali 12 juta. hitung sendiri ya.. kan banyak tuh lapangan kerja yang diserap.