Mengenal Gangguan Seksual

ariefadi

New member
Fungsi seksual, menurut pakar seksologi Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali, dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis. Kalau kedua faktor ini baik, fungsi seksual juga baik.

Yang dimaksud dengan faktor fisik adalah ada tidaknya penyakit, pola hidup sehat, atau ada tidaknya pengobatan yang didapat untuk mendukung fungsi organ tubuh. Sementara itu, faktor psikis misalnya stres, kejenuhan, dan suasana hubungan pribadi dengan pasangan.

Nah, apa saja gangguan seksual yang kerap terjadi?

1. Pada wanita:
- Gangguan dorongan seksual, misalnya dorongan seksual hipoaktif dan ketidaksenangan terhadap aktivitas seksual.

- Gangguan bangkitan seksual, yaitu pelendiran vagina yang kurang meskipun sudah dalam keadaan cukup terangsang.

- Tidak bisa atau sulit untuk mencapai orgasme saat berhubungan seksual.

- Rasa sakit atau tidak nyaman di kelamin dan sekitarnya setiap kali berhubungan seksual.

2. Pada pria:
- Gangguan dorongan seksual, misalnya akibat penyakit fisik atau psikis.

- Disfungsi ereksi, misalnya karena menderita diabetes melitus.

- Gangguan ejakulasi, yaitu ejakulasi dini atau justru ejakulasi yang terhambat.

- Gangguan orgasme, yaitu tidak bisa merasakan orgasme.

Berikut beberapa kiat mencegah gangguan fungsi seksual yang ditawarkan Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And:

1. Selalu ingat bahwa kehidupan seksual adalah milik bersama dan dibina bersama pasangan.

2. Bersikap dan bicaralah secara terbuka apa adanya.

3. Jaga kesehatan tubuh dan jiwa.

4. Hindari gaya hidup tak sehat, misalnya rokok, stres, kurang tidur, pola makan tidak baik, dan tidak berolahraga.

5. Jangan tergoda untuk menggunakan obat/ramuan yang tidak jelas isi dan indikasinya.

6. Jagalah keseimbangan antara kesibukan dan rileksasi.

7. Selalu usahakan untuk memiliki waktu khusus hanya berdua bersama pasangan.

8. Jangan melakukan hubungan seksual sebagai hal yang rutin.


Sumber : kompas.com
 
Bls: Mengenal Gangguan Seksual

gaya hidup sehat terbukti berkali - kali sebagai hal yang efektif.

memang pencegahan lebih baik dari pada pengobatan
 
Bls: Mengenal Gangguan Seksual

yup, kalo di luar faktor penyakit, aku rasa komunikasi dengan pasangan merupakan faktor yang sangat penting, karena tiap orang itu berbeda beda dalam seks, baik dalam hal tingkat stimulasinya, pngetahuan tentang seksnya, psikologinya, dsb.
 
Bls: Mengenal Gangguan Seksual

hmm..bagi saya pribadi, saya merasa memiliki keanehan yang secara medis dinilai dapat membahayakan kesehatan saya diwaktu tua, boleh dikatakan hasrat untuk melakukan hubungan sexual yang tinggi berhubung saya belum menikah dan memilih tidak untuk sex bebas, maka pelampiasannya lebih kearah masturbasi (ups...hehehe). Disinilah letak keanehannya, saya memiliki kemampuan atau lebih tepat dikatakan "kekuatan" untuk melakukan aktifitas tersebut sebanyak kurang lebih 9x dalam sehari.
Secara medis hal ini dapat menyebabkan tingginya kemungkinan saya akan menderita kanker prostat pada usia >50. Perlu diketahui, prostat merupakan satu2nya organ tubuh yang akan selalu membasar seiring bertambahnya usia. Menurut salah satu jurnal medis yang pernah saya baca, keseringan dalam masturbasi dapat engakibatkan pecahnya beberapa arteriol atau venula yanh ada dalam jaringan spongiosum yang ada di penis. Sisa darah yang berukuran mikroliter ini lah yang akan mudah diserang oleh beberapa mikrobia patogen yang mengeluarkan enzim tertentu pemicu kanker. Pembelahan tidak normal inilah yang akhirnya dapat menyebabkan kanker prostat.

Setelah mempelajari beberapa jurnal medis tersebut, maka saya mencari solusi lebih sehat untuk memperpanjang usia harapan hidup saya dimasa yang akan datang. Semoga dengan sedikit penjelasan dari saya ini dapat pula menjadi pelajaran dari teman2 semua
 
Bls: Mengenal Gangguan Seksual

pada usia yang terbilang usia produktif, keinginan untuk berhubungan seks emang wajar, tinggal bagaimana kemampuan kita untuk mengontrol nafsu berhubungan seks sehingga tidak free seks atau masturbasi.
Kalau yang sama sekali belum pernah melakukan hubungan seks, kalau kondisi tubuh ok, ya awalnya bisa berkali kali kalau masturbasi, n ntu wajar aja sih....
Hanya saja efek masturbasi kalau tidak diimbangi dengan gaya hidup yang sehat ya malah akan merugikan kesehatan tubuh kita aja...
 
Back
Top