International: Sarfraz Naeemi Target Bom Bunuh Diri di Pakistan

Kalina

Moderator
74741large.jpg


[ Sabtu, 13 Juni 2009 ]
Sarfraz Naeemi Target Bom Bunuh Diri di Pakistan
CIA: Usamah bin Laden di Pakistan

ISLAMABAD - Dua ledakan bom bunuh diri kembali mengguncang Pakistan. Keduanya meledak di dua masjid di Lahore dan Nowshera. Sedikitnya enam orang tewas di kedua insiden tersebut, termasuk ulama anti-Taliban Sarfraz Naeemi yang diduga sebagai target serangan.

"(Insiden di Lahore) Ini terjadi setelah ibadah Jumat," terang Sajjad Bhutta, petinggi Lahore, kepada Associated Press kemarin (12/6).

Dia tidak membantah kabar yang menyatakan bahwa serangan di ibu kota Provinsi Punjab tersebut menarget Naeemi. Tapi, dia juga tidak membenarkannya secara terang-terangan. Dia hanya mengatakan, motif seperti itu sangat mungkin melatari dua serangan dalam waktu bersamaan tersebut.

Kepala Polisi Lahore Pervez Rathore mengatakan bahwa insiden di masjid dan pesantren Jamia Naeemia itu dilakukan oleh satu orang. "Seorang pelaku ledakan bunuh diri memasuki ruang di mana Naeemi dan sejumlah jamaah sedang berbincang-bincang," ujarnya kepada Reuters. Serangan itu menewaskan Naeemi dan seorang lainnya. Naeemi yang mengalami luka parah tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.

Belakangan, ulama Lahore yang juga pendiri pesantren Jamia Naeemia itu secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pemerintah. Terutama, dalam serangkaian operasi militer di Distrik Lembah Swat untuk menumpas Taliban. Bahkan, Naeemi juga menerbitkan sebuah fatwa yang mengharamkan serangan bom bunuh diri.

"Pemerintah mengutuk keras serangan yang menewaskan Naeemi," kata Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani.

Dalam kesempatan itu, kepala pemerintahan Pakistan tersebut juga mengecam serangan bom bunuh diri di Nowshera, Provinsi North West Frontier. Dia lantas memerintahkan diselenggarakannya penyelidikan mendalam terhadap dua insiden itu. Meski tuduhan mengarah kepada Taliban, belum ada satu kelompok atau seorang pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Selain menewaskan enam orang, dua ledakan itu melukai lebih dari 90 orang. Dalam insiden di Nowshera, empat orang tewas seketika setelah pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobil sarat peledak ke masjid yang dipadati jamaah ibadah Jumat. Atap rumah ibadah itu bahkan sampai roboh ke tanah. Diperkirakan, korban tewas bertambah karena masih banyak jamaah yang belum bisa dievakuasi dari reruntuhan.

"Kami menerima empat mayat dan sekitar 90 korban luka," terang dokter Sabz Ali dari rumah sakit pusat di Nowshera seperti dikutip Agence France-Presse.

Karena banyaknya pasien, rumah sakit tersebut terpaksa memberlakukan kondisi darurat. Sebagian pasien, menurut Ali, menderita luka parah. Pihak rumah sakit lantas meminta suplai darah sebanyak-banyaknya.

Bersamaan dengan itu, Direktur CIA Leon Panetta mengungkapkan keyakinannya bahwa pimpinan tertinggi Al Qaidah Usamah bin Laden masih hidup. Kamis (11/6) waktu Washington (kemarin WIB), dia mengatakan bahwa pria 52 tahun yang dicap sebagai teroris nomor wahid tersebut bersembunyi di Pakistan.

"Mudah-mudahan operasi militer gabungan pasukan AS dan Pakistan berhasil menemukannya," ujar Panetta. Dia meyakini dugaan itu karena informasi intelijen paling baru menyatakan demikian. "Menemukan bin Laden (Usamah) menjadi prioritas utama kami," tegasnya. Dia yakin, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat Pakistan, pasukan gabungan akan berhasil menemukan orang yang disebut-sebut menjadi otak serangan 11 September 2001 (9/11) di AS itu. (hep/ttg)
 
Bls: International: Sarfraz Naeemi Target Bom Bunuh Diri di Pakistan

wewwwwwwwwwwwww,nyawa tiada berharga lagi
 
Bls: International: Sarfraz Naeemi Target Bom Bunuh Diri di Pakistan

lolo nyawa tuh tak terhingga harganya
 
Back
Top