bla_bla_bla
New member
Menurut wikipedia, latah merupakan suatu gejala psikologis yang hanya dikenal pada sistem budaya tertentu. Latah tidak bisa dianggap kebiasaan sepele yang tak ada kaitannya dengan penyakit. Latah berhubungan erat dengan dimensi gangguan jiwa, fungsi syaraf, psikologis dan sosial.
Secara geografis, kawasan Asia Tenggara berada pada peringkat pertama dengan jumlah penderita latah terbanyak. Selain Indonesia, penderita latah juga ditemukan pada beberapa suku di Jepang dan Prancis.
Walaupun tidak sepenuhnya tepat, disinyalir bahwa penyakit ini tumbuh dan berkembang di masyarakat yang menerapkan budaya otoriter dan penderitanya biasanya orang tua, perempuan, berpendidikan rendah dan berada pada kelas ekonomi bawah. Jadi dapat disimpulkan bahwa latah adalah gejala psikologis untuk kaum proletar, berbeda dengan “penyakit elit” yang biasanya diidap kaum borjuis seperti kanker, serangan jantung atau gangguan hati.
Ada dua jenis latah yang dikenal, latah tindakan dan latah verbal.
Latah verbal, menurut wikipedia dibedakan menjadi 2 jenis.
Echolalia,
ketika kaget penderita mengulang perkataan lawan bicara tanpa mengubah konteks kata/kalimat. Berasal dari kata Yunani, “Echo” yang mempunyai arti “mengulang”.
Coprolalia,
ketika kaget penderita merespon dengan mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata tak senonoh. Berasal dari sebuah kata Yunani, “Coprol” yang mempunyai arti “feces/kotoran”.
Dari sebuah referensi, latah jenis Coprolalia adalah pembuktian dari teori Sigmund Freud (bapak psikologi modern), yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk dengan instink kebinatangan. Perubahan emosi secara tiba-tiba, bisa menjadi trigger dan impulse untuk membangunkan instink tersebut.
Latah tindakan, dibedakan menjadi 2 jenis. yaitu Ekopraksia meniru gerakan orang lain dan Automatic Obedience (melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut). Misalnya, ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti “sujud” atau “peluk”, ia akan segera melakukan perintah itu.
Latah disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa teori menyebutkan:
Teori pemberontakan, karena ada dorongan yang tidak terkendali untuk melakukan sesuatu. Masa lalu yang selalu dikungkung dan dilarang juga bisa dimasukkan kategori ini.
Teori kecemasan, adanya tokoh otoriter di balik layar. Dominasi tokoh yang dekat secara psikologi, tidak harus dalam lingkungan keluarga, bisa menjadi penyebab latah.
Teori pengkondisian, dalam bahasa sederhana disebut ikut-ikutan (trend-follower). Sebagai aktualisasi untuk mencari perhatian dari lingkungannya.
< sotoy begin >
Jenis-jenis latah semakin berkembang sesuai peradaban. Adapun latah yang bermunculan sesuai dengan trend diantaranya:
Latah mode
Berusaha tampil beda dengan cara berpakaian dan bergaya sama. Biasanya kita temui di mal-mal terkemuka atau tongkrongan abegeh di sudut-sudut jalanan.
Latah teknologi
Menggunakan HP, gadget, ataupun laptop dengan sophisticated-design and cutting-edge-technology tapi tidak mengerti cara menggunakannya secara maksimal. Misalnya penggunaan HP batu bata bisa nelpon (N9500, red) cuma buat smsan dan telpon atau the-sexiest-and-slimmest MacBook Air / the-black-georgeous MacBook Pro cuma buat main solitaire.
Latah frasa asing
Dipopulerkan oleh artis kenamaan, Chinca Lawra. I confess, sepertinya saya termasuk latah ini. What can I say..bahasa Indonesia icu ga kewl..you know…masa siy? ya iyalah..masa ya iya donk..
Latah demonstrasi
BBM naik, demo.
Presiden ke luar negeri, demo.
Pejabat ngesex, demo.
Artis poligami, demo.
Latah kenaikan harga
…eh, ini siy bukan latah namanya. Tapi efek domino karena BBM naik.
riky.kurniawan.us
Secara geografis, kawasan Asia Tenggara berada pada peringkat pertama dengan jumlah penderita latah terbanyak. Selain Indonesia, penderita latah juga ditemukan pada beberapa suku di Jepang dan Prancis.
Walaupun tidak sepenuhnya tepat, disinyalir bahwa penyakit ini tumbuh dan berkembang di masyarakat yang menerapkan budaya otoriter dan penderitanya biasanya orang tua, perempuan, berpendidikan rendah dan berada pada kelas ekonomi bawah. Jadi dapat disimpulkan bahwa latah adalah gejala psikologis untuk kaum proletar, berbeda dengan “penyakit elit” yang biasanya diidap kaum borjuis seperti kanker, serangan jantung atau gangguan hati.
Ada dua jenis latah yang dikenal, latah tindakan dan latah verbal.
Latah verbal, menurut wikipedia dibedakan menjadi 2 jenis.
Echolalia,
ketika kaget penderita mengulang perkataan lawan bicara tanpa mengubah konteks kata/kalimat. Berasal dari kata Yunani, “Echo” yang mempunyai arti “mengulang”.
Coprolalia,
ketika kaget penderita merespon dengan mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata tak senonoh. Berasal dari sebuah kata Yunani, “Coprol” yang mempunyai arti “feces/kotoran”.
Dari sebuah referensi, latah jenis Coprolalia adalah pembuktian dari teori Sigmund Freud (bapak psikologi modern), yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk dengan instink kebinatangan. Perubahan emosi secara tiba-tiba, bisa menjadi trigger dan impulse untuk membangunkan instink tersebut.
Latah tindakan, dibedakan menjadi 2 jenis. yaitu Ekopraksia meniru gerakan orang lain dan Automatic Obedience (melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut). Misalnya, ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti “sujud” atau “peluk”, ia akan segera melakukan perintah itu.
Latah disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa teori menyebutkan:
Teori pemberontakan, karena ada dorongan yang tidak terkendali untuk melakukan sesuatu. Masa lalu yang selalu dikungkung dan dilarang juga bisa dimasukkan kategori ini.
Teori kecemasan, adanya tokoh otoriter di balik layar. Dominasi tokoh yang dekat secara psikologi, tidak harus dalam lingkungan keluarga, bisa menjadi penyebab latah.
Teori pengkondisian, dalam bahasa sederhana disebut ikut-ikutan (trend-follower). Sebagai aktualisasi untuk mencari perhatian dari lingkungannya.
< sotoy begin >
Jenis-jenis latah semakin berkembang sesuai peradaban. Adapun latah yang bermunculan sesuai dengan trend diantaranya:
Latah mode
Berusaha tampil beda dengan cara berpakaian dan bergaya sama. Biasanya kita temui di mal-mal terkemuka atau tongkrongan abegeh di sudut-sudut jalanan.
Latah teknologi
Menggunakan HP, gadget, ataupun laptop dengan sophisticated-design and cutting-edge-technology tapi tidak mengerti cara menggunakannya secara maksimal. Misalnya penggunaan HP batu bata bisa nelpon (N9500, red) cuma buat smsan dan telpon atau the-sexiest-and-slimmest MacBook Air / the-black-georgeous MacBook Pro cuma buat main solitaire.
Latah frasa asing
Dipopulerkan oleh artis kenamaan, Chinca Lawra. I confess, sepertinya saya termasuk latah ini. What can I say..bahasa Indonesia icu ga kewl..you know…masa siy? ya iyalah..masa ya iya donk..
Latah demonstrasi
BBM naik, demo.
Presiden ke luar negeri, demo.
Pejabat ngesex, demo.
Artis poligami, demo.
Latah kenaikan harga
…eh, ini siy bukan latah namanya. Tapi efek domino karena BBM naik.
riky.kurniawan.us