Seputar istri yang memintai cerai kepada suami

Di sekeliling kita mungkin banyak fenomena istri yang meminta cerai kepada suaminya karena beberapa sebab, yang sebagian dengan alasan yang sembarangan. Sebenarnya gimana sih kita harus menyikapinya? Kita coba ulas yah, semoga bermanfaat buat semua...

Berdasarkan hadist shahih riwayat ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah :

" Wanita mana saja yang menuntut cerai kepada suaminya tanpa ada alasan yang benar, maka haram atasnya aroma surga."

Dan berdasarkan hadist riwayat Thabrani :

" Sesungguhnya wanita wanita yang melepaskan dirinya dan memberikan harta kepada suaminya agar diceraikan, mereka adalah orang orang yang munafik. "

Lalu apa berarti wanita enggak boleh meminta cerai kepada suami? Sebenarnya boleh, hanya saja dengan alasan yang benar. Yaitu bercerai dengan tujuan agar tetap bisa memelihara diri dan agamanya. Semisal suami meninggalkan sholat, mabuk mabukan, main perempuan, suka memaksa istri melakukan hal hal haram, dll yang mengarah kepada keburukan dan apabila sudah tidak mau mendengarkan nasihat dan apabila upaya upaya perbaikan sudah tidak berguna lagi maka seorang istri boleh meminta cerai kepada suaminya demi memelihara diri dan agamanya.

Dari sini bisa terlihat bahwa memutuskan ikatan perkawinan itu tidak boleh sembarangan, tidak boleh hanya sekedar emosi sesaat atau karena alasan ekonomi, dsb, terlebih dari hal hal yang berbau duniawi semata.

Perceraian bisa dicegah dari awal dengan memilih pendamping hidup yang enggak sembarangan juga, yang mengerti betul ilmu agama dan rumah tangga, yang benar2 membawa perbaikan buat dunia dan akhirat.
Semoga aja deh ikatan perkawinan kita semua nanti terjauh dari kata perceraian yah.... amin....

ada yang mau tambahin atau koreksi... ? yuk, silahkan....

Bls: Seputar istri yang memintai cerai kepada suami

amiin........ya robbal alamin..

yups jeng karena kan dengan ga meminta cerai ntu adalah salah satu ciri wanita beriman...
seandainya pun yang dipermasalahkan dalam rumah tangga adalah kelakuan suaminya seperti yang jeng bla bilang...sebisa mungkin sang istri bersabar dulu, berusaha mengingatkan suami...terus menerus sabar sambil juga mengingat hadis riwayat Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albani dalam al Irwaa' kayak yang jeng bla kutip..

dalam mengingatkan dan menasehati suami juga diharuskan memperhatikan bahasa yang digunakan, perhatikan juga cara menasehatinya, perhatikan juga sikon (situasi dan kondisi) saat menyampaikan. Paling baik ketika si suami dalam situasi senang dan tidak banyak beban masalah. Terus, bisa juga diajak untuk hadir ke kajian kajian Islam. Untuk menasehati ini perlu waktu dan tidak instan. jadi mang harus sabar

dan saat itu juga pun Sang istri tetap harus patuh dan taat pada suaminya. Ada sebuah hadits yang merupakan kabar gembira buat para wanita/ istri. Tentang mudahnya jalan buat mereka / para istri untuk meraih surga. Ini haditsnya (yang artinya)

"Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, memelihara kemaluannya, dan patuh pada suaminya, maka dia boleh masuk surga melalui pintu mana pun sesuai yang dikehendakinya." (Hadits ini dibawakan oleh Syaikh Albani di buku Adab Az Zifaf Bab Wasiat kepada Pasangan Suami Istri).

baru jika dengan segala upaya, sang suami ga berubah mungkin baru boleh istri minta cerai..tapi jeng, insya Allah klo sang istri memang tulus ingin merubah suaminya....insya Allah ada rahmat yak..

Bls: Seputar istri yang memintai cerai kepada suami

yups, yang pastinya tidak langsung meminta cerai wlo kelakuan suami kek gitu, pastinya juga harus bersabar terlebih dahulu, dan mengupayakan segala cara untuk perbaikan. Hanya saja sekiranya si istri merasa keimanan, agamanya sudah mengkhawatirkan kalo terus bersama, baru diperbolehkan. Tu juga mestinya dengan selalu meminta petunjuk kepada Allah.

Hal hal yang semisal membahayakan keimanan, si istri dipaksa berhubungan dengan cowok lain demi materi, meski semisal sudah berusaha menolak dan menyadarkan suami, tapi kalau tingkah laku suami malah makin menjadi2, tentunya itu bisa mengkhawatirkan juga buat keimanan si istri, dan anak anak mereka juga tentunya.

klik deh buat jeng resi....