Hendi_Permana_Kusuma
New member
Saya tidak bercanda di sini justru sangat serius.Kalian pasti pernah dengar bahwa Dian Nitami,artis anggota PARSI(Persatuan Artis Sinetron Indonesia) berhobby melihara Kucing Anggora ternyata Hobby juga berbisnis Kucing ma hal+Import tsb di Jakarta berarti Kucing”asing”laku keras di RI ini.Bagaimana halnya dgn Kucing di RI yg ber-Ras Asia ? bisakah laku di Western Country? Jawab Kita jelas:Why Not ?lihatlah kucingnya Bill Clinton,ex Presiden USA & tokoh2x Barat terkenal di negaranya s/d film barat yg RI Import ternyata pe nuh/pelihara Kucing Asia.=b==b=
Padahal coba kalian lihat saat belanja di pasar tradisional dan jalanan sangat banyak Kucing telantar yang kondisinya sangat”pra sejahtera”sekali bahkan ada yg penyakitan misal kudis dll makanya Kalian semua teerutama bagi yg bokek lalu anak jalanan yg telantar masih perlu bersyukur karena pasti ada yg menolong,siapa pun orangnya di sekitar Kita tapi coba kalian bayangkan & li hat siapa penolong Kucing telantar ? Dulu Saya juga pernah 2x “adopsi”Kucing telantar utk di pelihara saat di Bandung& Makassar.
Kini Saya berimajinasi:andaikan(bukan judul Lagu “Ungu”)Pemerintah atau Swasta bisa cari prospek pembeli Kucing via Internet atau Offline lalu singkat nya pihak Pemerintah misal BUMN/Perusda atau juga swasta menangkapi Ku cing telantar di seluruh RI untuk di pelihara,di ternakkan dalam panti lalu in duk,jantannya s/d bayi kucingnya di ekspor ke luar negeri sesuai pesanan pi hak Barat.Bagi Kucing penyakitan harus di obati dulu s/d sembuh lalu di eks por.Penjaga Pantinya+pengurus Kucing bisa Saya sembarang Orang=tidak ha rus Profesional misalnya anak jalanan,orang telantar agar Mereka bisa bersyu kur nikmat.Tentunya pihak Barat sbg pembeli harus bayar dlm US$ minimalnya atau bisa juga Euro s/d Poundsterling,tergantung Negara tujuan ekspor.Demi kianlah Ide Saya,kini bagaimana dgn pendapat Kalian ? atau mungkin bila pe merintah sadar lalu membuka peluang ini bisa jadi kalian berminat ! Yg jelas kalian jangan tuduh Pemerintah dll kurang kerjaan tapi justru ini demi meraup Devisa sambil men”sejahterakan”Kucing karena nasib para Kucing akan lebih baik bila ber”majikan”Orang Barat di bandingkan maaf,Kita semua.Bukankah Orang Barat dgn Binatang lebih care !=b==b=>8|>8|
Padahal coba kalian lihat saat belanja di pasar tradisional dan jalanan sangat banyak Kucing telantar yang kondisinya sangat”pra sejahtera”sekali bahkan ada yg penyakitan misal kudis dll makanya Kalian semua teerutama bagi yg bokek lalu anak jalanan yg telantar masih perlu bersyukur karena pasti ada yg menolong,siapa pun orangnya di sekitar Kita tapi coba kalian bayangkan & li hat siapa penolong Kucing telantar ? Dulu Saya juga pernah 2x “adopsi”Kucing telantar utk di pelihara saat di Bandung& Makassar.
Kini Saya berimajinasi:andaikan(bukan judul Lagu “Ungu”)Pemerintah atau Swasta bisa cari prospek pembeli Kucing via Internet atau Offline lalu singkat nya pihak Pemerintah misal BUMN/Perusda atau juga swasta menangkapi Ku cing telantar di seluruh RI untuk di pelihara,di ternakkan dalam panti lalu in duk,jantannya s/d bayi kucingnya di ekspor ke luar negeri sesuai pesanan pi hak Barat.Bagi Kucing penyakitan harus di obati dulu s/d sembuh lalu di eks por.Penjaga Pantinya+pengurus Kucing bisa Saya sembarang Orang=tidak ha rus Profesional misalnya anak jalanan,orang telantar agar Mereka bisa bersyu kur nikmat.Tentunya pihak Barat sbg pembeli harus bayar dlm US$ minimalnya atau bisa juga Euro s/d Poundsterling,tergantung Negara tujuan ekspor.Demi kianlah Ide Saya,kini bagaimana dgn pendapat Kalian ? atau mungkin bila pe merintah sadar lalu membuka peluang ini bisa jadi kalian berminat ! Yg jelas kalian jangan tuduh Pemerintah dll kurang kerjaan tapi justru ini demi meraup Devisa sambil men”sejahterakan”Kucing karena nasib para Kucing akan lebih baik bila ber”majikan”Orang Barat di bandingkan maaf,Kita semua.Bukankah Orang Barat dgn Binatang lebih care !=b==b=>8|>8|