Kompetisi yang diselenggarakan oleh Musium Ripley’s Believe It or Not Thiland, tepatnya di kota tepi laut Pattaya, ini ternyata memiliki banyak peminatnya lho.
Sekitar 1500 orang ikutan untuk menyalurkan hobi mereka berteriak sekencang-kencangnya dimana kemudian dari sekian ribu orang itu terpilih 11 finalis.
Dalam kompetisi itu, ada banyak strategi yang dilakukan para kontestan untuk melakukan teriakan; dari yang memutar badan mereka sampai melempar tubuh mereka ke tanah.
“Aku hanya ingin menjadi seorang aktor yang bagus,” Trirat Yongbreungsa, guru paruh waktu bahasa Inggris dan juga seorang pekerja salon kecantikan dari Pattaya yang ikutan dalam kompetisi teriak tersebut.
“Aku berteriak sangat keras, tapi berakting lebih menyenangkan,” ujarnya lagi seperti dikutip dari
Dan dalam kompetisi itu, cowok dari Rusia berusia 33 tahun, Sergey Savelyev menjadi pemenangnya setelah teriakannya mencapai tinggi 116.8 decibel – atau sekeras suara sirene ambulans.
So pasti sebagai pemenang teriakan paling keras, Sergey berhak mengantongi cek senilai 30.000 bath ($900).
Meski Sergey dinobatkan sebagai pemenang, namun sayangnya nih, teriakan tertingginya belum mampu mengalahkan rekor Guinness Book, yaitu setinggi 129 decibel yang tercipta tahun 2000 di London.
sumber:metro.co.uk