Suami tak tanggung jawab, isteri dan anak telantar

andree_erlangga

New member
Pemecahan masalah itu merupakan kepentingan bersama. Saya dapat merasakan kedalaman masalah yang sedang dialami oleh ibu dan keluarga. Dalam agama kita seorang suami hendaknya mampu memimpin keluarga dengan semua syarat-syarat yang harus dilakukan, seperti kemampuan dalam pemahaman dan pengalaman agamanya serta mengajarkannya kepada semua anggota keluarga, kekuatan mencari nafkah yang cukup, baik dan halal, kewajiban pemenuhan nafkah lahir dan batin, mencukupi sandang, pangan, dan papan, dan kewajiban-kewajiban lain untuk mengkondisikan kekuatan kepemimpinan dirinya dalam rumah tangganya. Maka ketika salah satu atau semua kewajiban itu ada yang dilalaikan, apalagi ditinggalkan maka yang akan terjadi adalah munculnya masalah, ketidakharmonisan, ketidakcocokan, saling menyalahkan, bahkan tidak jarang terjadinya ?pembangkangan? salah satu pihak.
?Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar,? (QS An-Nisa : 34).
Artinya dalam berkeluarga segala sesuatunya harus ditimbang secara berimbang menurut kemampuan dan kekuatan dalam melaksanakan kewajiban masing-masing, saling membantu jika ada yang merasa kesulitan.
 
Back
Top