Konstruksi Masjid tak Perlu Diubah Nasbih Nashrullah

Dewa

New member
JAKARTA — Sekretaris Jenderal Dewan Mastid Indonesia (DM1), Natsir Zubaldi, mengatakan, masyarakat tak penlij mengubah konstruksi bangunan masjid agar sesuai arab kiblat terktual. mi terkait dengan peristiwa istiwa a’dham, matahad tepat berada dl atas Ka’bah, pada Sabtu (28/5) lalu, yang bisa dijadikan pemantauan akurat arah kiblat.
Kalau ingin membuat arab kiblat yang tepat, tinggal mengubah posisi dan arah saf shalat. Ia mengatakan, terkait dengan rashdul qiblat atau pemantauan arah kiblat, DM1 tak menginstruksikan secara resmi ke masjid-masjid di Tanab Air. “Hal itu diserahkan sepenuhnya ke pengurus masjtd,” katanya di Jakarta, Ahad (29/5).
Ia menambahkan, persoalan pergeseran kiblat masjid pernab terjadi pada 2010. Ketika itu, gempa yang mengguncang bumi Indonesia ditsukan memengaruhi pergerseran lempeng bumi. Kondisi mi dikhawatirkan pula berakibat pada perubahan arah kiblat. Di tahun itu pulalab MIII mengeluarkan fatwa arab kiblat.
Fatwa itu menyatakan arab kiblat adalah barat laut. Fatwa itu bisa dijadi
kanacuan penting penentuan arah kiblat. Ketua Badan Hmsab dan Rukyat Kementerian Agama, Rohadi Abdul Fattal, meminta masyarakat tak Penpolernik apabila terdapat perbedaan dalam basil pemantauan arab kiblat pada Sabtu.
Selisth derajat dart basil temuan terse- but tak terlalusignifikan. Meski tak ada instruksi resmi dan pemerintab, dan pantauan yang in lakukan pada hart itu, terungkap bahwa tak terjadi pergeseran arab kiblat yang krusial. Hasil dart pantuan sederhana yang dilakukan menggunalcan media tongkat itu menyimpulkan arab kiblat adalab barat laut.
Ia mengingatkan, perbedaan basil ijtihad pemantuan çh kiblat yang terjadi tak perlu dijadik*n pemicu konf ilk. Perbedaan mesti dikapi sebagai Upaya pengayaan wawbsan yang lazim dalam tradisi ilmiab dan pengambilan hukum dalam Islam. Menurhtnya, perbedaan derajat tersebut tak lantas membuat kesalahan fatal pada arab kiblat.
Posisi matahani yang tepat berada di atas Ka’bah hanya terjadi dua kab dalam setabun, yaitu pada 28 Mel clan 16 JuILPosisi matahari itu membenikan akãMki d& lam penentuan arab kiblat.


Sumber : republika
 
Back
Top