andree_erlangga
New member
?Agar lebih menjamin keselamatan penumpang, semua gerbong kereta yang berusia lebih dari 40 tahun kami hentikan pengoperasiannya. Kami akan mendatangkan gerbong baru dari PT INKA,? kata Direktur Utama PT Kereta Api Ronny Wahyudi, Kamis (1/2) di Jakarta.
Menurut Ronny, gerbong baru akan datang dalam waktu dua minggu ke depan. Ronny mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa kondisi semua gerbong kereta dan lokomotif. Diungkapkan, gerbong yang tidak laik akan ditarik dan diperbaiki terlebih dulu di Balaiyasa.
Mengenai penurunan kecepatan laju kereta, Ronny menyebutkan, penurunan laju kecepatan berlaku untuk kereta di seluruh lintasan KA baik di Jawa dan Sumatera. "Kami sudah lakukan sejak pukul 00.00 kemarin," kata Ronny.
Disebutkan, penurunan kecepatan laju KA tersebut yaitu dari sebelumnya 100 kilometer/jam menjadi 80 km/jam, 80 km/jam menjadi 60 km/jam, dan 60 km/jam menjadi 40 km/jam.
Ronny menyadari, penurunan laju kecepatan kereta akan berdampak terhadap perubahan jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta di stasiun. "Namun ini dilakukan demi keselamatan. Lagi pula, ini juga sementara sekitar dua atau tiga bulan sampai semua kereta yang kurang laik kami perbaiki," ujarnya.
kompas.com
Menurut Ronny, gerbong baru akan datang dalam waktu dua minggu ke depan. Ronny mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa kondisi semua gerbong kereta dan lokomotif. Diungkapkan, gerbong yang tidak laik akan ditarik dan diperbaiki terlebih dulu di Balaiyasa.
Mengenai penurunan kecepatan laju kereta, Ronny menyebutkan, penurunan laju kecepatan berlaku untuk kereta di seluruh lintasan KA baik di Jawa dan Sumatera. "Kami sudah lakukan sejak pukul 00.00 kemarin," kata Ronny.
Disebutkan, penurunan kecepatan laju KA tersebut yaitu dari sebelumnya 100 kilometer/jam menjadi 80 km/jam, 80 km/jam menjadi 60 km/jam, dan 60 km/jam menjadi 40 km/jam.
Ronny menyadari, penurunan laju kecepatan kereta akan berdampak terhadap perubahan jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta di stasiun. "Namun ini dilakukan demi keselamatan. Lagi pula, ini juga sementara sekitar dua atau tiga bulan sampai semua kereta yang kurang laik kami perbaiki," ujarnya.
kompas.com