Depresi, Definisi dan Penjelasannya

Redbastard

New member
DEPRESI, DEFINISI DAN PENJELASANNYA




Depresi adalah kemuraman hati (kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan)

Orang yang mengalami depresi adalah orang yang amat menderita. Menurut seorang ilmuwan terkemuka yaitu Rice, P. L. (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan. Depresi ditandai dengan perasaan sedih yang psikopatologis, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas.

Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi di tengah masyarakat, berawal dari stres yang tidak diatasi, maka seseorang bisa jatuh ke fase depresi. Penyakit ini kerap diabaikan karena dianggap bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. Padahal, depresi yang tidak diterapi dengan baik bisa berakhir dengan bunuh diri. Anda ingat berapa orang yang bunuh diri setelah perusahaannya dinyatakan bangkrut saat krisis ekonomi melanda dunia? Atau anda ingat berapa caleg yang berusaha bunuh diri saat dinyatakan oleh KPU tidak lolos?. Secara global lima puluh persen dari penderita depresi berpikiran untuk bunuh diri, tetapi yang akhirnya mengakhiri hidupnya ada lima belas persen. Selain itu, depresi yang berat juga menimbulkan munculnya berbagai penyakit fisik, seperti gangguan pencernaan (gastritis), asma, gangguan pada pembuluh darah (kardiovaskular), serta menurunkan produktivitas.

Gejala Depresi

Individu yang terkena depresi pada umumnya menunjukkan gejala psikis, gejala fisik & sosial yang khas, seperti murung, sedih berkepanjangan, sensitif, mudah marah dan tersinggung, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya konsentrasi dan menurunnya daya tahan. Namun yang perlu diingat, setiap orang mempunyai perbedaan yang mendasar, yang memungkinkan suatu peristiwa atau perilaku dihadapi secara berbeda dan memunculkan reaksi yang berbeda antara satu orang dengan yang lain. Menurut Frank J. Bruno dalam Bukunya “Mengatasi Depresi” (1997) mengemukan bahwa ada beberapa tanda dan gejala depresi, yakni:

a. Secara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini. Tantangan yang ada, proyek, hobi, atau rekreasi tidak memberikan kesenangan,

b. Distorsi dalam perilaku makan. Orang yang mengalami depresi tingkat sedang cenderung untuk makan secara berlebihan, namun berbeda jika kondisinya telah parah seseorang cenderung akan kehilangan gairah makan.

c. Gangguan tidur. Tergantung pada tiap orang dan berbagai macam faktor penentu, sebagian orang mengalami depresi sulit tidur. Tetapi dilain pihak banyak orang mengalami depresi justru terlalu banyak tidur,

d. Gangguan dalam aktivitas normal seseorang. Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan mencoba melakukan lebih dari kemampuannya dalamhttps://indonesiaindonesia.com/images_greenish/editor/color.gif setiap usaha untuk mengkomunikasikan idenya.

e. Kurang energi. Orang yang mengalami depresi cenderung untuk mengatakan atau merasa, saya selalu merasa lelah atau saya capai. Ada anggapan bahwa gejala itu disebabkan oleh faktor-faktor emosional, bukan faktor biologis.

f. Keyakinan bahwa seseorang mempunyai hidup yang tidak berguna, tidak efektif. orang itu tidak mempunyai rasa percaya diri. Pemikiran seperti, saya menyia-nyiakan hidup saya, atau saya tidak bisa mencapai banyak kemajuan, seringkali terjadi.

g. Keluhan umum yang sering terjadi adalah, saya tidak bisa berkonsentrasi.

h. Perilaku merusak diri tidak langsung. contohnya: penyalahgunaan alcohol atau narkoba, nikotin, dan obat-obat lainnya. makan berlebihan, terutama kalau seseorang mempunyai masalah kesehatan seperti misalnya menjadi gemuk, diabetes, hypoglycemia, atau diabetes, bisa juga diidentifikasi sebagai salah satu jenis perilaku merusak diri sendiri secara tidak langsung.

i. Mempunyai pemikiran ingin bunuh diri. (tentu saja, bunuh diri yang sebenarnya, merupakan perilaku merusak diri sendiri secara langsung.

Kesimpulan yang bisa ditarik dari penjelasan di atas, Depresi biasanya ditimbulkan oleh perasaan inferior, rasa sakit hati yang dalam, kekecewaan-kekecewaan yang hebat, penyalahan diri sendiri dan trauma-trauma psikis. Jangan anda kemudian menyimpulkan semangat kerja menurun maka orang bisa dikatakan depresi, bisa jadi semangat kerja menurun karena gajian belum keluar.



Best Regard... @-->@-->
 
Bls: Depresi, Definisi dan Penjelasannya

walah masalah distorsi makan..kok kayak aku....kadang aku kayak gitu di saat- saat tertentu ..
masalah susah tidur...aku juga kadang gitu..
trus masalah judul kok mirip aku "dep-resi" yah kok jadinya aku....depresi dunk aku..hihihih maap ngaco yak bang...

boleh request ga boy, sepertinya akan lebih yummi ditambahin inpo tingkatan depresinya....
maksudku dengan ciri ini...maka tergolong depresi tingkat apa...
dengan ciri itu..maka tergolong depresi tingkat apa...dsb.
[<:)
 
Bls: Depresi, Definisi dan Penjelasannya

request diterima...

depressi merupakan stress yang berkelanjutan...
kalo ciri2 jeng say resi itu memang continue n diikuti ma gejala2 stress lain.. maka selamat.. anda.............................................



neh aku kasih kuis untuk mencari tau apakah ses resi mengalami depressi atwa enggak.. sapa tau aja berguna...


I. Apakah saat ini anda merasa sedih?
0. Saya tidak merasa sedih.
1. Saya merasa sedih.
2. Saya sedih sepanjang waktu dan tidak dapat mengubahnya.
3. Saya begitu sedih atau tidak gembira sehingga saya sama sekali tidak suka.

II. Apakah harapan anda untuk masa depan?
0. Saya tidak berkecil hati tentang masa depan.
1. Saya merasa berkecil hati tentang masa depan.
2. Saya merasa tidak memiliki apa-apa yang diharapkan.
3. Saya merasa bahwa masa depan tidak ada harapan dan bahwa segalanya tidak dapat membaik.

III. Apakah anda merasa gagal?
0. Saya tidak merasa gagal.
1. Saya merasa telah gagal lebih dari rata-rata orang.
2. Saat saya melihat masa lalu, semua yang dapat saya lihat adalah banyak kegagalan.
3. Saya merasa saya adalah orang yang gagal total.

IV. Apakah anda merasakan kepuasan dalam hidup ini?
0. Saya mendapatkan banyak kepuasan dari banyak hal, seperti biasanya.
1. Saya tidak menikmati hal-hal seperti biasanya.
2. Saya tidak lagi mendapat kepuasan sesungguhnya dari setiap hal.
3. Saya tidak puas dan bosan dengan segala sesuatu.

V. Apakah anda merasa bersalah terhadap sesuatu?
0. Saya tidak merasa bersalah.
1. Saya merasa bersalah dalam sebagian kecil waktu.
2. Saya merasa agak bersalah dalam sebagian besar waktu.
3. Saya merasa bersalah sepanjang waktu.

VI. Apakah kegagalan yang pernah anda alami sebagai hukuman?
0. Saya tidak merasa sedang dihukum.
1. Saya merasa mungkin dihukum.
2. Saya perkirakan saya dihukum.
3. Saya merasa saya sedang dihukum.

VII. Aapakah anda merasa kecewa dengan diri anda?
0. Saya tidak merasa kecewa pada diri saya.
1. Saya kecewa pada diri saya.
2. Saya jijik dengan diri saya.
3. Saya membenci diri saya.

VIII. Apakah anda masih mempunyai minat terhadap orang lain?
0. Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.
1. Saya kurang berminat pada orang lain dibanding biasanya.
2. Saya kehilangan sebagian besar minat saya pada orang lain.
3. Saya kehilangan semua minat saya pada orang lain.

IX. Apakah anda dapat membuat suatu keputusan?
0. Saya membuat keputusan sebaik yang saya dapat.
1. Saya menunda membuat keputusan lebih dari biasanya.
2. Saya sangat sulit membuat keputusan dibanding biasanya.
3. Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.

X. Apakah anda merasa diri anda lebih buruk dari biasanya?
0. Saya tidak merasa tampak lebih buruk dari biasanya/
1. Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.
2. Saya merasa terdapat perubahan menetap pada penampilan saya yang membuat saya terlihat tidak menarik.
3. Saya yakin bahwa saya tampak buruk.

XI. Apakah anda bisa bekerja seperti biasanya?
0. Saya dapat bekerja sebaik biasanya.
1. Saya memerlukan usaha extra untuk memulai mengerjakan sesuatu.
2. Saya harus sangat memaksa diri untuk melakukan sesuatu.
3. Saya tidak dapat bekerja sama sekali.

XII. Apakah anda bisa tidur dengan nyenyak?
0. Saya dapat tidur sebaik biasanya.
1. Saya lebih mudah lelap dibanding biasanya.
2. Saya lelah setelah melakukan sebagian besar pekerjaan.
3. Saya terlalu lelah untuk melakukan sesuatu.

XIII. Apakah anda mudah merasa lelah?
0. Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya.
1. Saya lebih mudah lelah dibanding biasanya.
2. Saya lelah setelah melakukan sebagian besar pekerjaan.
3. Saya terlalu lelah untuk melakukan apapun.

XIV. Apakah nafsu makan anda berkurang?
0. Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari biasanya.
1. Nafsu makan saya tidak sebaik biasanya.
2. Nafsu makan saya jauh lebih buruk sekarang.
3. Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali.

XV. Apakah anda selalu merasa bersalah?
0. Saya tidak merasa lebih buruk dibanding dengan orang lain.
1. Saya kritis terhadap diri saya untuk kelemahan atau kesalahan saya.
2. Saya menyalahkan diri saya untuk kesalahan saya sepanjang waktu.
3. Saya menyalahkan diri saya untuk setiap hal buruk yang terjadi.

XVI. Apakah anda ingin bunuh diri?
0. Saya tidak terfikir untuk bunuh diri.
1. Saya berfikir untuk bunuh diri tetapi tidak akan melakukannya.
2. Saya ingin bunuh diri.
3. Saya akan bunuh diri jika ada kesempatan.

XVII. Apakah saat ini merasakan gangguan pada kesehatan?
0. Saya tidak lebih khawatir tentang kesehatan dibanding biasanya.
1. Saya khawatir tentang masalah fisik seperti sakit dan nyeri atau gangguan lambung atau kontipasi.
2. Saya sangat khawatir tentang masalah fisik, dan sulit untuk memikirkan banyak hal lain.
3. Saya begitu khawatir tentang masalah fisik saya sehingga saya tidak dapay melakukan hal-hal lain.

XVIII. Apakah anda selalu menangis?
0. Saya tidak menangis lagi dibanding biasanya.
1. Saya lebih banyak menangis sekarang dibandingkan biasanya.
2. Saya menangis sepanjang waktu sekarang.
3. Saya biasanya bisa menangis, tetapi sekarang saya tidak dapat menangis meskipun saya ingin.

XIX. Apakah anda masih mempunyai minat terhadap seks?
0. Saya tidak memperhatikan adanya perubahan minat terhadap seks belakangan ini.
1. Saya kurang tertarik terhadap seks dibanding biasanya.
2. Saya sangat kurang tertarik terhadap seks sekarang.
3. Saya benar-benar hilang minat terhadap seks.

XX. Apakah saat ini anda merasa kesal?
0. Sekarang saya tidak lebih kesal dibanding biasanya.
1. Saya lebih mudah terganggu atau kesal dibanding biasanya.
2. Sekarang saya merasa kesal sepanjang waktu.
3. Saya tidak dibuat kesal sama sekali oleh hal-hal yang biasanya membuat saya kesal.

XXI. Apakah anda merasa berat badan anda menurun?
0. Jika ada penurunan berat badan, saya tidak banyak mengalaminya belakangan ini.
1. Berat badan saya berkurang lebih dari 2,5 Kg.
2. Berat badan saya berkurang lebih dari 5 Kg.
3. Berat badan saya berkurang lebih dari 7,5 Kg.

Skor :
0 – 9 : Normal.
10 – 15 : Gejala Depresi Ringan.
16 – 19 : Gejala Depresi Ringan Sedang.
20 – 29 : Gejala Depresi Sedang Berat.
30 : Gejala Depresi Berat.
 
Bls: Depresi, Definisi dan Penjelasannya

hmm gitu yak....bagus...bagus.............makasih yak boy.....

huhu aku masih normal-ringan lah...
 
Bls: Depresi, Definisi dan Penjelasannya

busyet, nyampai 21? Lah emang ge ada masalah serius gitu dengan kehidupan abang lolo? kok pe depresi sedang berat sih?
 
Bls: Depresi, Definisi dan Penjelasannya

di coba aja bro red,gue juga heran gue test hasil nya sampai 21
tapi emang dalam beberapa hari ini gue sering emosi
 
Bls: Depresi, Definisi dan Penjelasannya

skor ku 21 mbak resi,apa aku harus ke psikiater

weleh....esmosian mikir umi kah abang lolo??? ya nggak usah ke psikiater dulu deh...kan ada jeng bla n den red...klo mang ntu serius....coba aja cerita...di share masalah kamu..hehe kok jadi aku yg mempromosiin..

12.. pas banget..

waduh gawat...kok pada tinggi skornya??/ jangan2 malah aku nih depresi tak terdeteksi...tapi mang segitu tuh hasilku...masak aku melarikan pikiranku?
 
Back
Top