Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

nurcahyo

New member
PERBEDAAN ANTARA AURAT DALAM SHALAT DENGAN AURAT DALAM PANDANGAN


Oleh
Syaikh Muhammad bin Ibrahim





Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Ibrahim ditanya : Apakah bedanya aurat dalam shalat dengan aurat dalam pandangan .?

Jawaban
Seorang wanita merdeka yang telah baligh adalah aurat dalam shalat kecuali wajahnya, bahkan disyari'atkan bagi seorang wanita untuk melakukan shalat dengan wajah terbuka, seandainya wanita shalat dengan wajah tertutup maka shalatnya adalah sah, akan tetapi dengan menutup wajahnya itu ia telah meninggalkan sesuatu yang utama jika shalat ini dilakukan seorang diri dan tanpa keberadaan pria asing. Jadi perbedaan antara aurat wanita dalam shalat dengan auratnya dalam pandangan adalah, bahwa aurat wanita dalam shalat adalah selain wajah, sedangkan pada selain shalat maka wajah merupakan bagian daripada aurat. Karena membukakan wajah adalah haram, membukakan wajah diharamkan dalam thawaf, shalat dan lain-lain. Membukakan wajah diharamkan karena dapat menimbulkan fitnah (keburukan) dan termasuk bagian keindahan-keindahan yang menggerakkan syahwat, karena di antara penggerak timbulnya syahwat adalah wajah. Walaupun memandang ke bagian tempat bersetubuh merupakan penggerak timbulnya syahwat, akan tetapi perlu diingat bahwa wajah wanita memiliki daya tarik tersendiri dalam menimbulkan syahwat. Kesimpulannya adalah bahwa mereka yang membolehkan membuka wajah pada hakekatnya mereka telah tertipu dengan membuka pintu sebesar-besarnya untuk membukakan wajah, walaupun pendapat ini telah dikemukakan oleg para imam, tapi itu berupa ijtihad, semoga mereka mendapatkan pahal dari ijtihad yang mereka lakukan dan juga mereka dapat dimaafkan atas kesalahan mereka dalam ijtihad itu, akan tetapi yang benar adalah mengikuti kebenaran dari siapapun dan bagaimanapun.

[Fatawa wa Rasa'il ASy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim, 2/153]
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

ya kita harus belajar dengan ini
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

PERBEDAAN ANTARA AURAT DALAM SHALAT DENGAN AURAT DALAM PANDANGAN


Oleh
Syaikh Muhammad bin Ibrahim





Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Ibrahim ditanya : Apakah bedanya aurat dalam shalat dengan aurat dalam pandangan .?

Jawaban
Seorang wanita merdeka yang telah baligh adalah aurat dalam shalat kecuali wajahnya, bahkan disyari'atkan bagi seorang wanita untuk melakukan shalat dengan wajah terbuka, seandainya wanita shalat dengan wajah tertutup maka shalatnya adalah sah, akan tetapi dengan menutup wajahnya itu ia telah meninggalkan sesuatu yang utama jika shalat ini dilakukan seorang diri dan tanpa keberadaan pria asing. Jadi perbedaan antara aurat wanita dalam shalat dengan auratnya dalam pandangan adalah, bahwa aurat wanita dalam shalat adalah selain wajah, sedangkan pada selain shalat maka wajah merupakan bagian daripada aurat. Karena membukakan wajah adalah haram, membukakan wajah diharamkan dalam thawaf, shalat dan lain-lain. Membukakan wajah diharamkan karena dapat menimbulkan fitnah (keburukan) dan termasuk bagian keindahan-keindahan yang menggerakkan syahwat, karena di antara penggerak timbulnya syahwat adalah wajah. Walaupun memandang ke bagian tempat bersetubuh merupakan penggerak timbulnya syahwat, akan tetapi perlu diingat bahwa wajah wanita memiliki daya tarik tersendiri dalam menimbulkan syahwat. Kesimpulannya adalah bahwa mereka yang membolehkan membuka wajah pada hakekatnya mereka telah tertipu dengan membuka pintu sebesar-besarnya untuk membukakan wajah, walaupun pendapat ini telah dikemukakan oleg para imam, tapi itu berupa ijtihad, semoga mereka mendapatkan pahal dari ijtihad yang mereka lakukan dan juga mereka dapat dimaafkan atas kesalahan mereka dalam ijtihad itu, akan tetapi yang benar adalah mengikuti kebenaran dari siapapun dan bagaimanapun.

[Fatawa wa Rasa'il ASy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim, 2/153]
ya.... gitu aja koq repot kalau aurat mah udah jelas untuk wanita selain wajah untuk pria antara pusar dan dengkul.....titik
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

melu- melu pisan..melu- melu moco :)
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

aku melu aku melu
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

hush hush... bubar....malah reunian wong jowo... wis duduk manis kabeh.. kembali ke perbedaan aurat...
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

duduik manis sing rapet..ben aurot ora ketok...



hayyaaa..kabuuuuuur
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

Lha iki topike mndi lungoe? Sopo kang arepan nambai, monggooo....
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

wah, koq pake bahasa Jawa sih? Kan banyak teman-teman lain yang ga' ngerti (contohnya aq, hehehee).

Iya, memang kebanyakan ulama dari Saudi Arabia menggolongkan wajah adalah aurat wanita (yang tak dapat dipandang oleh pria yang bukan mahramnya). Mereka menjatuhkan hukuman wajib bagi wanita untuk menutup wajahnya jika bertemu dengan yang bukan mahramnya.

Tapi banyak juga ulama yang membatasi aurat wanita itu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan (sama seperti aurat ketika sholat). Maka mereka menjatuhkan hukuman sunnah bagi wanita yang ingin menutup wajahnya.

Memang seharusnya jilbab yang dikenakan wanita minimal seperti ketika sholat (seperti kebanyakan yang dilakukan wanita Saudi Arabia ketika berada di luar rumah).
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

pake jilbab, tapi pakaiannya ketat menonjolkan lekuk lekuk tubuhnya, dan aroma minyak wanginya kemana mana.. ya sama aja.. xixixixi
 
Bls: Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan

nah kui nganngo jilbab seng salah om pop (ra woleh ditiru)

kok pakek bahasa jawa sih, aku kan ga ngerti
 
Back
Top