niakiara
New member
Untuk dapat memahami isi dari 2 cerita ini, Anda harus menguasai bahasa Jawa, Sunda, dan bahasa Inggris.
1. Cerita Janda (Jawa Sunda)
Seorang supir truk asal Bogor punya anak buah yang dipungut dari Pereng (sebuah dusun di Rembang, JawaTengah-red). Supir dan anak buahnya yang bernama Bejo sama2 tidak bisa bahasa Indonesia, karena itu mereka menggunakan bahasa daerahnya masing2. Suatu hari supir itu membutuhkan sebuah batu untuk mengganjal ****** (sorry lupa). Maka dia pun berkata pada anak buahnya.
Supir : "Jo, pangnyokotkeun batu!" (jo, tolong ambilin batu!)
Mendengar instruksi dari supir tersebut, Bejo langsung mengambil sebuah batu dan langsung menggigitnya. (Cokot= sunda: ambil, jawa: gigit)
Supir tersebut heran karena Bejo belum juga mengambilkan batu itu. Maka dia bertanya lagi,
Supir : "Atos?" (udah?)
Bejo : "Atos" (keras)
Tentu saja Bejo mengatakan demikian, karena batu tersebut terasa keras ketika digigit dan akhirnya mulut Bejo pun berdarah dan akhirnya dipecat oleh supir karena dianggap tidak melakukan perintah.
2. Cerita Bule
Suatu hari di sebuah parking area, ada seekor bule yang sedang mencari motornya. Karena motor tersebut tidak ada, maka dia bertanya pada seseorang bernama Joko yang berada di situ. Dia pun menjawab pertanyaan bule tadi.
Bule : "Have you seen someone who stole my motorcycle?" (apa kau melihat pencuri motor saya?
Joko : "Yes, he use to table square2. Worth he fast2 go without any wet expire." (ya, dia pakai kemeja kotak2. pantesan dia cepaat2 pergi tanpa basa basi)
Kemudian dengan soknya Joko menasihati bule itu.
Joko : "Sir, different river, if park bycycle motor liver2 yes?" (pak, lain kali, kalau parkir sepeda motor hati2 ya)
Bule tersebut tidak menjawab karena bingung dengan bahasa Joko yang acak2an. Karena si bule diem aja, Joko pun ngomel.
Joko : "Basic bule!" (dasar bule!)
Akhirnya si bule tidak tahan lagi dan pergi meninggalkan Joko.
Joko : (sambil melambaikan tangan) "Breast!!" (dadaa!)
1. Cerita Janda (Jawa Sunda)
Seorang supir truk asal Bogor punya anak buah yang dipungut dari Pereng (sebuah dusun di Rembang, JawaTengah-red). Supir dan anak buahnya yang bernama Bejo sama2 tidak bisa bahasa Indonesia, karena itu mereka menggunakan bahasa daerahnya masing2. Suatu hari supir itu membutuhkan sebuah batu untuk mengganjal ****** (sorry lupa). Maka dia pun berkata pada anak buahnya.
Supir : "Jo, pangnyokotkeun batu!" (jo, tolong ambilin batu!)
Mendengar instruksi dari supir tersebut, Bejo langsung mengambil sebuah batu dan langsung menggigitnya. (Cokot= sunda: ambil, jawa: gigit)
Supir tersebut heran karena Bejo belum juga mengambilkan batu itu. Maka dia bertanya lagi,
Supir : "Atos?" (udah?)
Bejo : "Atos" (keras)
Tentu saja Bejo mengatakan demikian, karena batu tersebut terasa keras ketika digigit dan akhirnya mulut Bejo pun berdarah dan akhirnya dipecat oleh supir karena dianggap tidak melakukan perintah.
2. Cerita Bule
Suatu hari di sebuah parking area, ada seekor bule yang sedang mencari motornya. Karena motor tersebut tidak ada, maka dia bertanya pada seseorang bernama Joko yang berada di situ. Dia pun menjawab pertanyaan bule tadi.
Bule : "Have you seen someone who stole my motorcycle?" (apa kau melihat pencuri motor saya?
Joko : "Yes, he use to table square2. Worth he fast2 go without any wet expire." (ya, dia pakai kemeja kotak2. pantesan dia cepaat2 pergi tanpa basa basi)
Kemudian dengan soknya Joko menasihati bule itu.
Joko : "Sir, different river, if park bycycle motor liver2 yes?" (pak, lain kali, kalau parkir sepeda motor hati2 ya)
Bule tersebut tidak menjawab karena bingung dengan bahasa Joko yang acak2an. Karena si bule diem aja, Joko pun ngomel.
Joko : "Basic bule!" (dasar bule!)
Akhirnya si bule tidak tahan lagi dan pergi meninggalkan Joko.
Joko : (sambil melambaikan tangan) "Breast!!" (dadaa!)