Kenali Bakat Anak Sejak Dini

andree_erlangga

New member
Setiap anak dianugerahi minat dan bakat yang berbeda-beda satu sama lain. Bakat merupakan potensi dalam anak yang harus dirangsang terlebih dahulu, Sehingga dapat terlihat sebagai suatu kecakapan, pengetahuan dan ketrampilan khusus yang menjadi bekal hidupnya kelak.

Bagaimana cara merangsang potensi anak? Menurut pakar keberbakatan, dr Reni Akbar-Hawadi Spsi, Anak berbakat amat membutuhkan dukungan dan motivasi dari orangtuanya. "Yang perlu diperhatikan, anak berbakat ini sangat rentan dengan rasa aman psikologis dalam pengembangan bakatnya. Untuk itu sangat penting diperhatikan, terutama dalam pola asuh sejak kecil," tutur penggagas Pusat Keberbakatan Fakultas Psikologi UI itu.

Tidak bisa dipungkiri bahwa dewasa ini dengan kesibukan orangtua bekerja, anak hanya diasuh dengan pembantunya. Tentu bisa dilihat pengasuhan pembantu hanya seadanya. Padahal untuk merangsang bakat anak, perlu diberikan berbagai pengalaman hidup.

Berdasarkan teori Psikolog Sigmund Freud, masa kecil seorang individu adalah masa terpenting dalam menentukan akan menjadi apakah ia kelak dalam hidupnya. Pengalaman yang diberikan sejak kecil menjadi pondasi yang kuat hingga dewasa.

"Orangtua yang baik adalah mereka yang memberikan dukungan pada anak sesuai kemampuan anak dalam tahap perkembangan yang dilaluinya. Bukan memaksakan kehendak dari dirinya sendiri," kata Reni yang berbicara di sebuah seminar yang diadakan di Rumah Sakit Pondok Indah belum lama ini.

Kalau pun harus diasuh dengan pembantu, orangtua jangan hanya lepas tangan begitu saja. Beri tugas atau buat kurikulum, misalnya si anak diberi kegiatan mengenal warna dari mainannya, atau bisa juga mengenal berbagai bentuk dari benda-benda yang ada di rumah.

Sementara itu dra B Aryanti Carolina, konselor untuk anak berkebutuhan khusus mengatakan, stimulasi yang diberikan orangtua pada anak sangat penting untuk menumbuhkembangkan minat bakat pada anak.

kompas.com
 
Back
Top