Kegiatan Ekspor-impor Terhambat

andree_erlangga

New member
Kegiatan ekspor-impor terhambat menyusul kemacetan luar biasa, Jumat (2/2), yang melanda ruas jalan-jalan tol yang terhubung ke Pelabuhan Tanjung Priok.
?Pengiriman barang dari dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok otomatis terhenti. Tidak ada truk kontainer yang bisa berjalan,? kata Ketua Dewan Pemakai Jasa Pelabuhan Indonesia (Depalindo) Toto Dirgantoro, Sabtu (3/2).
Ia mengatakan ruas tol utama yang berhubungan dengan Pelabuhan Tanjung Priok dari sejumlah Kawasan Industri, seperti Tol Tangerang, Tol Cakung, Cilincing, tidak bisa dilalui truk kontainer.
Terhambatnya kegiatan ekspor sangat merugikan eksportir karena terkait dengan ketepatan waktu pengiriman barang. Umumnya importir di negara tujuan mengenakan denda apabila ada keterlambatan. Impor masih bisa ditoleransi karena barang sudah tiba, hanya pengiriman barang ke gudang tertunda.
Presiden Direktur Kawasan Industri MM2100 Yoshihiro Kobi mengakui terhambatnya pengiriman barang tersebut.
Menurutnya, transportasi pengangkutan barang yang biasanya hanya satu jam menuju pelabuhan menjadi delapan jam. ?Sejumlah eksportir akhirnya menghentikan pengiriman barang,? kata Yoshihiro.
Gabungan Importir Nasional Indonesia (Ginsi) Amirudin Saud memperkirakan terhambatnya arus ekspor-impor akan pulih sepenuhnya dua hari mendatang.
Menurut Toto, dalam sehari kontainer yang masuk dan keluar pelabuhan mencapai 300 teus.

sinarharapan.co.id
 
Back
Top