Polri Selidiki Pengakuan Basri

andree_erlangga

New member
Mabes Polri dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) kini menyelidiki pihak-pihak tertentu yang melarang tokoh utama teror Poso, Basri, untuk tidak menyerahkan diri.
?Saya telah memerintahkan jajaran saya untuk menyelidiki pihak-pihak yang melarang Basri menyerahkan diri. Meski Basri telah tertangkap tapi saya telah memerintahkan jajaran saya untuk terus menyelidiki,? kata Kapolri Jenderal Sutanto di Jakarta, Jumat (2/2) siang.
Sebelumnya, dalam jumpa pers di Markas Polda Sulteng, Basri, tokoh utama teror Poso, menyebutkan sebenarnya dirinya akan menyerahkan diri namun oleh sejumlah pihak di antaranya Mahmud, Rifki, Yahya, Iban, Afit, Said dan Hasanuddin dilarang karena haram hukumnya dalam Islam. (SH,2/2).
Kapolri selanjutnya mengatakan, meski Basri sebagai tokoh utama kekerasan di Poso telah ditangkap namun upaya pengejaran terhadap 13 tersangka daftar pencarian orang (DPO) kasus teror Poso terus dilanjutkan.?

sinarharapan.co.id
 
Kenapa polisi selalu mengkaitkan kerusuhan poso dengan teroris?

bukannya wajar kalo dalam kerusuhan seperti di Poso, Ambon, Aceh dsb masyarakat menyimpan senjata baik itu senjata tajam maupun senjata api untuk membela diri?

Kalo di Poso, indikasi keterlibatan keparat keamanan cukup kelihatan sehingga konflik pada saat ini cenderung bergeser dari konflik horizontal ke konflik vertikal.

Kalo pemerintah mau adil, usut semua kekerasan yang terjadi di poso baik itu sebelum dan sesudah perjanjian Malino (ingat Tibo telah memberikan nama beberapa orang terdakwa yang terlibat kerusuhan tsb)
kalo yg diusut hanya kersuhan sesudah perjanjian Malino, maka hanya berimbas pada satu kelompok tertentu sehingga menimbulkan kecemburuan sosial
 
Back
Top