Ciri-ciri Isa 'alaihissalam

nurcahyo

New member
CIRI-CIRI ISA 'ALAIHISSALAM


Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA





Sebelum kita membicarakan masalah turunnya Isa Ibnu Maryam 'alaihissalam, baiklah kita mengenal sifat-sifat atau identitasnya terlebih dahulu sebagaimana yang disebutkan di dalam nash-nash syar'iyyah.

IDENTITAS ISA 'ALAIHISSALAM
Ciri-ciri beliau menurut beberapa riwayat ialah bertubuh sedang, tidak tinggi dan tidak pendek, berkulit merah dan berbulu, dadanya bidang, rambutnya lurus seperti orang baru keluar dari pemandian, dan rambutnya itu sampai di bawah ujung telinga (bagian bawah) yang disisir rapi dan memenuhi kedua pundaknya.

Hadits-hadits yang menerangkan ciri-ciri Nabi Isa 'Alaihissalam antara lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

"Artinya : Pada malam ketika saya diisra 'kan soya bertemu Musa, ..." lalu beliau menyebutkan ciri-cirinya, kemudian melanjutkan sabdanya, "Dan saya juga bertemu Isa, perawakannya sedang, kulitnya merah, seperti orang yang baru keluar dari pemandian. " [Shahih Bukhari, Kitab Ahaadiitsil Anbiya', Bab Qaulillah "Wadzkuruu fil Kitaabi Maryam" 6: 476; Shahih Muslim dengan Syarah Nawawi, Bab Al-Isra' bi Rasulillah wa Fardhish-Shalawat 2: 232]

Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Artinya : Saya melihat Isa, Musa, dan Ibrahim (pada malam isra'). Isa berkulit merah dan berbulu, serta bidang dadanya. " [Shahih Bukhari 6: 477].

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Artinya : Aku melihat diriku di Hijr dan orang-orang Quraisy bertanya kepadaku... " Lalu beliau melanjutkan, "... Tiba-tiba Isa bin Maryam 'alaihissalam sedang berdiri menunaikan shalat. Orang yang paling mirip dengannya ialah 'Urwah bin Mas 'ud Ats-Tsaqafi. " [Shahih Muslim dengan Syarah Nawawi 2:237-238]

Dan diriwayatkan di dalam Shahihain dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Artinya : Pada suatu malam aku bermimpi berada di sisi Ka 'bah, lalu saya lihat seorang lelaki berkulit coklat yang sangat bagus, rambutnya sampai di bawah telinganya dan sangat indah serta disisirnya, dan rambut itu meneteskan air. Dia bersandar pada dua orang lelaki atau pada pundak dua orang lelaki, dan dia melakukan thawaf di Baitullah. Lalu saya bertanya, "Siapakah ini?" Kemudian dijawab, "Ini adalah al-Masih Ibnu Maryam. " [Shahih Bukhari 6: 477; Shahih Muslim Bab Dzikril Masih Ibni Maryam 'alaihissalam 2: 233]

Dan dalam riwayat Bukhari dari Ibnu Umar, ia berkata, "Tidak! Demi Allah, Nabi saw tidak mengatakan Isa berkulit merah, tetapi beliau mengatakan. ..." Lalu dia (Ibnu Umar) menyebutkan kelanjutan hadits seperti yang tersebut di atas.

Sedang menurut riwayat Muslim dari Umar Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiba-tiba ada seorang lelaki berkulit coklat (sawo matang). ..." hingga sabda beliau: "... menyisir rambutnya...." [Shahih Muslim 2: 236].

Riwayat-riwayat tersebut kelihatannya bertentangan satu sama lain. Dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkulit merah dan dalam riwayat lain dikatakan berkulit coklat (sawo matang); dan dalam satu riwayat dikatakan rambutnya lurus sedang dalam riwayat lain dikatakan rambutnya keriting. Karena itu riwayat-riwayat tersebut perlu didudukkan perkaranya sebagai berikut:

Bahwa antara riwayat yang mengatakan berkulit merah dan berkulit coklat atau sawo matang tidaklah bertentangan, karena warna coklatnya begitu cemerlang hingga boleh dibilang merah. (Al-Isya'ah: 143). Adapun pengingkaran Ibnu Umar terhadap riwayat yang mengatakan bahwa Isa berkulit merah, maka hal itu bertentangan dengan riwayat dari sahabat-sahabat lain, seperti Abu Hurairah dan Ibnu Abbas yang meriwayatkan bahwa Isa berkulit merah. Sedangkan pertentangan pada riwayat lain dikatakan rambutnya keriting (ja'd), maka hal ini dapat didudukkan bahwa yang lurus itu rambutnya dan yang ja'd (ju'ud) adalah tubuhnya dengan arti dagingnya padat. [Periksa: Fathul-Bari 6: 486]


[Disalin dari kitab Asyratus Sa'ah edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabl MA, Penerjemah Drs As'ad Yasin, Penerbit CV Pustaka Mantiq]
 
Back
Top