Lobster Air Tawar

Status
Not open for further replies.

andy_baex

New member
Kalo ada temen-temen yang pengalaman soal budidaya lobster air tawar silahan share disini ya



______________

kalo mau gabung diskusi pake bhs inggris dapat dollar lagi! syaratnya harus punya e-gold ke:
myLot

atau kalo mau main bogc game gratis di bogc.biz bisa dapat $0.025 syaratnya harus punya e-gold ke
http://bogc.biz/bogcgame/index.php?ref=3889590

atau dapat $50 hanya dengan meluangkan waktu 5 menit (gratis) di:
http://jutawan.eracash.com/index.pl?andy_baex&link

dapat dollar $50 sekali sign up terus profit 20% tiap 2 minggu semua free
i-TECH invest &copy 2006


 
Last edited:
lobster air tawar gampang bro ....
dia bisa hidup di kolam2 atau semacem jaring yang membentuk kolam ...
gw pernah lagi mancing ....nah yang punya pak haji dia sengaja miara lobster
di empangnya tempat gw mancing ....
waktu itu mancing kan gak dapet terpakpsa gw turun ...
eh ternyata banya lobster nya dia biasanya ada di pinggir...
cuma gak terlalu gede ...mungkin gak dirawat kali ..jadi nya gak terlalu gede....tapi harga nya lumayan juga satu ekor bisa 10000an....
jadi kalau mau ternak lobster air tawar gampang cuma taruh aja di kolam ...
juga dia bisa berkembang .....
 
pake sistim EDU, lbh byk hslnya...

melihara lobster di koran????

drpd mlihara di kolam mnding plihara di botol...
nmanya EDU (Extra Density Units)...
scr singkat, tu lobster kita plihara dgn sistim apartemen..
jd bs tempat kcil bs muat lbh byk....


caranya tu lobster uk. 2" dimasukin ke botol uk. 600gr...
satu botol satu ekor, udh tu botol dipasang horizontal di papan kayu 5 cm x 30 cm, satu papan bisa muat 4 botol, jd bs dtumpuk2 ,dijamin deh ,psti prtmbuhannya bagus, panennya mudah, hemat tempat..
apalagi kalo digabung dengan sistim talang air yg disekat2...
:) :) :)

kl mau info lbh byk, bisa mail gw di :
aji_lhooo@yahoo.com
**
ehhh.. sory men....

gw salah tulis...
yg btul di kolam....

skali lagi sori ya..
 
Last edited:
Ga bagus kalo ditaro di botol kecil gitu, makanya si Pak Haji tg disebut2 di atas naro di kolam tanah, biar pertumbuhannya bisa leluasa. Uhmm... kalo ga salah ada beberapa jenis lobster air tawar, mungkin emang budidayanya beda-beda kali ya? Pernah dijelasin juga cara budidayanya, tapi setelah denger rasanya baru sanggup sampe ngawinin aja, dan telurnya netes, untuk pembesaran sendiri belum sanggup, soalnya harus sesuaiin sama keadaan daerah juga, untuk pembesaran misalnya akan lebih cepet pada daerah dengan suhu tertentu. Untuk perawatan sampe anak2 lobsternya ukurannya 5 cm aja butuh ketelatenan ekstra, makanya kalo dijual bisa mahal, soalnya ya biaya ngurusnya yg telaten itu. Untuk biaya perawatan lobsternya sendiri ga terlalu besar kok, patut dicoba... bagi yg punya waktu luang ngurusnya tentunya...
 
Kolam Lobster Irit Lahan

Kolam Lobster Irit Lahan
Oleh trubus


Fisik kolam-kolam itu terlihat kokoh. Semua tidak lepas dari rancangan awal yang dibuat 2 tahun lalu. Agar dapat disusun bertingkat, plester kolam memakai rangka beton. Rangka itu disusun melintang dan tegak secara bergantian sehingga saat dicor setebal 10 cm bisa menahan beban berat. Kolam paling bawah berukuran 4 m x 2 m sebanyak 3 buah. Dua kolam lain dibangun berjenjang. Di tengah 2 kolam berukuran 3 m x 2 m. Bagian teratas kolam berukuran 2 m x 2 m.

Menurut Juanda perlu waktu sekitar 3 bulan untuk mengerjakan kolam itu. Lamanya waktu itu lebih karena rumitnya meletakkan posisi kolam pada setiap tingkat. Pada setiap tingkat hanya setengah dari panjang kolam yang tampak dari luar. Sisanya tertutup oleh kolam lain di atasnya. ?Pada kolam harus ada celah sekitar 1 m agar bisa memberi pakan dan mengecek kondisi lobster,? ujar pengusaha di Bekasi itu.

Ruang filter
Kolam-kolam setinggi 1 m itu saling berhubungan melalui pipa PVC berdiameter 3 cm di setiap sisi. Tujuannya agar filterisasi air berjalan maksimal. Setiap 3 kolam terhubung dengan sebuah sistem filter. Cara itu ditempuh setelah percobaan pertama Juanda pada akhir 2004 gagal. Sistem filter tunggal tidak mampu secara tuntas mengeliminasi kehadiran zat-zat beracun. ?Banyak lobster mabuk amonia yang tidak tersaring,? ujar kuliner itu.

Sistem filter yang dipakai cukup unik. Mirip untuk pemeliharaan koi di kolam. Filter tersusun dari 4 ruang berukuran 60 cm x 30 cm x 30 cm secara pararel dengan sekat kaca. Ruang pertama berisi zeolit sebanyak 5 kg. Dua ruang berikutnya berisi campuran bioball dan zeolit, serta busa dan zeolit. Semua akan bermuara di ruang terakhir yang terdapat pompa. Lewat alat berdaya 2 l/detik itu air bersih kemudian diangkut ke kolam teratas.

Menurut praktisi lobster, Risfan Rismawan dari Harapan Fish Center di Bekasi, langkah yang dipakai Juanda memang cukup efi sien menghemat lahan. ?Yang penting melihat kapasitas fi lter. Idealnya untuk setiap 12 m 3 air perlu filter berkapasitas 1 m3,? ujar ayah 1 putri itu. Yang lain padat penebaran harus agak jarang. Patokannya 8 -10 ekor/m2. Jumlah itu bisa saja ditingkatkan 2 kali lipat dengan memakai rooster atau rumah lobster. Namun, kapasitas filter juga perlu dinaikkan hingga 2 kali lipat.

Meski difilter, bukan berarti penyiponan tidak dilakukan. ?Walau posisi pipa penyaring dibuat agar bisa mengisap kotoran, tapi kadang masih ada kotoran tertinggal,? ujar Juanda. Penyiponan umumnya dilakukan untuk pakan alami yang bila membusuk akan mengapung di atas permukaan air, seperti keong mas dan sisa-sisa sayuran.

Lahan sempit
Ide Juanda memakai kolam bertingkat muncul karena keterbatasan lahan budidaya. ?Selama ini pembesaran memerlukan lahan luas. Lahan seperti itu tak mungkin didapat di Jakarta, kecuali daerah pinggiran,? ujar kelahiran Jakarta itu. Sebab itu pula selama setahun lebih ia bereksperimen membangun kolam pembesaran untuk rumahan. ?Kalau dihitung ongkosnya cukup mahal. Untuk 12 kolam saja bisa sampai Rp80-juta,? tambah Juanda.

Menurut FX Santoso, peternak di Surabaya, pembesaran cara bertingkat bisa saja dilakukan dengan menggunakan bak fiber. ?Konstruksinya dapat memakai kayu, tapi maksimal 2 tingkat,? ujarnya. Posisi bak pun umumnya hanya bisa tegak lurus sehingga antarbak benar-benar terpisah. Model seperti ini memberi peluang masuknya sinar matahari ke dalam bak. ?Sebetulnya desain kolam atau bak apa pun bisa dipakai asal sirkulasi dan kualitas air tetap terjaga,? ujar Santoso.

Dari lacakan Trubus melalui dunia maya, pemakaian kolam bertingkat untuk pembesaran di luar negeri belum pernah dilakukan. Queensland Crayfish Farmers Association (QCFA) di Australia yang khusus menangkarkan Cherax quadricarinatus, memilih pembesaran memakai kolam terbuka. Maklum di sana lahan luas masih banyak tersedia.
 
Oc,dech,gw kasih komen,terima kasih ya atas infonya, n mo kasih saran dikit,klo ada info budidaya kolam dgn untung yg bsar,upload jg ya,thx
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top