Sepak Bola Italia Dihentikan

Sepak Bola Italia Dihentikan

* Buntut Rusuh Catania Vs Palermo


SM/afp STADION RUSAK: Seorang kamerawan mengamati kerusakan di Stadion Massimino, Catania, kemarin. Kerusuhan antara suporter Catania dan Palermo itu mengakibatkan seorang polisi tewas. (31)

CATANIA - Semua pertandingan Seri A dan Seri B Liga Italia pada akhir pekan ini dibatalkan. Langkah itu diambil Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), menyusul tewasnya seorang polisi dalam kerusuhan suporter di Catania, Sabtu dini hari WIB kemarin.

Kerusuhan yang terjadi setelah derby Sisilia antara Catania dan Palermo itu menyebabkan ratusan orang luka-luka dan seorang polisi tewas. Pria berusia 38 tahun ini tak dapat diselamatkan selepas sebuah bom buatan meledak di wajahnya.

FIGC langsung mengambil keputusan menghentikan segala kegiatan persepakbolaan akhir pekan ini. Keputusan itu diumumkan Presiden FIGC Luca Pancalli.

"Saya meminta untuk menghentikan semua kegiatan sepak bola di Italia. Kejuaraan sepak bola sementara dihentikan hingga kami bisa mencari jalan keluar mengatasi kekerasan dalam persepakbolaan kami," ujar Pancalli.

Dia menambahkan, ''Sangat tak bisa diterima kejadian seperti itu terjadi di negara seperti Italia. Kami bisa kehilangan kesempatan atas pencalonan menjadi tuan rumah Euro 2012 karena insiden ini. Kami pantas jika harus kehilangan itu semua."

Pembedahan Radikal

Bukan hanya pertandingan Seri A dan Seri B akhir pekan ini yang dibatalkan. Laga persahabatan antara tim nasional (timnas) Italia dan Rumania yang akan digelar di Siena, Rabu mendatang, juga dihapus. Partai Seri A dalam derby Sisilia itu dimenangi Palermo dengan skor 2-1.

Perdana Menteri (PM) Italia Romano Prodi mengingatkan sepak bola negaranya memerlukan pembedahan radikal jika ingin menghentikan kekerasan yang menyebabkan seorang polisi tewas dalam pertandingan Seri A di Catania. Polisi itu dilempar bahan peledak yang datangnya dari arah penonton.

"Pikiran saya pertama tertuju pada orang-orang yang terkena dampak kekerasan ini dan keluarga mereka," kata Prodi yang mendukung keputusan dari otoritas sepak bola Italia untuk membatalkan semua jadwal pertandingan akhir pekan ini.

"Itu tindakan tepat dan diperlukan untuk mencegah kemunduran olahraga," imbuhnya.

Kerusuhan suporter menjadi hal yang biasa dalam sepak bola Italia akhir-akhir ini. Sebelumnya, Seri A diguncang kasus pengaturan pertandingan (Calciopoli). (rtr,A7-31)


Gimana kalo itu terjadi di Indonesia.....
pasti ligina akan tetap berjalan....itu kan peristiwa biasa aja

Platini Dukung Penundaan Liga Italia

Platini Dukung Penundaan Liga Italia


Nyon, Sabtu - Presiden UEFA Michel Platini mendukung keputusan federasi sepakbola Italia (FIGC) menunda semua pertandingan sepakbola karena tewasnya seorang polisi.

Polisi tersebut, Filippo Raciti, 38, tewas terkena ledakan kembang api saat menjaga pertandingan Liga Seri-A antara Catania dan Palermo, Jumat lalu.

Federasi sepakbola Italia (FIGC) langsung menunda semua pertandingan sepakbola dan meminta hari Sabtu dan Minggu dijadikan sebagai hari berkabung. Mereka juga membatalkan pertandingan persahabatan antara timnas Italia menghadapi Romania, di Siena, Rabu pekan depan.

"Pertama saya ingin menyampaikan rasa dukacita kepada keluarga anggota polisi, Filippo Raciti yang telah meninggal dunia," kata Platini. "Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa diterima dan tidak ada tempatnya dalam dunia sepakbola."

"Kita semua harus mencegahnya, karena itu UEFA mendukung sepenuhnya keputusan FIGC untuk menunda semua pertandingan internasional dan domestik sampai perkembangan lebih lanjut," kata Platini yang baru saja terpilih menggantikan pejabat lama Lennart Johansson.

"Menyusul kematian seorang pendukung Paris St Germain, tahun lalu dan tindak kekerasan para pendukung Feyenoord di Nancy, kejadian terakhir ini membuat kita harus memberi perhatian lebih kepada tindak kekerasan dalam sepakbola," lanjut Platini.

"Kita harus bekerjasama dengan otoritas sepakbola Italia dan para politisi untuk tetap mendukung sepakbola di Italia dan menemukan jalan keluar dari lingkaran kekerasan yang mengancam sepakbola Eropa," uangkapnya.

Raciti merupakan korban ke 13 yang tewas di seputar stadion di Italia sejak 1962. Peristiwa terakhir terjadi pada 1995, saat seorang pendukung klub Genoa tewas ditikam, menjelang pertandingan menghadapi AC Milan.


Sumber: AFP
Penulis: cay

Penghentian Liga Italia Tidak Terbatas

enin, 05 Februari 2007 NASIONAL
Line
Penghentian Liga Italia Tidak Terbatas

ROMA - Roda kompetisi Liga Italia belum jelas kapan akan bergulir lagi, menyusul aksi kerusuhan suporter di Sisilia yang mengakibatkan tewasnya seorang petugas kepolisian.

"Penghentian ini tetap diberlakukan sampai ada tindakan-tindakan drastis yang akan memberikan saya kedamaian berpikir,'' kata Komisioner Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Luca Pancalli, kemarin.

"Saya ulangi lagi, ini adalah sebuah tindakan yang hanya diambil berdasarkan konsultasi saya dengan hati nurani," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Asosiasi Pemain Italia (AIC) Sergio Campana mendukung dihentikannya kompetisi, bahkan kalau perlu selama satu tahun.

"Penundaan satu hari saja tak cukup. Kita harus melakukan refleksi. Kita tak bisa menerima episode-episode kekerasan di setiap minggu cuma gara-gara seseorang bermain buruk,'' ujar Campana.

''Sudah bertahun-tahun saya ada di dunia sepak bola, tapi tak pernah saya alami pengalaman setragis minggu ini."

Campana juga mengamini banyaknya kalangan yang menekankan Italia jangan malu untuk berguru pada Inggris dalam mengatasi masalah holiganisme. Kultur sepak bola Italia mutlak harus diubah.

"Jika di Inggris mereka mengatur untuk mengalahkan setiap jenis kekerasan, saya tak melihat alasan kenapa kita tidak bisa melakukan hal serupa," tegasnya.

Di Inggris, lanjut dia, sebuah tim yang terdegradasi tetap diberi tepuk tangan oleh fans. Namun di Italia, para pemain dipukul karena mereka kalah dalam satu pertandingan.

UEFA Mendukung

Tindakan FIGC menghentikan kompetisi mendapat dukungan penuh dari Presiden Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini.

"UEFA mendukung penuh tindakan FIGC. Tiap tindak kekerasan tak dapat diterima dan tidak punya tempat dalam sepak bola. Kami tak bisa memaafkan kekerasan. Kita harus menerima fakta dan menghapusnya," ungkap Platini.

Platini, yang baru terpilih 26 Januari lalu, berjanji akan membantu penuh pihak berwenang Italia dan seluruh negara di Eropa dalam menghapus kekerasan dalam sepak bola.

"Kini, kita harus bahu-membahu dengan otoritas sepak bola Italia dan politisi dalam mendukung kemajuan sepak bola mereka. Kita juga harus mencari solusi tepat untuk melepaskan diri dari masalah kekerasan yang membelit sepak bola Eropa," jelas mantan bintang Juventus itu.

Dia menuturkan, tindak kekerasan di Italia hanya satu dari banyak kasus kekerasan dalam sepak bola yang terjadi di dunia. Karena itu, pihak yang berwenang harus bertindak bersama-sama untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan lagi di kemudian hari.

"Setelah kematian fans Paris Saint-Germain tahun lalu dan kerusuhan suporter Feyenoord di Nancy, kasus terakhir ini menunjukkan kekerasan menyusup lagi dalam sepak bola. Ini mengkhawatirkan," tandasnya. (rtr,A7-31)


posting ke 200 bro

Sepakbola Italia Tanpa Penonton


Roma, Senin - Sebagian besar pertandingan sepakbola Liga Italia kemungkinan harus dilangsungkan tanpa penonton, menyusul tewasnya seorang anggota kepolisian.

Menteri dalam negeri Italia, Giuliano Amato menyebut stadion-stadion di Italia harus melengkapi diri dengan fasilitas seperti kamera cctv di dalam dan di luar stadion, pos polisi serta karcis yang disesuaikan dengan nomor tempat duduk dalam stadion.

Hal ini diungkap Amato setelah bertemu presiden komite olimpik nasional Italia (CONI), presiden federasi sepakbola Italia serta menteri olahraga negara itu.

Menurut pers Italia, hanya empat stadion yang memenuhi persyaratan tersebut, yaitu Stadion Olimpik Roma, stadion Olimpik Turin dan stadion di Palermo dan Siena.

Semua pertandingan Liga Italia ditunda menyusul kematian anggota polisi Filippo Raciti. Ia tewas setelah seseorang melepar bom rakitan ke dalam mobilnya.

Raciti tewas saat ia diserang oleh para pendukung klub Catania di luar stadion Massimino saat pertandingan derby antara Catania dan Palermo.


Sumber: AFP
Penulis: cay

hal yang susah untuk mengomentari perlu tidak nya persepakbolaan Italia berjalan setelah adanya kerusuhan sisilia

kalau memang sepakbola italia perlu dihentikan, sebaiknya INTER MILAN segera dinobatkan menjadi Schudetto, karena hasil ini sungguh obyektif mengingat poin Inter MIlan jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya

setubuh...eh setuju bos

sesama team biru2 saling mendukung
hidup inter