INSES, apa itu?

Bls: INSES, apa itu?

disini lah arti kebenaran di perlihatkan,
mereka tahu mereka salah, didalam hati nurani mereka pun pasti diam diam mengakui bahwa apa yang mereka lakukan salah,
hanya saja mereka tidak mau mengakui nya sama sekali, menutup hati walau sebenarnya mata mereka terbuka,

kalau daina,sih, mengakui bahwa daina manusia biasa pun, menendang kucing pun daina menyesal, walaupun nggak sengaja, karena daina tahu itu salah,
apalagi mereka yang incest (maaf) melakukan dosa besar di mata agama dan masyarakat???
apalagi itu tergolong prilaku yang tak' termaafkan di mata tuhan...
 
Bls: INSES, apa itu?

hmmm hadyuuuuuuuuuuuuhh,,, ayo ahh back to topic dulu...coba kita ungkap hal-hal yang dipermasalahkan jika terjadi perkawinan sedarah.

Ada tambahan info nih...dari forum tetangga ^^

Perkawinan sedarah dapat menaikkan kemungkinan dan probabilitas munculnya penyakit2 genetik yg dibawa oleh 2 gen yg sama (homozygote). Misalnya si kakek membawa gen penyakit X (contohnya : anemia sel sabit, thalassemia), semua anak2 keturunan si kakek ini akan mewariskan gen penyakit X ini. Nah jika tidak terjadi perkawinan sedarah atau perkawinan dgn orang2 penderita penyakit yg sama, maka gen ini tidak akan muncul, karena sifatnya recessive (tidak dominan).

Tapi jika terjadi perkawinan antar sepupu misalnya, yg berkakek sama, yg artinya automatis dua2nya membawa 1 gen penyakit X, namun tidak sakit karena gen X ini tertutupi ... bisa jadi dan kemungkinannya besar bahwa 2 gen penyakit ini akan bertemu di keturunan mereka. Dan ketika 2 gen yg selama ini "tidur", menjadi bertemu dgn pasangan gennya, maka kemungkinan besar penyakit X ini akan terexpresikan di anak2 mereka.

Nah seperti yang saya bilang sebelumnya, jika terjadi pernikahan sedarah, kan ada yang bilang keturunannya bisa cacat dan sebagainya, nah masalah itu belum bisa dipastikan juga karena sebenarnya hal itu dipengaruhi sekali oleh gen orang tuanya.

suatu kemungkinan untuk munculnya gen pembawa sifat yang buruk lebih besar muncul pada anak dari perkawinan sedarah dibanding anak dari perkawinan tidak sedarah. Tapi jika gen kedua orang tua memiliki juga gen pembawa sifat yang baik, maka kemungkinan gen si anak memiliki sifat yang baik juga lebih besar.

Artinya begini, sifat kedua gen dari orang tua yang sama (sedarah) bila digabungkan akan memunculkan sifat gen anak yang merupakan gabungan dari sifat gen kedua orangtuanya. Tentunya perkawinan sedarah terlalu beresiko karena akan memicu munculnya sifat-sifat gen resesif yang buruk.

Akan berbeda jika gen orang tua berbeda (tidak sedarah), sifat gen yang muncul pada anak bisa saja hanya memiliki sifat gen salah satu orang tua karena sifat gen orangtua yang satunya lagi tertutupi. Gen resesif lebih besar kemungkinannya bisa ditutupi (tidak muncul) pada anak.

[<:) ada yang mau menambahkan atau memperjelas info di atas??

yang di bold itu emang di pelajarin di biologi . . . itulah mengapa larangan incest, karena tinggal 2 kemungkinan cacat dan super

kayak beras aja dah~
 
Bls: INSES, apa itu?

Maksudnya, mau gmanapun juga. Tiap gen di semua makhluk hidup sama. Membawa sifat baik dan jelek. Apa yang trjdi kalo d kawinkan dngan ssamanya? Bisa jadi, sangat jeleknya muncul, atau sangat baiknya yang muncul. Tapi, lbih sering dikatakan yang jelek muncul karena incest sndri udah brnilai jelek di mata moral tiap orang.
 
Bls: INSES, apa itu?

yang di bold itu emang di pelajarin di biologi . . . itulah mengapa larangan incest, karena tinggal 2 kemungkinan cacat dan super

kayak beras aja dah~

Maksudnya, mau gmanapun juga. Tiap gen di semua makhluk hidup sama. Membawa sifat baik dan jelek. Apa yang trjdi kalo d kawinkan dngan ssamanya? Bisa jadi, sangat jeleknya muncul, atau sangat baiknya yang muncul. Tapi, lbih sering dikatakan yang jelek muncul karena incest sndri udah brnilai jelek di mata moral tiap orang.

[<:) yups memang,,,,, makanya aku perjelas,, karena hal tersebut [<:) salah satu alasan inses tidak diperbolehkan
 
Last edited:
Back
Top