audiodido
New member
Kabayan Kecemplung Sumur
Humor ini tidak bermaksud menyinggung SARA, justru untuk mempererat silatur-rahim.
Kesengajaan menggunakan nama tokoh populer dalam cerita untuk lebih kontras mewakili tokoh daerah dalam humor tersebut.
Rekayasa ini asli hasil daya fikir penulis bukan dari menjiplak atau mendengar dari orang lain.
Kabayan kecemplung sumur
Gjubaarrr....
Mandra langsung menghampiri untuk menolong. Tapi ketika Mandra melongok ke dalam sumur Kabayan berteriak,"taraje ! (taraje=tangga.bhs.Sunda).Akhirnya mandra pergi sambil menggerutu,"mau ditolongin malah bilang ntar aje."(ntar aje=nanti saja.logat Betawi).
Kabayan takluk oleh Syamsul Bahri
Kabayan terlibat perkelahian dengan Uda Syamsul Bahri. Pada kesempatan itu Kabayan berhasil memukul Syamsul sampai menjerit, "sakkieu ..."Lagi,"sakkieu..." dan lagi "sakieu.."(sakieu=sakit.logat Padang).Kabayan tak habis fikir, berkali-kali Syamsul terkena pukulan Kabayan, Syamsul selalu menjawab sakieu (sakieu=cuma segini.bahasa sunda).Kabayan mengira Syamsul memiliki ilmu kebal sehingga meminta dipukul lagi dan lagi.Akhirnya Kabayan memilih damai dan meminta maaf kepada Syamsul Bahri.
Gjubaarrr....
Mandra langsung menghampiri untuk menolong. Tapi ketika Mandra melongok ke dalam sumur Kabayan berteriak,"taraje ! (taraje=tangga.bhs.Sunda).Akhirnya mandra pergi sambil menggerutu,"mau ditolongin malah bilang ntar aje."(ntar aje=nanti saja.logat Betawi).
Kabayan takluk oleh Syamsul Bahri
Kabayan terlibat perkelahian dengan Uda Syamsul Bahri. Pada kesempatan itu Kabayan berhasil memukul Syamsul sampai menjerit, "sakkieu ..."Lagi,"sakkieu..." dan lagi "sakieu.."(sakieu=sakit.logat Padang).Kabayan tak habis fikir, berkali-kali Syamsul terkena pukulan Kabayan, Syamsul selalu menjawab sakieu (sakieu=cuma segini.bahasa sunda).Kabayan mengira Syamsul memiliki ilmu kebal sehingga meminta dipukul lagi dan lagi.Akhirnya Kabayan memilih damai dan meminta maaf kepada Syamsul Bahri.
Humor ini tidak bermaksud menyinggung SARA, justru untuk mempererat silatur-rahim.
Kesengajaan menggunakan nama tokoh populer dalam cerita untuk lebih kontras mewakili tokoh daerah dalam humor tersebut.
Rekayasa ini asli hasil daya fikir penulis bukan dari menjiplak atau mendengar dari orang lain.
Last edited:
