kenapa...?

Bls: kenapa...?

kata kata itu"kenapa"selalu di pake oleh orang yang masih tidak mengerti suatu permasalahan yang sedang atau sudah terjadi..

tapi kadang kadang kata itu di pake juga oleh orang yang udah mengerti tapi hanya menguji...

dan banyak lagi kata "kenapa" yang mempunyai makna....apakah itu keheranan,kebingungan,ketidak pastian,....dan

dan masih banyak lagi kemubgkinan ada user ii mau menjelaskan kata kata "kenapa"yang lebih lengkap,baik secara eyd atau psikolog dll,

thanks brooo
 
Bls: kenapa...?

kata untuk menanyakan sebab... kalo menanyakan arah.. atau orang atau waktu.. nggak pake kenapa...

hehehehe...
 
Bls: kenapa...?

berhubung ni forum psikologi, ada baiknya penjelasan kata "kenapa" masih dalam konteks psikologi..

tapi masih bingung eung..
 
Bls: kenapa...?

berhubung ni forum psikologi, ada baiknya penjelasan kata "kenapa" masih dalam konteks psikologi..

tapi masih bingung eung..

kata kata itu"kenapa"selalu di pake oleh orang yang masih tidak mengerti suatu permasalahan yang sedang atau sudah terjadi..


dan masih banyak lagi kemubgkinan ada user ii mau menjelaskan kata kata "kenapa"yang lebih lengkap,baik secara eyd atau psikolog dll,

thanks brooo

xixixixi... kayaknya bro red harus liat lagi permintaannya deh....

denda bintaaaaang..
 
Bls: kenapa...?

oke..kalo berhubungan dengan psikologi psikologian ya..??

kata kenapa....
hhmmm...


kalo versi psikologi ngasal ala gue gini kali ya...

kata ini bisa muncul dari aktifnya daya berfikir ketika menerima informasi...
dalam menerima informasi, otak merasakan bahwa ada yang kurang disampaikan secara keseluruhan untuk dapat memahami informasi tersebut.. maka untuk menggali lebih jauh lagi.. dibutuhkan informasi tambahan.. maka terlontarlah pertanyaan kenapa ini...

dari segi pemahaman atas ilmu pengetahuan... jiaaaah..
pertanyaan ini menunjukkan bahwa si pelontar pertanyaan sudah memasuki tahapan pemahaman yang terakhir.. (yang pertama di tandai dengan pertanyaan what..yang kedua ditandai dengan pertanyaan how)
hehe....

pertama know what...
kedua know how..
ketiga know why...
maka anda sudah paham....

kalo ada yang mau ngasih gue bintang.. boleh banget kok...
 
Bls: kenapa...?

kata untuk menanyakan sebab... kalo menanyakan arah.. atau orang atau waktu.. nggak pake kenapa...

hehehehe...

loh...
ada dua orang sedang berjalan ,setelah di perempatan yang satu berjalan arah ke kiri dan yang satu heran kenapakelok kiri kita kan ke arah kanan...?

ayo gimana tuh..
 
Bls: kenapa...?

oke..kalo berhubungan dengan psikologi psikologian ya..??

kata kenapa....
hhmmm...


kalo versi psikologi ngasal ala gue gini kali ya...

kata ini bisa muncul dari aktifnya daya berfikir ketika menerima informasi...
dalam menerima informasi, otak merasakan bahwa ada yang kurang disampaikan secara keseluruhan untuk dapat memahami informasi tersebut.. maka untuk menggali lebih jauh lagi.. dibutuhkan informasi tambahan.. maka terlontarlah pertanyaan kenapa ini...

dari segi pemahaman atas ilmu pengetahuan... jiaaaah..
pertanyaan ini menunjukkan bahwa si pelontar pertanyaan sudah memasuki tahapan pemahaman yang terakhir.. (yang pertama di tandai dengan pertanyaan what..yang kedua ditandai dengan pertanyaan how)
hehe....

pertama know what...
kedua know how..
ketiga know why...
maka anda sudah paham....

kalo ada yang mau ngasih gue bintang.. boleh banget kok...

nah yang begini gua suka..

kalo popo' menerjemahkan kata "kenapa"psikologinya orang yang berlatar belakang bahasa ingris..makanya di hubungkan dg bahasa inggris.

ternyata kata kenapabanyak pemikiran yang mesti di curahkan untuk menggalinya...!!??

bintang udah di kirim poi..
 
Bls: kenapa...?

loh...
ada dua orang sedang berjalan ,setelah di perempatan yang satu berjalan arah ke kiri dan yang satu heran kenapakelok kiri kita kan ke arah kanan...?

ayo gimana tuh..

ya itu kan menanyakan sebab bos.. bukan menanyakan arah...
nggak paham juga..?? xixixixi.. gue mau bilang sekolah lagi.. takut elonya nanti ngamuk... jiakakakakak
 
Bls: kenapa...?

nah yang begini gua suka..

kalo popo' menerjemahkan kata "kenapa"psikologinya orang yang berlatar belakang bahasa ingris..makanya di hubungkan dg bahasa inggris.

ternyata kata kenapabanyak pemikiran yang mesti di curahkan untuk menggalinya...!!??

bintang udah di kirim poi..

heheh.. thanks bos.. ane bales....
 
Bls: kenapa...?

Bener kata bang popi, mengapa kita bertanya kenapa. Tapi masih kurang, eke tambahin ya, ntar bintangnya bagi 2 tapi:D

dalam mengolah informasi, kita harus:

tahu apa itu. . .
Tahu bagaimana itu. . .
Tahu kapan itu. . .
Tahu dimana itu. . .
Tahu siapa itu. . .
Tahu kenapa itu. . .

Tapi, bukan berarti "kenapa" merupakan tanya kunci dalam informasi, karena semuanya harus berkaitan. Jika tidak, tentu akan terlontar pertanyaan untuk memahami informasi.

Back to topic, kenapa orang bertanya kenapa?
Karena kita tidak mengetahui bagaimana(how) apa(what) itu di waktu kapan(when) yang dimananya(where) tidak tahu juga serta tidak tahu siapa(who). Kalo salah satunya atau beberapa saja yang terjawab, sudah pantas orang bertanya kenapa (why). 5 w + 1 h adalah tuntutan semua informasi dan kesemuanya harus dijawab. . .

Alasan untuk analogi persimpangan itu, karena si penanya tidak mendapat info yang lengkap. Atau bisa jadi, si yang ditanyakan tidak mendapat info yang lengkap. Dengan bertanya salah satu 5 w + 1 h, sama aja bertanya untuk lanjutannya. (misalnya, kenapa kmu kesana? bagaimana (how) kamu tahu itu jalan yg benar?;; Kenapa kamu kamu kesana? apa kamu tahu orang(who) pernah ke sana?;; Kenapa kamu kesana? kapan(when) jalan itu menjadi jalan yang benar?;; Kenapa kamu kesana? apa(what) kamu tahu ada apa di jalan yang itu?;; Kenapa kamu kesana? dimana (where) kamu dapat info bahwa itu jalan yang benar?;;)

------

kalau keduanya mengetahui info yang lengkap, tentu tidak akan mungkin ada yang bertanya "kenapa"

---

contoh yang misalnya itu (yang dalam kurung diatas) bisa tidak sesuai dengan yg gw tulis. . .Tapi gw yakin, elemen penting 5 w + 1 h -nya masih ada dan harus masih dalam satu konteks.
 
Last edited:
Bls: kenapa...?

Bener kata bang popi, mengapa kita bertanya kenapa. Karena kita tidak mengetahui bagaimana(how) apa(what) itu di waktu kapan(when) yang dimananya(where) tidak tahu juga serta tidak tahu siapa(who). Kalo salah satunya atau beberapa saja yang terjawab, sudah pantas orang bertanya kenapa (why). 5 w + 1 h adalah tuntutan semua informasi dan kesemuanya harus dijawab. . .

Alasan untuk analogi persimpangan itu, karena si penanya tidak mendapat info yang lengkap. Atau bisa jadi, si yang ditanyakan tidak mendapat info yang lengkap. Dengan bertanya salah satu 5 w + 1 h, sama aja bertanya untuk lanjutannya. (misalnya, kenapa kmu kesana? bagaimana (how) kamu tahu itu jalan yg benar?;; Kenapa kamu kamu kesana? apa kamu tahu orang(who) pernah ke sana?;; Kenapa kamu kesana? kapan(when) jalan itu menjadi jalan yang benar?;; Kenapa kamu kesana? apa(what) kamu yakin itu jalan yang benar?;; Kenapa kamu kesana? dimana (where) kamu dapat info bahwa itu jalan yang benar?;;)

------

kalau keduanya mengetahui info yang lengkap, tentu tidak akan mungkin ada yang bertanya "kenapa"

---

contoh yang misalnya itu (yang dalam kurung diatas) bisa tidak sesuai dengan yg gw tulis. . .Tapi gw yakin, elemen penting 5 w + 1 h -nya masih ada.

mmmmhhh..... malah pusing... xixixixi

mmh.. kalo 5 w 1 h itu kriteria informasi yang lengkap.. pada umumnya di syaratkan di dunia jurnalistik..
kalo science.. (khususnya filsafat ilmu) nggak perlu sampe sedetail itu.. cukup what how and why nya aja... where when dan who nya nggak usah juga nggak masalah...

gini contohnya..

kita semua pasti tau kalo air itu mengalir.. (ini tahapan what.. pengetahuan dasarnya)
kemudian.. jika pelajari lebih lanjut lagi.. akan kita dapatkan informasi lebih lanjut bahwa air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.... (nah.. ini tahapan hownya... )

and. kemudian.. sebenarnya.. untuk sebagian orang.. dua informasi ini saja sudah cukup.. bahwa air mengalir dan mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah...
namun ada jenis orang yang kadar rasa ingin tahunya lebih besar dari yang lain.. yang akan melontarkan pertanyaan lanjutannya.. (untuk melangkah ke level pemahaman selanjutnya) disini pertanyaan kenapa muncul..
jawabannya akan semakin menambah pengetahuan mereka... bahwa air mengalir karena terkait dengan hukum gravitasi.. karena terkait dengan kadar tarik menarik antar molekul (baik kohesi maupun adhesi) penyusunnya.

kira kira begitu...

hehehe..
and..
penjelasan lebih lanjut mengenai 2 orang di persimpangan (contoh dari ided) saya rasa tidak dibutuhkan.. karena sudah jelas.. bahwa yang dipertanyakan oleh salah satu orang itu adalah alasan mengambil belokannya..
dalam kata lain... sebabnya..
dan bukan mempertanyakan arahnya...
jelas sekali....


anyway.. for bjhe... anda layak dapat bintang untuk penjelasan yang anda berikan.. thanks....
 
Bls: kenapa...?

Lah saia kan orang komunikasi, bukan science. Haikhaik angkatan 08, fakultas ilmu komunikasi unpad.

Oh jadi orang science tidak perlu menanyakan kapan air bisa mengalir? Dimana air bisa mengalir? Apa air itu?

Kalau gw rasa sih masih perlu. Karena dalam pemahaman 5w+1h menganggap semua yang mendengar informasinya adalah orang bodoh, sehingga informasi harus diberikan selengkapnya. Sedangkan tentang contoh bang popi tentang air, sudah tentu si scientiest sudah memahami kapan, dimana dan apa itu air. . .Karena jawabannya sama, itu hukum alam

---

yang dicontohin bang ided dalam fantasy saia: orang yang diberi pertanyaan ragu antara mungkin kiri benar. Atau, bisa jadi yang ditanyakan sangat yakin bahkan sambil ngotot bahwa kiri benar sehingga timbul pertanyaan oleh si penanya, kenapa belok kiri. . .Dan kesimpulan saia salah satu dari mereka kurang informasi atau salah satu dari mereka sudah mendapatkan informasi lengkap (kemungkinan ke 1). . .Dan jika yang menanya juga meragukan pilihannya, dia juga kurang informasi yang artinya keduanya kurang informasi (kemungkinan ke 2). Dan mungkin yang bang popi maksudkan itu benar. Yaitu, pertanyaan tersebut termasuk pertanyaan retorika yang artinya tidak perlu dijawab. Sehingga keduanya sudah yakin ambil kanan, karena merasa informasi mereka sudah lengkap(kemungkinan ketiga). . .
 
Last edited:
Bls: kenapa...?

baca beginian, mengapa makin pusing aja yak.. wkwkwkwk.. klo diriku sih mungkin termasuk orang yg gk suka bila ditanya mengapa, karena disamping harus menjelaskan urut2an dg berbagai aspeknya juga karena manusia toh pada akhirnya hanya peduli pada hasil akhir (final result).. berhasil atau tidak, merana atau sukses, kaya atau miskin, surga atau neraka.. jiakakaka.. ngelantur mode : fast forward.. :D
 
Back
Top