Kunyit, Terapi Alternatif Bagi Penderita Rematik

nurcahyo

New member
Kunyit, Terapi Alternatif Bagi Penderita Rematik
Lihat Gambar

KapanLagi.com - Bumbu kunyit salah satu bumbu yang membuat masakan asal India yang terkenal diseluruh dunia "Kari" menjadi berwarna kuning menjanjikan sebagai terapi bagi Rhematoid Arthritis (RA), rematik pada sendi, tim peneliti mengatakan, Jumat (03/11/06).

Dalam penelitian yang melakukan percobaan terhadap hewan tikus jenis besar (tikus yang hidup di selokan atau kebun dan sawah) para ilmuwan dari Universitas Arizona di Tucson menemukan bahwa sari kunyit dapat mencegah peradangan pada sendi pada hewan pengerat tersebut yang amat mirip dengan RA pada manusia.

Hasil penemuan tersebut dipublikasikan dalam majalah kedokteran Arthritis & Rheumatism, mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa sari bumbu kunyit yang selama ini diketahui digunakan sebagai bumbu masak memiliki daya anti rematik.

Rheumatoid arthritis timbul saat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan yang ada di persendian yang menyebabkan peradangan, rasa nyeri dan secara lambat laut merubah bentuk persendian tersebut .

Dalam penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Arizona tersebut mereka menemukan kunyit mengandung unsur kunci protein yang disebut NF-kappa B yang mengendalikan aktifitas senyawa yang menimbulkan peradangan dibagian persendian.

NF-kappa B kini menjadi target dalam sejumlah obat yang akan digunakan bagi penghambatan terjadinya peradangan akibat RA.

Walaupun manfaat kunyit baru terbukti bagi hewan tikus dalam menangani RA namun temuan tersebut diperkirakan akan sangat menjanjikan dan sangat perlu dilakukan uji klinis demikian dikatakan ketua tim peneliti Dr. Janet L. Funk kepada Reuters.

"Kami berpendapat terbuka kesempatan yang lebih besar bahwa kunyit juga dapat bermanfaat bagi manusia dengan problem RA," kata Janet L.Funk.

Funk dan rekan-rekannya tidak menggunakan bahan kunyit yang ada di pasar namun mereka melakukan pembuatan sari kunyit sendiri dengan menggunakan akar kunyit .

Sari kunyit tersebut terbukti efektif bagi hewan percobaan tikus yang mengalami pembengkakakn pada sendi namun para peneliti membuat komposisi suplemen kunyit untuk dianalisa sebagai perbandingan.

Namun Funk mengatakan masih terlalu dini bagi para penderita RA untuk segera bergegas ke pasar membeli kunyit dan menjadikannya sebagai asupan yang dapat menjadi penawar RA yang mereka idap.

"Masih terlalu dini untuk menyarankan para pengidap RA akan hal itu," kata Funk.

"Bahwa satu hal asupan suplemen tidak dapat disamakan dengan obat dan para konsumen tak akan mendapat jaminan dari satu produk yang berisi kandungan seperti apa yang tertera pada label," katanya.

"Bahkan sekalipun produk tersebut dikatakan berkualitas baik namun tetap saja harus dilakukan uji klinis terhadap efektifitas bumbu kunyit sebagai suplemen bagi para penderita RA, dan yang paling dasar adalah belum ada data yang cukup untuk mendukung perkiraan tersebut," kata Funk lagi. (ant/lpk)
 
Back
Top