Film Hollywood: 2012

Bls: Film Hollywood: 2012

temanku dah ada bajakkannya, tapi edisi cam-rip!! alias bajakkan yang diambil dari camera di biokop doang!!!
 
Bls: Film Hollywood: 2012

ga tau tuh! aku ga pernah liay n ga berminat untuk melihatnya, karena lebih asyik kalo ditonton di bioskop
 
Bls: Film Hollywood: 2012

100974large.jpg


[ Rabu, 18 November 2009 ]
Heboh Kiamat 2012
Oleh: Made Ayu Nita T.D.

FILM tentang hari kiamat dengan judul 2012 tengah menjadi buah bibir di seluruh dunia. Seperti dikutip dari Associated Press, di pekan pertamanya, film buatan Sony Pictures itu meraih USD 225 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun (Jawa Pos, 17 November 2009).

Film itu konon didasarkan sistem kalender suku Maya. Menurut kalender itu, 1992-2012 akan menjadi tahun-tahun pemurnian total planet bumi hingga akhirnya peradaban manusia benar-benar berakhir pada 21 Desember 2012.

Film 2012 berangkat dari buku Mystery of 2012: Predictions, Prophecies & Possibilities yang disusun Gregg Braden. Buku yang terdiri atas 25 tulisan ilmiah, wawancara, serta eksplorasi sejumlah peneliti ini mencoba menginterpretasikan siklus besar kalender suku Maya menjadi sebuah penemuan baru. Braden mengeksplorasi bahwa pada 2012 akan terjadi pembalikan kutub magnetik bumi yang bisa mengakibatkan badai hebat. Dia menarik kesimpulan itu berdasarkan teori kuantum yang memang menjadi kompetensinya.

Dalam filmnya, 2012 berkisah tentang seorang tokoh ilmuwan muda Adrian Helmsley dalam film itu (diperankan aktor Chiwetel Ejiofor) menemukan fakta bahwa matahari akan meledak dan inti bumi akan mencapai suhu yang paling panas. Akibatnya, perlahan tapi pasti, di 2012 nanti, bumi akan retak, jalan-jalan akan terbelah, gempa dahsyat bakal mengguncang, dan puncaknya, tsunami raksasa akan meluluhlantakkan bumi.

Pengharaman MUI Malang

Menarik bahwa film itu kabarnya diharamkan oleh Majelis Ulama Malang. Sebab, film 2012 dinilai meresahkan masyarakat terkait datangnya hari kiamat pada 2012. Ketua MUI Kabupaten Malang KH Mahmud Zubaidi mengatakan, pengharaman ini sebagai respons terhadap isi cerita film tersebut yang terlalu jauh menceritakan waktu datangnya kiamat pada 2012.

Sementara itu, Ketua MUI Jabar KH Hafidz Utsman mengaku prihatin dengan mencuatnya kontroversi mengenai film 2012. Menurut dia, tidak ada yang perlu diributkan dari film ini karena seperti karya seni komersial lain, 2012 bukanlah mengedepankan fakta, melainkan fiksi belaka.

Memang kita seharusnya tidak perlu berpolemik tentang film 2012. Kita harus belajar menyikapi segala sesuatu seperti ajaran Gus Dur saja: "Gitu aja kok repot!" Dengan adanya fatwa haram seperti yang dikeluarkan MUI Kabupaten Malang, secara langsung atau tidak hal itu justru mendongkrak film 2012. Niatnya mengimbau orang agar tidak menonton, tapi masyarakat justru makin penasaran mau menonton. Apalagi, ideologi di balik film itu bukanlah ideologi agama, tetapi kapitalisme yang berprinsip mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

Dalam hemat penulis, film yang mengingatkan orang akan adanya hari akhir atau hari kiamat, seperti Deep Impact atau The Day After Tomorrow serta 2012 selalu mengandung hikmah. Atau, selalu ada pesan yang bisa kita kaitkan dengan kehidupan kita hari-hari ini.

Film 2012 pertama-tama tentu saja menjawab rasa ingin tahu kita bahwa kiamat itu seperti apa, meskipun kita tidak setuju dengan harinya yang sudah ditetapkan, yakni 21 Desember 2012. Bahkan, Apolinaro Chile Pixtun, tetua Indian dari suku Maya asal Guatemala, sudah menyatakan, berita bahwa menurut kalender Maya kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012 adalah tidak benar. Agama suku Maya juga menyebutkan tidak tahu kapan sebenarnya hari kiamat akan tiba.

Tak Bisa Diprediksi

Menarik juga bahwa dalam eskatologi agama-agama samawi seperti Islam atau Kristen, hari H kiamat juga tidak diketahui. Meski demikian, kepercayaan akan adanya hari akhir termasuk menjadi doktrin agama. Bagi setap muslim, informasi tentang kiamat bisa dibaca dalam Surah Al-Qiyamah.

Kata Al-Qiyamah (hari kiamat) diambil dari perkataan Al-Qiyamah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat yang terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, berisi kepastian terjadinya hari kiamat dan huru-hara yang terjadi seiring kiamat. Surah Al-Qiyamah juga berisi celaan Allah SWT kepada orang-orang musyrik yang lebih mencintai dunia dan meninggalkan akhirat dan keadaan manusia di waktu sakaratul maut.

Dalam sejarah, manusia memang selalu mencoba membuat prediksi kapan terjadinya kiamat. Anehnya, ketika tebakan itu salah, kebinasaan atau mautlah yang menjemput mereka. Misalnya, Sekte Ranting Daud di Waco, Texas, yang dipimpin David Koresh yang meramal kiamat pada 19 April 1993. Pada tanggal itu, David dan 84 pengikutnya justru melakukan bunuh diri masal.

Melihat prediksi-prediksi tentang kiamat yang selalu keliru, penulis ingat pada pendapat Rais Aam PB NU KH M.A. Sahal Mahfudz bahwa kiamat pasti tiba, tapi tak perlu orang mendustakannya.

Mungkin paling bijak bila film 2012 direspons dengan perubahan paradigma hidup yang salah karena adanya keyakinan pada hari akhir. Inilah momentum tepat untuk bertobat. Semisal bertobat dari korupsi yang telah membusukkan bangsa ini.

Melihat maraknya korupsi, rasanya tepat sabda Rasulullah saw, "Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram." (HR Ahmad dan Bukhari). Dan, kalau manusia tidak bisa membedakan hartanya halal atau haram, ini tanda-tanda kiamat mendekat, setidaknya kiamat kecil atau saatnya kita semua harus berhadapan dengan maut. (*)

*). Made Ayu Nita T.D. (Ay Yauwk Nio), pernah kuliah perbandingan agama di Edinburgh University,UK

MUI selalu cari sensasi.. apa-apa diharamin. lama-lama.. jalan gak pake sandal pun haram deh..
 
Bls: Film Hollywood: 2012

Ini kan cuma film
lagi pula gak mengandung sara.
MUI ada-ada aja.
Kita kan cuma menonton saja sebagai hiburan. Tidak mengimani sedikitpun.
 
Bls: Film Hollywood: 2012

yap. aku sependapat sama kalian berdua..
film ini ingetin kita, betapa dahsyatnya kiamat.. walau pasti lebih dahsyat kiamat yang beneran dari pada yang di film ini..

dan memang sama sekali tidak mengandung sara..
aku kenal betul ma sutradaranya.. dia udah nanganin film-film bencana.. dan ide-idenya cemerlang.. juga sopan..
malah, dia sempat ada ide gila, untuk setting film ini di MAKKAH.. atau VATIKAN.. tapi dia sadar, dan langsung rem idenya.. trus rubah haluan ke Los Angeles..
 
Bls: Film Hollywood: 2012

MUI selalu cari sensasi.. apa-apa diharamin. lama-lama.. jalan gak pake sandal pun haram deh..

wkkkkkkkkkkwkkwwkkwkwkwk:)):)),bakal kena gue kalau jalan gak pakai sandal haram:D:D

buat Mui biasa aja lagi biar masyarakat aja yang menilai tuh film

dan masalah 2012 biar jadi rahasia dia,cuma dia yang tahu apa yang akan

tejadi di 2012
 
Bls: Film Hollywood: 2012

hati2 tertipu ma 2012 versi FTV he he kakak gw salah beli tuh! dikira yg John Cusack tahunya john rusak he he
 
Bls: Film Hollywood: 2012

ada, dari awal ampe ampe akhir gw pelototin johnnya gak muncul2 thunya...palsu he he cuma ada gempa bumi ma hujan es doang.
 
Kiamat 2012, Hanya Dagangan Film

Kiamat 2012, Hanya Dagangan Film




79741_film__2012__300_225.jpg





Film "2012" yang bercerita tentang bencana yang menyerupai kiamat, ternyata ditanggapi dingin oleh Paranormal Ki Kusumo.

Menurut Ki Kusumo, film tersebut hanya memanfaatkan kepercayaan bangsa Maya tentang kiamat tahun 2012 sebagai dagangan film.

"Perusahaan filmnya pintar memanfaatkan peluang bisnis. Kiamat 2012 hanyalah sebuah strategi promosi," ujarnya,. "Disinilah letak kehebatan para marketing-nya," tambahnya.

Setelah menonton film "2012", Ki Kusumo mengaku kagum dengan efek visual film yang digarap sutradara Roland Emmerich ini. "Memang secara efek visual patut diacungi jempol," tuturnya.

Ki Kusumo sendiri berharap, masyarakat tidak terlalu membesarkan isu kiamat tahun 2012. Sebagai seorang Muslim, dirinya percaya kiamat, namun itu merupakan rahasia Tuhan. "Kapan pun bisa terjadi, tidak ada manusia yang tahu," kata dia.

Walau ada himbauan dari Majelis Ulama Indonesia untuk tidak menonton film "2012", Ki Kusumo menyerahkan baik/buruknya film tersebut kepada masyarakat. Sebab, sebagai sebuah karya seni, film "2012" tidak dapat dihakimi. Lagipula, film itu hanyalah sebuah hiburan.

"Masyarakatlah yang harus pintar menilai sisi baik dan buruknya. Toh bukan hal yang mustahil usai nonton film tersebut justru mampu menyadarkan kita," ujar Ki Kusumo.


Vivanews
 
Bls: Kiamat 2012, Hanya Dagangan Film

Kalau begitu strateginya, kenapa kita ga manfaatin strategi marketing kita dengan Poling (pocong Keliling)? Biar ga kalah ma negeri barat. Mereka bisa bullshit, kita harus lebih hebat lagi, jangan cuma jadi korban penipuan tapi kita juga harus pandai menipu.
 
Bls: Kiamat 2012, Hanya Dagangan Film

se7! Lagian otak kita ama otak barat sebetulnya lebih lengkap perangkat otak kita. Barat ga percaya takhayul, tapi bangsa kita banyak percaya ma klenik, pasar yang bagus buat ngembangin pemasaran penipuan.
 
Bls: Film Hollywood: 2012

Yang versi ftv gw ketipu. . .Wkwkwkwkwk. Yang ngmbilnya di mexico dn jadi obat tdur gw!! Gyahahaha
 
Back
Top