nurcahyo
New member
Vitamin, Kurangi Resiko Tumor Otak Pada Bayi
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Perempuan yang mengkonsumsi vitamin tambahan selama hamil ternyata bisa mengurangi resiko tumor otak pada bayi yang dikandungnya, kata beberapa peneliti, Jumat (13/10/06).
"Selain itu, konsumsi vitamin tambahan pada masa awal kehamilan, sebelum wanita mengetahui bahwa mereka hamil juga mencegah gangguan tulang belakang dan gangguan syaraf lain," papar pemimpin peneliti tersebut Dr. Greta R. Bunin pada Reuters.
Hasil ini didasari pada penelitian yang mengkaji ibu dari 315 anak yang memiliki tumor otak dan berusia kurang dari 6 tahun saat didiagnosis (selanjutnya disebut ibu kasus) dan dibandingkan dengan 315 ibu lainnya (selanjutnya disebut ibu pemantau) yang memiliki anak tanpa tumor otak.
Para ibu kasus berjumlah separuh ibu pemantau yang berada di dalam kelompok dengan tingkat zat besi tertinggi atau folic acid dari kombinasi makanan dan vitamin tambahan.
Mereka juga melaporkan kurang mengkonsumsi multivitamin, demikian laporan para peneliti tersebut dalam jurnal Cancer, Epidemiology, Biomarkers and Prevention, terbitan September 2006.
Dr. Bunin menyatakan, Lembaga kesehatan masyarakat menyarankan semua perempuan yang bisa hamil untuk mengkonsumsi vitamin tambahan yang berisi folic acid bahkan jika mereka tak merencanakan untuk hamil.
"Temuan studi kami dan studi lain menunjukkan bahwa konsumsi vitamin tambahan pada masa awal kehamilan mungkin memiliki dampak bermanfaat juga," tambah Dr. Bunin. (ant/rtr/rit)
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Perempuan yang mengkonsumsi vitamin tambahan selama hamil ternyata bisa mengurangi resiko tumor otak pada bayi yang dikandungnya, kata beberapa peneliti, Jumat (13/10/06).
"Selain itu, konsumsi vitamin tambahan pada masa awal kehamilan, sebelum wanita mengetahui bahwa mereka hamil juga mencegah gangguan tulang belakang dan gangguan syaraf lain," papar pemimpin peneliti tersebut Dr. Greta R. Bunin pada Reuters.
Hasil ini didasari pada penelitian yang mengkaji ibu dari 315 anak yang memiliki tumor otak dan berusia kurang dari 6 tahun saat didiagnosis (selanjutnya disebut ibu kasus) dan dibandingkan dengan 315 ibu lainnya (selanjutnya disebut ibu pemantau) yang memiliki anak tanpa tumor otak.
Para ibu kasus berjumlah separuh ibu pemantau yang berada di dalam kelompok dengan tingkat zat besi tertinggi atau folic acid dari kombinasi makanan dan vitamin tambahan.
Mereka juga melaporkan kurang mengkonsumsi multivitamin, demikian laporan para peneliti tersebut dalam jurnal Cancer, Epidemiology, Biomarkers and Prevention, terbitan September 2006.
Dr. Bunin menyatakan, Lembaga kesehatan masyarakat menyarankan semua perempuan yang bisa hamil untuk mengkonsumsi vitamin tambahan yang berisi folic acid bahkan jika mereka tak merencanakan untuk hamil.
"Temuan studi kami dan studi lain menunjukkan bahwa konsumsi vitamin tambahan pada masa awal kehamilan mungkin memiliki dampak bermanfaat juga," tambah Dr. Bunin. (ant/rtr/rit)