Sarapan Asyik di 'Eastern Kopitiam'

munjabibada

New member
Sarapan Asyik di 'Eastern Kopitiam'


slkopitiambsr.jpg





Kesibukan para pelayan seolah menjadi pemandangan biasa para pengunjung kopitiam ini. Aroma kopi dan kepulan dim sum hangat menguar sesekali mampir tercium hidung hmm... sedap. Suasananya yang asyik membuat sarapan dan ngopi sore pun makin istimewa!

Berawal dari ajakan teman-teman untuk mengunjungi 'The Flavor Bliss', tempat hang out yang masih terbilang gress di Alam Sutera. Maka pada suatu Sabtu pagi meluncurlah kami kesana dengan ancer-ancer Mc Donald Alam Sutera, persis di depan Omni Hospital.

Dengan antusias kami mengamati area tempat berbagai restoran ini berada. Mulai dari Bandar Jakarta, Hoka-hoka Bento, Radja Ketjil, Eastern Kopitiam, Pisa Café & Resto, Harvest Bakery, dan Ratna Ribs. Namun diantara kesemuanya 'Eastern Kopitiam', kedai kopi a la Singapore inilah yang paling menarik minat saya.

Memang sudah lama saya ingin berkunjung ke Eastern yang ada ITC Permata Hijau, sayangnya belum terlaksana. Nah, berhubung sekarang sudah di depan mata tak ada salahnya mampir sambil menikmati sarapan.

Kopitiam akhir-akhir ini memang banyak bermunculan di Jakarta dengan menawarkan menu kopi dan makanan ringan. Di Eastern Kopitiam ini, meskipun dari luar tampilannya polos dengan dinding-dinding kaca transparan, bagian dalam ditata minimalis modern. Meskipun masih pagi namun restoran sudah penuh, terpaksa saya pun harus bersabar menunggu antrean di tempat yang sudah disediakan.

Sambil menunggu jejeran plesetan poster film barat, adegan film Cina, gambar-gambar cartoon yang menghiasi dinding menarik minat saya. Di sekeliling saya juga terdapat rak tempat menaruh majalah-majalah yang rupanya dipersiapkan agar pengunjung betah berlama-lama atau buat yang masih menunggu antrean seperti saya tidak merasa bosan.

Sekitar 5 menit menunggu, akhirnya kami diantarkan ke meja yang baru dibersihkan. Di sekeliling area bersantap ini dikepung oleh station-station tempat meracik makanan. Ada station dim sum, bebek panggang, nasi hainam, roti bakar, dll. Hmm... konsepnya dibuat mirip seperti di hotel-hotel dimana sambil bersantap pengunjung bisa melihat makanan mereka diracik.

Sebuah lembaran menu pun disodorkan. Kami tinggal mengisi jumlah porsi dalam kolom-kolom yang sudah tersedia. Praktis, karena tak perlu repot membuka-buka buku menu. Dengan mengusung nama 'kopitiam', Eastern menawarkan makanan yang cukup banyak mulai dari yang berat seperti nasi hainam, bebek panggang, bakmi, dan kwetiaw sampai yang ringan seperti aneka dim sum, roti bakar, bubur, dll.

Salah satu andalan kopitiam ini adalah dim sum. Wah pantas saja rasanya tidak ada pengunjung yang absen memesan dim sum. Varian dim sum ditawarkan cukup banyak, ada siomay, kroket talas, onde-onde wijen, kaki ayam, dan bak pau tausa yang merupakan favorit saya. Yang unik ada lumpia goreng durian wah... buat penyuka durian pastinya penasaran kan?

Tak lama kami sudah memilih siomay, lumpia salad seafood, pangsit kepiting Jepang, bak pau tausa, dan roti bakar keju susu. Rasanya pas buat kami yang pagi itu ingin menikmati sarapan yang tidak terlalu berat. Sedangkan untuk minum segelas teh tarik dan teh panas menjadi pelengkap.

Dim sum datang dalam keranjang bambu mungil yang masih mengepul panas. Kesemuanya berisi 3 buah dimsum, kecuali siomay yang berisi 4 buah. Sebagai pelengkap ada sambal botol yang tampaknya merupakan racikan restoran ini sendiri. Gigitan pertama pada siomay hmm... langsung membuat saya jatuh cinta pada dim sumnya.

Siomaynya terasa lembut dan gurih dengan campuran cincangan daging ayam dan udang yang royal. Sedangkan pangsit kepiting Jepang, berisi tiga buah udang gendut dan topping berupa irisan imitation crab yang nyummy! Saat dimakan terasa kesegaran udang nyam nyam...

Bakpau pesanan saya tak kalah dengan buatan hotel berbintang. Bentuknya tidak terlalu besar dengan bagian tengah yang terbelah dan memperlihatkan irisan daging ayam dan saus tausa yang kemerahan. Saat dicocol dengan sambal botol hmm.. rasanya makin menggoyang lidah. Begitu pula dengan lumpia salad seafood yang dibalut kulit renyah dengan isian berupa sayuran. Wah... tak heran kalau lumpia ini jadi salah satu favorit pengunjung!

Untuk roti bakarnya tampil sederhana berupa setangkup roti tawar yang diiris tebal dengan sisi kecokelatan. Rasanya roti tawarnya merupakan bikinan sendiri atau pesanan khusus sebab ukurannya lebih mungil dari roti tawar biasa. Teksturnya halus dengan isian keju dan susu yang tidak berlebih sehingga tidak membuat eneg. Meskipun begitu sayang teh tariknya menggunakan teh biasa sehingga rasanya kurang begitu istimewa plus rasa manis yang agak berlebih.

Namun secara keseluruhan hidangan yang saya santap tidak mengecewakan. Aneka dim sum ditawarkan dari harga Rp 10.800,00 - Rp 15.800,00 dan Rp 9000,00 untuk teh tarik. Gimana, tak begitu mahal bukan? Dalam hati saya pun berjanji akan kembali untuk menikmati menu lainnya yang belum sempat saya cicipi.

sumber :detik.com
 
Bls: Sarapan Asyik di 'Eastern Kopitiam'

wuih enak banget tuh, makanan luar negeri pastinya ya
gw kagak doyan ah
 
Back
Top