Diperbanyak Jadi Mutasi

andree_erlangga

New member
Tipe mutasi ada 3 bentuk,? ungkap Gregori Hambali, pakar aglaonema di Bogor. Perubahan bentuk yang dihasilkan ada yang bersifat stabil sehingga penampilan yang abnormal tidak berubah meski diperbanyak terus-menerus. Tipe mutasi lainnya: tidak stabil. Setelah mengalami penyimpangan, tanaman masih berubah ke bentuk lain. Mutasi terakhir bersifat reversible, yaitu mudah balik ke bentuk asli.

Penyebab mutasi bermula dari munculnya kelainan di jaringan sel tanaman. Jika bagian yang mengalami kelainan hanya sebagian (sektoral) maka dihasilkan tanaman berdaun merah dan hijau yang terpisah. Bila terjadi persis di titik tumbuh, menjadikan tanaman berubah total. Misal, bila sebelumnya hijau, maka tanaman baru itu jadi merah, kuning, atau paduan kedua warna.

Perubahan bentuk sering dialami aglaonema lantaran kerabat Araceae itu kerap diperbanyak secara vegetatif, yakni setek batang. Sel-sel mutasi yang sebelumnya dorman, terpicu bangun dan membentuk tunas yang mengalami penyimpangan. Perubahan sosok berupa warna, guratan daun, dan bentuk daun yang berlainan.

Saat ini donna carmen dan pride of sumatera kerap dijumpai bermutasi. Itu lantaran keduanya paling sering diperbanyak masyarakat. Toh tak semua donna carmen berpeluang mengalaminya. Hanya yang mewarisi ?darah? mutasi saja yang menjelma menjadi si cantik atau si buruk rupa

trubus-online.com
 
Back
Top